Dinilai Layak, Sirkuit Gokart Sentul Gelar 4 Event Internasional Tahun Depan
JAKARTA, 6 Desember 2019 – Federasi tertinggi dunia untuk olahraga gokart, The Commission Internationale de Karting atau yang lebih dikenal dengan nama CIK, baru saja melakukan inspeksi terhadap Sirkuit Internasional Karting Sentul yang diadakan pada Jumat (29/11) akhir pekan lalu.
CIK melakukan inspeksi guna meninjau kelayakan Sirkuit Internasional Karting Sentul untuk meraih predikat dan lisensi CIK-FIA. Beberapa faktor yang ditinjau oleh pihak CIK di antaranya faktor keamanan, kelengkapan fasilitas, serta tata kelola balapan. Namun satu yang menjadi perhatian lebih CIK, yaitu faktor keselamatan karena ini adalah poin utama yang dinilai oleh CIK dalam memberikan lisensi.
Sirkuit Internasional Karting Sentul sendiri tahun depan akan menyelenggarakan 4 ajang internasional. Keempatnya terdiri dari dua putaran Asia Rok Cup, satu putaran X30 Asia Cup, serta Asia Karting Open Championship (AKOC) yang juga pernah diselenggarakan di Sentul sekitar 10 tahun silam.
Direktur Sirkuit Internasional Karting Sentul, Kemas Haikal, mengatakan, “Saya selaku pengelola sirkuit gokart merasa sangat puas dengan feedback dari inspeksi CIK. Usaha yang telah dilakukan selama ini mendapat sambutan positif dengan tujuan membawa Sirkuit Karting Sentul menjadi Sirkuit yang berstandar internasional sekaligus rumah bagi para pebalap nasional.”
Haikal menambahkan jika secara keseluruhan Sirkuit Karting Sentul dalam kondisi baik. Pihak CIK juga melihat bahwa Sirkuit Karting Sentul secara teknis sangat memungkinkan unutk dapat menyelenggarakan kejuaraan dunia.
Meski begitu, masih ada beberapa catatan inspeksi terkait riset dan pengembangan yang perlu dilakukan, di antaranya diperlukan penambahan ban di seputar drainase yang terdapat di dalam lintasan, selain itu diperlukan juga perataan atau leveling antara aspal trek dengan tanah dan rumput. CIK sendiri telah memberikan waktu sebanyak enam bulan untuk melakukan perbaikan sebelum lisensi diterbitkan.
Sementara itu, Rifat Sungkar sebagai salah satu Ketua Komisi Roda Empat di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat menyambut positif hasil inspeksi yang dilakukan CIK. Ia mengatakan langkah yang dilakukan pengelola memberikan peluang pengembangan potensi pembalap Indonesia menuju dunia internasional melalui kejuaraan-kejuaraan internasional yang digelar.
“Untuk menunjang itu, dibutuhkan standarisasi dan Sirkuit Karting Sentul telah memenuhi syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk menyelenggarakan kejuaraan internasional,” kata Rifat.
RAJU FEBRIAN
CIK melakukan inspeksi guna meninjau kelayakan Sirkuit Internasional Karting Sentul untuk meraih predikat dan lisensi CIK-FIA. Beberapa faktor yang ditinjau oleh pihak CIK di antaranya faktor keamanan, kelengkapan fasilitas, serta tata kelola balapan. Namun satu yang menjadi perhatian lebih CIK, yaitu faktor keselamatan karena ini adalah poin utama yang dinilai oleh CIK dalam memberikan lisensi.
Sirkuit Internasional Karting Sentul sendiri tahun depan akan menyelenggarakan 4 ajang internasional. Keempatnya terdiri dari dua putaran Asia Rok Cup, satu putaran X30 Asia Cup, serta Asia Karting Open Championship (AKOC) yang juga pernah diselenggarakan di Sentul sekitar 10 tahun silam.
Direktur Sirkuit Internasional Karting Sentul, Kemas Haikal, mengatakan, “Saya selaku pengelola sirkuit gokart merasa sangat puas dengan feedback dari inspeksi CIK. Usaha yang telah dilakukan selama ini mendapat sambutan positif dengan tujuan membawa Sirkuit Karting Sentul menjadi Sirkuit yang berstandar internasional sekaligus rumah bagi para pebalap nasional.”
Haikal menambahkan jika secara keseluruhan Sirkuit Karting Sentul dalam kondisi baik. Pihak CIK juga melihat bahwa Sirkuit Karting Sentul secara teknis sangat memungkinkan unutk dapat menyelenggarakan kejuaraan dunia.
Meski begitu, masih ada beberapa catatan inspeksi terkait riset dan pengembangan yang perlu dilakukan, di antaranya diperlukan penambahan ban di seputar drainase yang terdapat di dalam lintasan, selain itu diperlukan juga perataan atau leveling antara aspal trek dengan tanah dan rumput. CIK sendiri telah memberikan waktu sebanyak enam bulan untuk melakukan perbaikan sebelum lisensi diterbitkan.
Sementara itu, Rifat Sungkar sebagai salah satu Ketua Komisi Roda Empat di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat menyambut positif hasil inspeksi yang dilakukan CIK. Ia mengatakan langkah yang dilakukan pengelola memberikan peluang pengembangan potensi pembalap Indonesia menuju dunia internasional melalui kejuaraan-kejuaraan internasional yang digelar.
“Untuk menunjang itu, dibutuhkan standarisasi dan Sirkuit Karting Sentul telah memenuhi syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk menyelenggarakan kejuaraan internasional,” kata Rifat.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature