ELECTRIA: Ragam Fitur Cerdas Ini Bikin Berkendara dengan Hyundai Ioniq 5 Nyaman dan Praktis
JAKARTA, Carvaganza - Hyundai Ioniq 5 punya banyak alasan kenapa bisa menjadi pemenang World Car Award 2022. Kualitas berkendaranya terbukti di atas rata-rata mobil listrik lainnya. Selain berkat teknologi penggerak elektriknya, Ioniq 5 juga berbekal rangkaian fitur canggih, khususnya dari sisi keselamatan.
Paket fitur keselamatan aktif yang dikemas sebagai Hyundai SmartSense, hadir lengkap di Ioniq 5. Crossover listrik ini menjadi model yang punya fitur lengkap dari SmartSense dari semua produk Hyundai lain di Indonesia. Karenanya, Ioniq 5 bisa mengakomodasi kebutuhan berkendara baik dalam maupun ke luar kota.
Yang pertama, Hyundai membenamkan Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) di Ioniq 5. Sistem secara komputerisasi memperingatkan potensi risiko tabrakan dari depan. Jika diperlukan, mobil otomatis mengerem jika sistem menilai adanya tabrakan akan terjadi. Dan itu betul, bekerja sigap. Misal saat ia melesat di tol dalam kota (Jakarta), jika kita telat atau tingkat pengereman masih kurang. Namun di depan ada truk, sontak perangkat ini memberi peringatan. Bahkan langsung menghela laju sendiri bila jarak aman dianggap sudah terlalu dekat.
Selain itu, ada pula Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA). Sistem membantu mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi visual dan audio. Serta mengembalikan laju kendaraan ke posisi ideal apabila keluar dari jalur marka. Tekan tombol di kanan setir untuk mengaktifkan atau mematikan.
Baca Juga: ELECTRIA: Mengeksplotasi Hyundai Kona Electric Menjadi Partner Mobilitas Harian
Fitur lainnya adalah Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Perangkat dapat mendeteksi serta memantau kendaraan yang datang dari arah belakang. Serta membantu menghindari potensi benturan atau tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan. Sistem keamanan ini sekarang juga mencakup situasi ketika sedang melakukan proses parkir secara paralel.
Kemudian Ioniq 5 turut dilengkapi Blind-Spot View Monitor (BVM). Dapat menampilkan area blind spot di bagian belakang mobil. Visual BVM terletak di panel cluster mobil yaitu pada saat pengemudi mengaktifkan lampu sein. Apabila dalam situasi pengemudi hendak berganti jalur ketika berkendara. Selanjutnya Driver Attention Warning (DAW) berguna memberi peringatan pengendara yang kurang konsentrasi. Sehingga dengan adanya fitur ini membuat Anda lebih waspada dan mengurangi potensi terjadi kecelakaan di jalan raya.
Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) pun tersedia. Fungsinya mendeteksi kendaraan yang mendekat dari arah belakang sebelah kanan maupun kiri. Tanda peringatan bakal muncul, memberitahukan ada kendaraan yang datang dari arah belakang. Sistem ini juga secara otomatis mengaktifkan rem jika diperlukan.
Terdapat pula Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G). Ini menarik, guna mempertahankan jarak yang ditentukan dari mobil di depan. Fitur secara otomatis mengurangi atau meningkatkan kecepatan ke batas yang telah ditentukan sebelumnya. Pada mode "stop & go", jarak stabil cenderung dipertahankan. Bahkan saat dipakai di kemacetan kota. Adaptive Cruise Control sudah bisa bekerja mulai 30 km/jam. Kalau di mobil lain biasanya baru bisa dipakai 60 km/jam ke atas.
Baca Juga: ELECTRIA: Pembuktian Hyundai Ioniq 5, Sensasi Kesenyapan dan Kalkulasi di Dalam Kota
Perangkat SmartSense lainnya adalah High Beam Assist (HBA). Inovasi yang dapat mendeteksi lampu depan dari kendaraan arah berlawanan. Kemudian mengatur posisi penggunaan lampu dekat dan lampu jauh secara bergantian. Ketika sedang berkendara malam hari atau di area dengan jarak pandang terbatas. Mobil listrik ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM). Sanggup memberi tampilan seluruh sudut pandang kendaraan 360 derajat. Jadi, menambah kepraktisan pengemudi tatkala memarkir kendaraan. Terutama di area relatif sempit.
Hyundai tentunya juga telah memasang serangkaian fitur keamanan canggih lain di Ioniq 5. Di antaranya adalah Brake Assist System (BAS). Yaitu sistem yang meningkatkan kekuatan pengereman dan memperpendek jarak berhenti kendaraan saat situasi darurat. Kemudian terdapat Vehicle Stability Management (VSM). Sebuah sistem, membantu kendaraan agar tetap dalam kondisi stabil pada saat meningkatkan kecepatan atau melakukan pengereman secara mendadak. Misal di kondisi jalanan basah, licin dan tidak mulus.
Apabila mobil melakukan pengereman mendadak, maka fitur Emergency Stop Signal (ESS) secara otomatis menyalakan lampu hazard. Ada pula Rear Occupant Alert (ROA), memberikan peringatan bagi pengemudi untuk memeriksa apakah masih ada penumpang di bagian belakang. Ketika sedang keluar dari mobil yang digunakan. Terakhir, suara kendaraan listrik murni cenderung hening. Tentu dapat mempengaruhi kesadaran pengguna jalan lain. Makanya, Hyundai memasangkan fitur Virtual Engine Sound System (VESS). Ia sanggup menghasilkan suara atau audio unik buat Ioniq 5.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: Deretan Fitur Pintar Andalan Hyundai Palisade Facelift 2022
Pelajari lebih lanjut tentang Hyundai Ioniq 5
Mobil Hyundai Lainnya
Hyundai Ioniq 5 Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature