Ford dan Magna Kembangkan Subframe Serat Karbon

MICHIGAN, 29 Maret 2017 - Saat ini setiap pabrikan mobil tengah berlomba-lomba mengembangkan teknologi untuk mengurangi bobot mobil melalui material yang digunakan pada stuktur rangka. Kini hampir seluruh stuktur rangka menggunakan material Aluminium hingga serat karbon untuk memangkaas bobot.

Berbeda dengan Ford, pabrikan asal amerika ini menggandeng Magna International yang merupakan suplier otomotif, untuk mengembangkan subframe terbaru. Tak tanggung-tanggung, kedua merek besar ini menggunakan material serat karbon untuk subframe tersebut.

Subframe bermaterial serat karbon ini memiliki keunggulan bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan material besi. Tak tanggung-tanggung, perbedaan berat subframe tersebut mencapai angka 34 persen serta mengurangi kompone yang digunakan hingga 87 persen untuk bagian subframe.

"Kolaborasi adalah kunci untuk sukses mendesain komponen ringan, yang mampu memberi konsumen penhematan konsumsi bahan bakar tanpa kompromi pada handling, ketahanan atau keamanan," papar Mike Whitens, Director of Vehicle Enterprise Systems Ford.

Ide ini bermula dari proyek research & development antar kedua pihak, yang bertujuan untuk mencari benefit berupa pengurangan bobot mobil. Aplikasi material serat karbon pada sasis menjadi titik temunya.

Hingga saat ini subframe tersebut masih menjalani serangkaian pengujian. Pengujian dilakukan dengan uji korosi, kekuatan serta kemampuan pengikatan baut. Belum ada keterangan lebih lanjut akan digunakan pada mobil apa subframe ini. Namun jika proyek ini disetujui, tak menutup kemungkinan setiap produk Ford terbaru akan menggunakan subframe carbon fiber.

TITO LISTYADI