BMW Seri 3, Ikon Selama 40 Tahun
BSD CITY, 26 Agustus 2015 – Sekitar 40 tahun yang lalu, BMW Seri 3 menciptakan segmen sedan sport modern. Sejak saat itu, model ini senantiasa berada di baris terdepan di antara para pesaingnya dalam hal kedinamisan, efisiensi bahan bakar dan desain. BMW Indonesia memperkenalkan generasi terbaru BMW Seri 3, BMW 340i M Sport Individual, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015.
BMW Seri 3 terbaru tampil dengan kap mesin panjang serta kompartemen penumpang yang menjorok ke belakang dipadu dengan overhang pendek di bagian depan dan belakang. Proporsi ini merupakan ciri khas BMW yaitu distribusi bobot kendaraan 50:50 yang ideal.
Lampu depan dengan desain tegas juga menambahkan kesan yang dinamis pada BMW Seri 3 terbaru. Sementara itu, indikator LED kini diposisikan seperti layaknya "alis" di atas lampu depan dan terintegrasi dalam bentuk horisontal dan lebih mudah dilihat, membuat lampu depan LED terlihat lebih tajam.
BMW Seri 3 terbaru hadir dengan lampu depan berteknologi LED dilengkapi dengan High-beam, yang lebih efisien dibanding lampu depan xenon yang selama ini digunakan. Teknologi baru lainnya adalah BMW Selective Beam. High Beam Assistant yang berbasis kamera dan anti silau secara dinamis menyesuaikan lampu kendaraan.
Bentuk bemper yang tegas, lampu belakang rancangan terbaru hadir dengan teknologi LED. BMW 340i terbaru juga tampil sempurna dengan velg alloy ringan M Double Spoke 19-inci dan dilengkapi dengan sistem knalpot yang memiliki tailpipe 80 milimeter masing-masing di sebelah kiri dan kanan.
BMW 340i terbaru adalah model pertama dari seluruh rangkaian kendaraan BMW yang digerakkan mesin enam-silinder baru dari keluarga mesin BMW EfficientDynamics modular terbaru. Dilengkapi teknologi BMW TwinPower Turbo.
Mesin enam-silinder dengan kapasitas 3-liter ini menghasilkan output maksimum sebesar 326 hp antara 5.500 dan 6.500 rpm, meningkat 20 hp dari model sebelumnya. Torsi puncaknya mengagumkan, yaitu 450 Nm, dan tersedia mulai dari 1.380 rpm. BMW 340i terbaru hadir dengan transmisi Steptronic delapan-percepatan dapat melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,1 detik, dengan kecepatan puncak 250 km/jam.
Urusan interior sepertinya tak perlu dibahas panjang. Interior BMW 340i ini fokus pada pengemudi merupakan fitur ciri khas BMW yang memberikan akses optimal ke seluruh fungsi penting kendaraan. Dilapisi bahan kulit 'Merino' BMW Individual, trim interior BMW Individual Piano Finish Black, dan headliner Anthracite juga dari BMW Individual.
Fitur-fitur lain yang menonjol dari paket BMW M Sport adalah paket BMW M aerodynamics, stir BMW M berlapis kulit, suspensi dan kursi depan sport BMW M Adaptive, serta tombol Driving Experience Control dengan mode Sport+ tambahan. Terdapat 16 pilihan warna eksterior yang dapat dipilih pelanggan.
Berapa harganya? Ini yang masih rahasia. "Untuk harga belum bisa kami pastikan," ujar Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania. "Mungkin 2 minggu ke depan baru kami bisa beritahukan berapa harganya.”
RAJU FEBRIAN
Berita Terkait:
GIIAS 2015: Hari Pertama, BMW Launching Seri 3 Terbaru
BMW Seri 3 terbaru tampil dengan kap mesin panjang serta kompartemen penumpang yang menjorok ke belakang dipadu dengan overhang pendek di bagian depan dan belakang. Proporsi ini merupakan ciri khas BMW yaitu distribusi bobot kendaraan 50:50 yang ideal.
Lampu depan dengan desain tegas juga menambahkan kesan yang dinamis pada BMW Seri 3 terbaru. Sementara itu, indikator LED kini diposisikan seperti layaknya "alis" di atas lampu depan dan terintegrasi dalam bentuk horisontal dan lebih mudah dilihat, membuat lampu depan LED terlihat lebih tajam.
BMW Seri 3 terbaru hadir dengan lampu depan berteknologi LED dilengkapi dengan High-beam, yang lebih efisien dibanding lampu depan xenon yang selama ini digunakan. Teknologi baru lainnya adalah BMW Selective Beam. High Beam Assistant yang berbasis kamera dan anti silau secara dinamis menyesuaikan lampu kendaraan.
Bentuk bemper yang tegas, lampu belakang rancangan terbaru hadir dengan teknologi LED. BMW 340i terbaru juga tampil sempurna dengan velg alloy ringan M Double Spoke 19-inci dan dilengkapi dengan sistem knalpot yang memiliki tailpipe 80 milimeter masing-masing di sebelah kiri dan kanan.
BMW 340i terbaru adalah model pertama dari seluruh rangkaian kendaraan BMW yang digerakkan mesin enam-silinder baru dari keluarga mesin BMW EfficientDynamics modular terbaru. Dilengkapi teknologi BMW TwinPower Turbo.
Mesin enam-silinder dengan kapasitas 3-liter ini menghasilkan output maksimum sebesar 326 hp antara 5.500 dan 6.500 rpm, meningkat 20 hp dari model sebelumnya. Torsi puncaknya mengagumkan, yaitu 450 Nm, dan tersedia mulai dari 1.380 rpm. BMW 340i terbaru hadir dengan transmisi Steptronic delapan-percepatan dapat melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,1 detik, dengan kecepatan puncak 250 km/jam.
Urusan interior sepertinya tak perlu dibahas panjang. Interior BMW 340i ini fokus pada pengemudi merupakan fitur ciri khas BMW yang memberikan akses optimal ke seluruh fungsi penting kendaraan. Dilapisi bahan kulit 'Merino' BMW Individual, trim interior BMW Individual Piano Finish Black, dan headliner Anthracite juga dari BMW Individual.
Fitur-fitur lain yang menonjol dari paket BMW M Sport adalah paket BMW M aerodynamics, stir BMW M berlapis kulit, suspensi dan kursi depan sport BMW M Adaptive, serta tombol Driving Experience Control dengan mode Sport+ tambahan. Terdapat 16 pilihan warna eksterior yang dapat dipilih pelanggan.
Berapa harganya? Ini yang masih rahasia. "Untuk harga belum bisa kami pastikan," ujar Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania. "Mungkin 2 minggu ke depan baru kami bisa beritahukan berapa harganya.”
RAJU FEBRIAN
Berita Terkait:
GIIAS 2015: Hari Pertama, BMW Launching Seri 3 Terbaru
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature