BYD Debut di GIIAS Semarang 2024, M6 Jadi Andalan Perkenalan ke Jawa Tengah
BYD M6 dilihat paling cocok untuk ditawarkan ke masyarakat Jawa Tengah.
SEMARANG, Carvaganza - Untuk pertama kalinya merek BYD tampil pada pameran otomotif di Jawa Tengah melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2024. Acara ini berlangsung dari 23 hingga 27 Oktober 2024 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro. Dalam kesempatan tersebut, BYD memamerkan teknologi kendaraan listriknya, termasuk empat produk unggulan yang telah mencuri perhatian sejak awal 2024, yaitu Seal, Atto 3, Dolphin, serta model terbaru MPEV M6.
Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan keyakinannya bahwa Jawa Tengah, terutama Semarang, memiliki potensi besar untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Ia juga berharap BYD bisa menjadi bagian dari langkah menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan di kawasan tersebut.
"Kami di Semarang ini fokus untuk memperkenalkan line up kami dulu. Ini kan debut pertama kami masuk ke Semarang, market Jawa Tengah. Jadi biar masyarakat itu mengenal siapa BYD. Lalu ditambah salah satu produk kami yang mungkin bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat Jateng itu BYD M6," ujar Luther saat ditemui di booth BYD di GIIAS Semarang 2024, kemarin (23/10/2024).
Model MPEV M6 dipandang memiliki potensi besar untuk pasar Jawa Tengah. Perusahaan menilai kendaraan ini cocok untuk keluarga Indonesia yang ingin beralih ke opsi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Selain mengurangi emisi gas buang, BYD M6 diklaim memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan MPV berbahan bakar bensin.
Baca Juga: SPYSHOT: Maxus Mifa 7 Berkeliaran di Jakarta, Meluncur Sebentar Lagi?
"Karenanya, kami percaya antusiasme yang tinggi dari masyarakat Semarang terhadap inovasi teknologi kendaraan M6, seperti penerimaan yang positif yang terjadi juga di kota Jakarta, Surabaya, dan Bandung sebelumnya," tambah Luther.
Untuk wilayah Semarang dan Jawa Tengah, harga BYD M6 dimulai dari Rp394 juta untuk varian Standard, Rp434 juta untuk varian Superior, dan Rp445 juta untuk varian tertinggi Superior Captain Seat.
Area display BYD di GIIAS Semarang seluas 264 meter persegi menampilkan empat mobil unggulan: Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6. Ruang transaksi dan area mitra leasing dirancang dengan gaya minimalis untuk memastikan kenyamanan pengunjung. Ada juga BYD Cafe, yang memungkinkan pengunjung menikmati hidangan dan minuman sambil melihat inovasi terbaru BYD.
Selain itu, BYD akan mendemonstrasikan keunggulan berkendara dengan mobil listrik, memperlihatkan teknologi canggih seperti NFC dan VtoL (Vehicle to Load), yang memungkinkan mobil untuk menghidupkan perangkat elektronik seperti TV atau konsol game. Teknologi ini menjadikan mobil listrik BYD tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sumber daya listrik portabel untuk kebutuhan sehari-hari.
BYD juga memanfaatkan pameran ini untuk memberikan edukasi mengenai teknologi dan solusi ramah lingkungan. Pengunjung dapat mempelajari lebih dalam tentang e-platform 3.0, platform kendaraan listrik canggih dari BYD yang dirancang untuk efisiensi tinggi dan performa optimal. Selain itu, BYD menampilkan inovasi baterai Blade Battery, yaitu baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang diklaim memiliki performa dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan baterai konvensional.
Debut BYD di Semarang dan Jawa Tengah tidak hanya menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung industri otomotif Indonesia, tetapi juga bertujuan untuk memperluas jangkauan kendaraan listrik ke berbagai daerah. GIIAS Semarang 2024 menjadi momen penting bagi Jawa Tengah, provinsi dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia, yang menunjukkan pertumbuhan positif dalam penjualan otomotif, termasuk kendaraan listrik, seiring dengan stabilitas ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat.
Dengan penjualan kendaraan listrik yang meningkat pesat di Jawa Tengah pada tahun 2024, serta dukungan pemerintah melalui regulasi dan insentif untuk produksi kendaraan ramah lingkungan, provinsi ini berpotensi menjadi pusat perkembangan industri otomotif di Indonesia. Ditambah dengan banyaknya universitas dan politeknik yang menawarkan program khusus teknik otomotif, Jawa Tengah terus mempersiapkan tenaga kerja terampil untuk mendukung kemajuan industri otomotif di masa depan.
Infrastruktur yang semakin berkembang, aksesibilitas yang baik, dan potensi pasar yang besar membuat Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah utama dalam pertumbuhan industri otomotif nasional.
(ARDIANTOMI / WH)
Baca Juga: GIIAS Semarang 2024 Resmi Dibuka, Banjir Promo Mobil di Venue Baru
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BYD Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review