Brabham BT62, Track-Hungry

ANDA mungkin mengenal atau paling tidak pernah mendengar nama Brabham di motorsport? Yup, nama ini memang identik dengan tim Formula 1 yang didirikan oleh dua orang Australia, pembalap Jack Brabham dan desainer Ron Tauranac tahun 1960. Nama perusahaannya sendiri adalah Motor Racing Development Ltd., yang berbasis di Inggris. Tim ini pernah empat kali juara di kategori pembalap dan dua kali juara konstruktor.

Nama tim ini begitu populer pada tahun 1960 dan 1970-an dan pernah dimiliki oleh F1 Supremo Bernie Ecclestone tahun 1970 sampai 1980-an, namun dijual oleh Bernie kepada perusahaan engineering asal Jepang, Middlebrough Group, tahun 1988.

Nah, nama Brabham muncul kembali pada akhir Mei 2018 karena nama itu dipakai untuk nama sebuah supercar Brabham BT62 yang diproduksi oleh Brabham Automotive. Supercar tersebut adalah karya David Brabham, anak Jack Brabham, sekaligus sebagai produk otomotifnya yang pertama. Diproduksi untuk merayakan heritage Brabham di dunia balapan yang ke-70 tahun dan supercar tersebut diluncurkan di sebuah gala dinner mewah di London, Inggris.

Sebetulnya, peristiwa ini bukan hal yang aneh di industri mobil dan bukan kali ini saja sebuah pabrikan menghasilkan supercar dengan unit terbatas apalagi Brabham punya nama besar di Formula 1. Yang perlu diingat pula bahwa mobil ini peruntukannya hanya untuk dipacu di sirkuit, bukan di jalan raya.



“Adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan besar dapat melanjutkan warisan ayah saya ke sebuah babak yang baru yakni babak dalam mengembangkan kelanjutan sejarah Brabham. Berkat kerjasama tim dan visi yang sama kami akhirnya mampu menempatkan platform yang solid untuk Brabham Automotive untuk menjalankan bisnis jangka panjangnya. Langkah pertama dari strategi itu adalah melahirkan Brabham BT62, yang memang mengusung nama Brabham yang begitu ikonik,” ujar David Brabham pada saat sesi peluncuran.

Menurut David, BT62 adalah mobil yang didesain dari nol dan seluruh komponennya adalah bespoke serta hanya untuk kepentingan di trek. Chassisnya sangat ringan dengan panel-panel body terbuat dari serat karbon dan rumah velgnya terbuat dari carbon Kevlar.



Untuk suspensi belakang dan depan memilih double wishbone yang dipadukan dengan damper Ohlins yang dapat diadjust dengan empat cara pengaturan. Selain itu mengaplikasi adjustable anti-roll bars dan Active Bump Control. Saking ringannya, mobil hanya berbobot kosong 972 kg dan dimensinya mirip dengan Audi R8.

Untuk urusan mesin memakai naturally aspirated V8 5.4 liter yang ditaruh di bagian tengah dan mampu menghasilkan tenaga 700 hp dan torsi maksimal 667 Nm. Dikombinasikan dengan transmisi sekuensial 6-kecepatan yang mengalirkan tenaga ke roda belakang.



Mobil ini dibanderol dengan harga US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 15 milyar dan hanya diproduksi dalam jumlah 70 unit saja sebagai simbolisasi dari merayakan 70 tahun Sir Jack Brabham di dunia balapan sejak ia merintis kariernya di dunia balap di Australia tahun 1948.

Untuk 35 mobil pertama akan mendapat warna sesuai dengan mobil yang meraih 35 kemenangan Brabham di grand prix F1 dan seluruh pemilik Brabham BT62 akan diajak untuk terlibat dalam program driver development dan experience program di beragam trek di dunia. Pengiriman pertama mobil akan dilakukan pada akhir tahun 2018.

Spesifikasi Brabham  BT62

Layout kendaraan: Supercar, mesin tengah, 2 penumpang, 2 pintu, RWD Mesin: V8 DOHC 5.4L/700 hp @ 7000 rpm/667 Nm @6200 rpm Transmisi: Sekuensial 6-kecepatan Kompresi: 10,5:1 PxLxT: 4460 x 1950 x 1200 mm Wheelbase: 2695 mm Velg: 11 x 18 / 13 x 18 Dry weight: 972 kg Kapasitas tangki BBM: 125 liter

EKA ZULKARNAIN