Dari Karawang, Honda WR-V Siap Diekspor Ramaikan Pasar Internasional

KARAWANG, Carvaganza - Honda Indonesia resmi akan membawa WR-V ke pasar internasional. Karena SUV terbaru mereka tersebut akan diekspor ke sejumlah negara oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Ini diumumkan bersamaan dengan perayaan 20 tahun pabrik Honda berdiri di Indonesia.

Namun Honda saat ini belum menyebut spesifik ke negara mana saja WR-V akan diekspor. WR-V akan menyusul beberapa model lain yang sudah diekspor oleh Honda selama ini.

Honda WR-V dari November 2022 hingga Januari 2023 berhasil terjual sebanyak 2.411 unit. Sebelumnya HPM juga telah berhasil mengekspor sebanyak 31.380 unit dengan model favorit yaitu Brio sejak April 2019 ke Vietnam dan Filipina dan All New Honda BR-V sejak Maret 2022 ke sekitar 30 negara di seluruh dunia. Di antaranya Jamaika, Grand Cayman, Barbados, Trinidad & Tobago, Grenada, St. Kitts, St. Lucia, Thailand, Afrika Selatan, Bangladesh dan Filipina.

Selain memproduksi mobil. Pabrik HPM di Karawang juga telah mengekspor berbagai komponen mobil seperti engine parts. Mulai dari cylinder head, cylinder block. Kemudian body parts: hood comp, panel rr inside, panel fr/rr door, skin hood, frame hood. Pabrik juga mempunyai berbagai fasilitas pendukung seperti road test facility, engine plant, car pool, stamping, crankshaft, engine bench test facility dan conrod.

Baca Juga: Pabrik Honda di Karawang Genap 20 Tahun, Bukti Komitmen Pada Industri Otomotif

"Visi kami adalah menjadi perusahaan yang diinginkan masyarakat dengan memaksimalkan kebahagiaan pelanggan. Kami sangat senang dan bangga atas kesempatan untuk membawa lebih banyak kegembiraan bagi pelanggan di luar Indonesia. Kami berharap, pabrik kami dan ekspor produk kami tidak hanya memenuhi visi HPM. Tetapi juga terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat domestik,” ucap Kotaro Shimizu, President Director PT HPM.

Untuk diketahui, HPM memulai produksi pertama di pabrik Karawang pada Februari 2003. Pabrik pertama memiliki luas bangunan 80.324 meter persegi dan kapasitas maksimal hingga 80.000 unit per tahun. Lanjut memulai pendirian pabrik kedua pada 2012 dan diresmikan pada Januari 2014 dengan total luas bangunan 145.760 meter persegi serta kapasitas produksi hingga 120.000 unit per tahun. Kalau digabung menjadi 200.000 unit tiap tahun.

Demi mengembangkan dan memperkuat bisnisnya di Indonesia, HPM membangun pabrik conrod yang sudah beroperasi pada Desember 2022. Mereka juga memiliki pabrik stamping yang mulai beroperasi pada Mei 2016. Fasilitas ini membuat panel samping, atap, lantai dan sebagainya, didukung sistem canggih Automatic Continuous Process dan teknologi robotic. Mereka juga memulai operasi pabrik crankshaft pada September 2016.

“Pasar Indonesia sangat penting untuk bisnis Honda secara regional dan global. HPM merupakan pasar terbesar di kawasan ASEAN dan juga Asia Oceania. Operasional pabrik HPM di Karawang, merupakan wujud konsistensi Honda untuk memproduksi berbagai model. Yakni dengan kualitas standar internasional. Baik untuk pasar domestik maupun ekspor,” imbuh Hiroshi Tokutake, Executive Vice President Asian Honda Motor Co., Ltd.
(ANJAR LEKSANA / WH)

Baca Juga: Wrangler Laris, Jeep Catat Penjualan Tertinggi di IIMS 2023