GP Kanada, Balapan di Pulau Buatan
JAKARTA, 10 Juni 2016 - Grand Prix Kanada merupakan event balapan yang sudah digelar di Kanada sejak tahun 1961 dan menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia F1 sejak 1967. Dulunya GP F1 Kanada diselenggarakan di dua sirkuit secara bergantian; yakni di Sirkuit Mosport Park dan Mont-Tremblant karena adanya persaingan antara penduduk Kanada yang berbahasa Prancis dan yang berbahasa Inggris.
Tapi pada tahun 1970, balapan dipindahkan sepenuhnya ke Mosport Park karena Mont-Tremblant dianggap terlalu membahayakan.
Pada tahun 1977 muncul ide untuk membuat sirkuit balap baru karena termotivasi oleh kesuksesan Gilles Villeneuve di balapan F1. Namun, saat itu terganjal oleh lahan, waktu dan pembiayaan.
Akhirnya diambil solusi membangun sirkuit di jalan raya yang sudah ada di Pulau Ile Notre-Dame, yang merupakan pulau buatan yang terletak di Sungai Saint Lawrence di Montreal, Quebec. Kebetulan pulau itu telah menjadi lokasi pameran tingkat dunia World Fair 1967 dan sudah dipenuhi oleh gedung-gedung modern.
Sejak 1978, balapan F1 GP Kanada selalu diselenggarakan di Ile-Notre Dame yang akhirnya berganti nama menjadi Sirkuit Gilles Villeneuve. Ketika masuk kalender F1 1978, Sirkuit Gilles Villenueve sempat dianggap sebagai sirkuit standar karena layout “Mickey Mouse-nya” namun karena beberapa perubahan, sekarang menjadi salah satu sirkuit terkencang dan yang paling demanding dalam kalender musim balap. “Kelihatannya seperti sirkuit yang sangat sederhana, tapi setiap chicane di sini sangat tricky dan memiliki level tricky yang berbeda-beda,” ujar pembalap Carlos Sainz Junior.
Ingin melihat preview Sirkuit Gilles Villeneuve untuk GP Kanada 2016, silahkan lihat penuturan Nico Hulkenberg dari tim Sahara Force India di https://www.youtube.com/watch?v=Qs6tB0KLVM0
GP Kanada
GP pertama: 1978
Jumlah Lap: 70
Panjang sirkuit: 4,3 km
Jarak balapan: 305,2 km
Lap Record: 1:13,622 oleh Rubens Barrichello (2004).
EKA ZULKARNAIN
Tapi pada tahun 1970, balapan dipindahkan sepenuhnya ke Mosport Park karena Mont-Tremblant dianggap terlalu membahayakan.
Pada tahun 1977 muncul ide untuk membuat sirkuit balap baru karena termotivasi oleh kesuksesan Gilles Villeneuve di balapan F1. Namun, saat itu terganjal oleh lahan, waktu dan pembiayaan.
Akhirnya diambil solusi membangun sirkuit di jalan raya yang sudah ada di Pulau Ile Notre-Dame, yang merupakan pulau buatan yang terletak di Sungai Saint Lawrence di Montreal, Quebec. Kebetulan pulau itu telah menjadi lokasi pameran tingkat dunia World Fair 1967 dan sudah dipenuhi oleh gedung-gedung modern.
Sejak 1978, balapan F1 GP Kanada selalu diselenggarakan di Ile-Notre Dame yang akhirnya berganti nama menjadi Sirkuit Gilles Villeneuve. Ketika masuk kalender F1 1978, Sirkuit Gilles Villenueve sempat dianggap sebagai sirkuit standar karena layout “Mickey Mouse-nya” namun karena beberapa perubahan, sekarang menjadi salah satu sirkuit terkencang dan yang paling demanding dalam kalender musim balap. “Kelihatannya seperti sirkuit yang sangat sederhana, tapi setiap chicane di sini sangat tricky dan memiliki level tricky yang berbeda-beda,” ujar pembalap Carlos Sainz Junior.
Ingin melihat preview Sirkuit Gilles Villeneuve untuk GP Kanada 2016, silahkan lihat penuturan Nico Hulkenberg dari tim Sahara Force India di https://www.youtube.com/watch?v=Qs6tB0KLVM0
GP Kanada
GP pertama: 1978
Jumlah Lap: 70
Panjang sirkuit: 4,3 km
Jarak balapan: 305,2 km
Lap Record: 1:13,622 oleh Rubens Barrichello (2004).
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature