BMW Stop Kembangkan Supercar Hybrid, Batal Produksi?
MUNICH, Carvaganza.com – BMW tahun lalu memperkenalkan konsep calon supercar masa depannya, bernama Vision M NEXT. Konsep ini ditujukan menjadi penerus i8 sebagai supercar hybrid. Namun tampaknya, rencana tersebut justru urung akan diwujudkan BMW.
Kabarnya, BMW membatalkan pengembangan versi produksi dari Vision M NEXT karena berbagai hal dan pertimbangan. Artinya, kemungkinan besar para penggemar harus membuang impiannya melihat pengganti i8, atau yang disebut layak sebagai penerus M1.
Kabar yang beredar di BMW Blog ini menyebut bahwa pihak BMW belum mau berkomentar soal dihentikannya proses pengembangan supercar ini. Kemungkinan besar penyebabnya adalah BMW memilih untuk fokuskan dana dan investasinya pada hal lain.
Sudah rahasia umum bahwa untuk memproduksi supercar, apalagi hybrid, dibutuhkan biaya tidak sedikit sejak tahap pengembangan. Selain teknologi baru yang dikembangkan, pangsa pasar segmen supercar juga tidak besar dengan banderol mahalnya. Tentunya akan menjadi langkah sangat berisiko bagi perusahaan untuk terus melanjutkannya.
Kalaupun berhasil diproduksi dan dipasarkan, belum tentu juga hasil dari penjualan tersebut bisa menutup biaya yang habis saat pengembangan. Padahal, wujud M NEXT dianggap sangat merepresentasikan esensi sesungguhnya dari BMW, termasuk ukuran double kidney grille yang tidak terlalu besar.
Kemudian soal situasi pandemi virus Corona, mayoritas pabrikan terpaksa mengalihkan investasinya sebagian untuk membantu penanganan pasien. Tentunya denganpenghasilan darilesunya penjualan, menjadi faktor pendukung pabrikan pertimbangkan ulang seluruh rencananya.
Mungkin BMW akan mengalihkan sumber dayanya untuk mengembangkan range produk hybrid atau mobil listriknya. Bulan lalu, BMW baru saja memperkenalkan i4 Concept, yang akan menjadi mobil listrik terbarunya untuk sub-brand BMW i.
Saat diperkenalkan, BMW Vision M NEXT ditujukan menjadi halo car terbaru BMW, menggantikan i8 yang sudah beredar sejak 2014. Berbagai teknologi dan desain terbaik dari BMW akan dituangkan pada mobil ini saat diproduksi.
M NEXT seakan mewujudkan wacana BMW untuk menggabungkan dua sub-brand mereka, yaitu M yang fokus pada performa, dan i yang prioritaskan elektrifikasi. M NEXT tampil dalam konsep berwujud supercar bermesin tengah, seperti i8 dan M1 yang disebut sebagai predesesor spiritualnya.
Foto-foto: Syaiful Achmad (Carvaganza)
Dirancang sebagai mobil yang terfokus untuk pengemudi, M NEXT punya sosok agresif dengan garis body tajam dan sleek. Beberapa elemen desain dari i8 dan M1 bisa dijumpai pada konsep M NEXT, misalnya hidung runcing dan ventilasi udara di atas fender belakang.
Dengan powertrain plug-in hybrid, M NEXT disebut mengandalkan mesin empat silinder turbo di tengah chassis, serta motor listrik. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 591 hp, untuk bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3 detik, sementara top speed melebihi 300 km/jam.
Ini bukan pertama kalinya BMW meluncurkan mobil konsep yang terinspirasi dari M1, supercar pertama dan terakhir yang pernah diproduksinya sejauh ini. Pada 2008 lalu, BMW pernah perkenalkan konsep M1 Hommage berdesain retro, yang tidak pernah diproduksi sampai sekarang.
Sumber: BMW Blog, Motor1
WAHYU HARIANTONO
Kabarnya, BMW membatalkan pengembangan versi produksi dari Vision M NEXT karena berbagai hal dan pertimbangan. Artinya, kemungkinan besar para penggemar harus membuang impiannya melihat pengganti i8, atau yang disebut layak sebagai penerus M1.
Kabar yang beredar di BMW Blog ini menyebut bahwa pihak BMW belum mau berkomentar soal dihentikannya proses pengembangan supercar ini. Kemungkinan besar penyebabnya adalah BMW memilih untuk fokuskan dana dan investasinya pada hal lain.
Sudah rahasia umum bahwa untuk memproduksi supercar, apalagi hybrid, dibutuhkan biaya tidak sedikit sejak tahap pengembangan. Selain teknologi baru yang dikembangkan, pangsa pasar segmen supercar juga tidak besar dengan banderol mahalnya. Tentunya akan menjadi langkah sangat berisiko bagi perusahaan untuk terus melanjutkannya.
Kalaupun berhasil diproduksi dan dipasarkan, belum tentu juga hasil dari penjualan tersebut bisa menutup biaya yang habis saat pengembangan. Padahal, wujud M NEXT dianggap sangat merepresentasikan esensi sesungguhnya dari BMW, termasuk ukuran double kidney grille yang tidak terlalu besar.
Kemudian soal situasi pandemi virus Corona, mayoritas pabrikan terpaksa mengalihkan investasinya sebagian untuk membantu penanganan pasien. Tentunya denganpenghasilan darilesunya penjualan, menjadi faktor pendukung pabrikan pertimbangkan ulang seluruh rencananya.
Mungkin BMW akan mengalihkan sumber dayanya untuk mengembangkan range produk hybrid atau mobil listriknya. Bulan lalu, BMW baru saja memperkenalkan i4 Concept, yang akan menjadi mobil listrik terbarunya untuk sub-brand BMW i.
Calon Halo Car
Saat diperkenalkan, BMW Vision M NEXT ditujukan menjadi halo car terbaru BMW, menggantikan i8 yang sudah beredar sejak 2014. Berbagai teknologi dan desain terbaik dari BMW akan dituangkan pada mobil ini saat diproduksi.
M NEXT seakan mewujudkan wacana BMW untuk menggabungkan dua sub-brand mereka, yaitu M yang fokus pada performa, dan i yang prioritaskan elektrifikasi. M NEXT tampil dalam konsep berwujud supercar bermesin tengah, seperti i8 dan M1 yang disebut sebagai predesesor spiritualnya.
Dirancang sebagai mobil yang terfokus untuk pengemudi, M NEXT punya sosok agresif dengan garis body tajam dan sleek. Beberapa elemen desain dari i8 dan M1 bisa dijumpai pada konsep M NEXT, misalnya hidung runcing dan ventilasi udara di atas fender belakang.
Dengan powertrain plug-in hybrid, M NEXT disebut mengandalkan mesin empat silinder turbo di tengah chassis, serta motor listrik. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 591 hp, untuk bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3 detik, sementara top speed melebihi 300 km/jam.
Ini bukan pertama kalinya BMW meluncurkan mobil konsep yang terinspirasi dari M1, supercar pertama dan terakhir yang pernah diproduksinya sejauh ini. Pada 2008 lalu, BMW pernah perkenalkan konsep M1 Hommage berdesain retro, yang tidak pernah diproduksi sampai sekarang.
Sumber: BMW Blog, Motor1
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature