Bentley Tunda Debut Mobil Listrik, Hybrid Lebih Banyak Peminat

Minat pasar menunjukkan tren yang lebih tinggi untuk model hybrid.

Bentley

CREWE, Carvaganza – Melihat permintaan kendaraan hybrid yang terus meningkat, Bentley tunda produksi mobil listrik pertamanya dan beralih fokus untuk pengembangan model bermesin PHEV. Hal tersebut diungkapkan oleh Bentley yang menyatakan tengah menyiapkan model terbaru bermodal mesin V8 yang dipadukan dengan teknologi plug-in hybrid sekaligus menggantikan mesin W12. Pabrikan menyatakan tiga model andalan seperti Bentley GT, GTC dan Flying Spur yang akan diperbarui dengan menggendong mesin baru V8 PHEV.

“Hybrid sendiri saat ini menjadi teknologi transisi yang kredibel dan secara efektif mampu mengurangi emisi CO2 dan memulai perjalanan menuju elektrifikasi (EV murni) atau tidak dapat hidup dengan pola penggunaan yang mereka paksakan untuk digunakan. Awalnya kami memperkirakan permintaan hybrid akan turun tajam menjelang akhir dekade ini, namun sekarang memperkirakan permintaan tersebut akan meningkat. Maka dari itu, untuk mencapai tujuan tersebut, Bentley akan menginvestasikan “ratusan juta” lebih banyak pada PHEV dan akan tetap dijual hingga awal tahun 2030an,” kata Adrian Hallmark, CEO Bentley Motors.

Bentley EV

Selain itu, penundaan produksi EV ini juga dilihat dari keuntungan pabrikan yang masih menjual model ICE pada tahun lalu dan menjadi pecapaian yang terbaik dalam sejarah Bentley. Tercatat Bentley berhasil membukukan 13.560 unit kendaraan berbagai model dengan profit yang mencapai €589 juta atau setara Rp10 triliun lebih dalam satu tahun. Padahal 70 persen dari kendaraan yang dijual oleh Bentley memiliki komponen yang harus dipesan terlebih dahulu sebelum diproduksi dengan tambahan biaya €38.000-€39.000.

Baca Juga: Inovasi Bridgestone Terhadap Lingkungan Dapat Penghargaan Change the World 2023

Bentley EV Pertama diundur ke tahun 2026

Awalnya pabrikan telah menjadwalkan bahwa Bentley EV pertama akan dirilis pada tahun 2025 mendatang dan diikuti oleh 4 model lainnya yang diluncurkan setiap tahunnya. Sayangnya pabrikan menjadwalkan ulang peluncuran model tersebut pada 2026 mendatang yang sekaligus menjadi pengganti model ICE saat ini.

Selain itu, pabrikan juga memastikan bahwa EV pertama yang dirilis ini akan benar-benar baru dan bukan penerus dari model yang sudah ada. Bahkan basisnya menggunakan arsitektur Premium Performance Electric (PPE) baru dari Volkswagen Group yang dikembangkan bersama oleh Audi, Bentley dan Porsche. Bahkan Benltey EV nantinya akan memiliki fitur otonom yang lebih canggih dari model yang dipasarkan pada 2025.

Bentley Continental GT

Hallmark juga mengisyaratkan merilis model baru yang tidak memiliki pendahulu langsung bisa membuat tekanan pasar menjadi lebih kecil. Dibandingkan dengan membuat penerus dari Bentayga yang telah memiliki karakter dan konsumen loyal di dunia akan menjadi pertaruhan bagi pabrikan untuk mendulang kesuksesan.

Bentley juga memastikan kendaraan listrik tersebut akan dibangun di Crewe. Di mana saat ini telah ada pembangunan besar-besaran untuk memperluas pabrik dan membangun fasilitas produksi khusus baru untuk kendaraan listrik. Beredar rumor, EV pertama dari Bentley ini juga akan menjadi mobil super mewah dan super kencang dengan kemampuan jarak tempuh yang cukup jauh lebih dari 500 km.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: 6 MPV Premium Layak Beli Jelang Lebaran 2024

Sumber: Autocar

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Bentley Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza