Awal Mula Teknologi Nissan e-Power, Langsung Laris Begitu Dirilis di Jepang

Nissan Kicks e-Power

JAKARTA, Carvaganza – Semakin meningkatnya tren kendaraan elektrifikasi belakangan ini, membuat sejumlah pabrikan berlomba-lomba menawarkan teknologi terdepan untuk konsumen. Salah satunya adalah Nissan. Pabrikan asal Matahari Terbit ini turut meramaikan pasar kendaraan listrik tidak hanya dengan teknologi BEV tetapi juga Nissan e-Power. Teknologi yang satu ini menawarkan pengalaman berkendara ala kendaraan listrik murni tanpa memikirkan soal pengisian daya baterainya.

KEY TAKEAWAYS

  • Pada tahun berapa Nissan mulai melahirkan teknologi e-Power?

    Pada tahun 2016 dengan mengadopsi cara kerja kendaraan listrik berbasis baterai.
  • Apa mobil pertama Nissan yang memakai teknologi e-Power?

    Nissan Note e-Power.
  • Apakah mobil Nissan Kicks e-Power membutuhkan charging baterai eksternal?

    Tidak membutuhkan charging di SPKLU karena energi dari baterainya dihasilkan dari mesin konvensional ICE.
  • Teknologi e-Power mulai dikembangkan dan dikenalkan pada 2016 silam dengan mengadopsi cara kerja kendaraan listrik berbasis baterai. Pertama kali diterapkan pada Nissan Note e-Power yang mengisi segmen hatchback. Model tersebut langsung menjadi model terlaris di antara model Nissan lainnya di Jepang. Usai sukses di Jepang, Nissan kemudian mulai mendistribusikan model serupa dengan teknologi e-Power untuk sejumlah negara lain termasuk Indonesia.

    Model pertama yang pertama kali menerapkan teknologi e-Power di Indonesia adalah Nissan Kicks yang sebelumnya ditawarkan dengan pilihan mesin ICE. Nissan Kicks e-Power menjadi salah satu alternatif kendaraan listrik di Indonesia yang secara infrastruktur belum memadai khususnya ketersediaan SPKLU. Nissan Kicks e-Power menawarkan solusi serupa mobil listrik tanpa membutuhkan charging di SPKLU dan sangat irit bahan bakar.

    Sistem kerja pada teknologi e-Power memang memiliki perpaduan seperti mobil listrik dan mobil hybrid. Pasalnya terdapat dua sumber tenaga yakni mesin pembakaran internal 3-silinder berkapasitas 1.2-liter dan motor listrik dengan baterai berkapasitas 1.57 kWh. Secara prinsip, teknologi e-Power ini mempercayakan motor listrik sebagai penggerak utama pada Nissan Kicks e-Power. Sementara mesin bensinnya hanya berfungsi sebagai pengisi daya baterai yang menyuplai tenaga ke motor listriknya.

    Video: The All-New Nissan Kicks e-Power | Hematnya Bikin Geleng-geleng | Road Test

    Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan mencapai 134hp dengan torsi puncak yang mencapai 280Nm dan dialirkan secara penuh ke roda depan. Meski demikian, Nissan Kicks e-Power bukanlah sebuah mobil listrik yang masuk dalam kategori zero emission atau nol emisi. Pasalnya perangkat mesin ICE pada Kicks e-Power tetap menghasilkan karbon dan dikeluarkan melalui lubang knalpot di belakangnya. Tapi Nissan mengklaim bahwa emisi yang dikeluarkan tidak setara dengan polusi dari mobil ICE murni.

    Saat menyalakan Nissan Kicks e-Power, peranti yang pertama aktif adalah motor listrik. Jadi sama dengan EV pada umumnya. Saat sistem membaca baterai mulai kehabisan daya, mesin bensin akan menyala untuk mengisi baterai hingga penuh. Mesin ICE juga akan secara otomatis berhenti bekerja saat baterai sudah memiliki daya yang cukup untuk menggerakan motor listrik.

    Pengisian Baterai Nissan Kicks e-Power

    Pada kondisi jalan yang lenggang, mesin bensinnya akan lebih sering beroperasi untuk menjaga daya baterai selalu terisi. Sementara pada pengendaraan di dalam kota, mesin bensinnya hanya akan menyala sekitar 50 persen dari total perjalanan apalagi dengan kecepatan yang rendah. Belum lagi, Nissan Kicks e-Power menyediakan sejumlah mode berkendara seperti Eco dengan fitur e-Pedal yang memungkinkan berakselerasi dan berdeselerasi melalui satu pedal saja.

    Teknologi ini belakangan tidak hanya diterapkan pada Nissan Kicks e-Power, sejumlah model seperti X-Trail dan Serena juga mulai menggunakan teknologi e-Power. Hal tersebut diklaim sebagai salah satu pilihan bagi konsumen di tengah ramainya kendaraan listrik belakangan ini. Bahkan pada GIIAS 2023 lalu, Nissan Motor Indonesia telah memastikan akan segera menghadirkan Nissan Serena e-Power di Tanah Air pada 2024 mendatang.

    Nissan juga mengklaim bahwa teknologi e-Power ini lebih cocok untuk kendaraan harian dengan mobilitas yang tinggi. Pengendara atau pun konsumen bisa merasakan langsung tenaga instan khas mobil listrik tanpa harus memikirkan ketersediaan SPKLU di tempat tujuan. Nissan juga optimis bahwa teknologi bisa lebih diterima di negara yang ketersediaan infrastruktur mobil listriknya belum terpenuhi secara merata.

    Selain itu, saat ini teknologi kendaraan listrik berbasis baterai masih menghadapi isu pengisian daya yang memakan waktu lama. Untuk pengisian daya dengan mode AC (slow charging) membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam hingga baterai terisi penuh. Sementara untuk pengisian daya dengan mode DC (fast charging) saat ini masih membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit untuk mencapai 100 persen. Sedangkan yang belakangan mulai dikembangkan adalah mode pengisian Ultra Fast Charging yang masih membutuhkan waktu 15-30 menit untuk pengisian daya penuh. (ALVANDO NOYA/EK)

    Baca juga: Kenali Cara Kerja dan Keunggulan Teknologi e-Power Nissan

    Pelajari lebih lanjut tentang Nissan Kicks e-Power

    • Tampak Depan Bawah Nissan Kicks e-Power
    • Tampak Grille Kicks e-Power
    • Fog lamp depan Kicks e-Power
    • Lampu depan Kicks e-Power
    • Nissan Kicks e-Power Drivers Side Mirror Front Angle
    • Pelek Kicks e-Power
    • Tampak belakang Kicks e-Power
    • Nissan Kicks e-Power Front Side View
    • Tampak depan medium Nissan Kicks e-Power
    • Nissan Kicks e-Power Front Cross Side View
    • Nissan Kicks e-Power Drivers Side Mirror Rear Angle
    Nissan Kicks e-Power
    Rp 519 Juta Cicilan mulai dari : Rp 11,84 Juta

    Mobil Nissan Lainnya

    • Nissan Magnite
      Nissan Magnite
    • Nissan Livina
      Nissan Livina
    • Nissan Leaf
      Nissan Leaf
    • Nissan Serena e-Power
      Nissan Serena e-Power
    • Nissan Ariya
      Nissan Ariya
    • Nissan Kicks
      Nissan Kicks
    • Nissan Kicks e-Power
      Nissan Kicks e-Power
    • Nissan Note e-Power
      Nissan Note e-Power
    • Nissan Sakura
      Nissan Sakura
    • Nissan Serena
      Nissan Serena
    • Nissan Terra
      Nissan Terra
    • Nissan X Trail
      Nissan X Trail
    • Nissan X-Trail e-Power
      Nissan X-Trail e-Power

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Nissan Pilihan

    • Upcoming

    Pilihan mobil untuk Anda

    • Toyota Fortuner
      Toyota Fortuner
      Rp 573,7 - 761,7 Juta
      • Diesel
      • SUV
      • 2393 cc
      • Manual, Otomatis
    • Suzuki Jimny
      Suzuki Jimny
      Rp 449,9 - 466,5 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 1462 cc
      • Manual, Otomatis
    • Nissan X Trail
      Nissan X Trail
      Rp 576 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 2488 cc
      • CVT
    • Mazda CX-30
      Mazda CX-30
      Rp 583,3 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 1998 cc
      • Otomatis
    • Mazda CX3
      Mazda CX3
      Rp 399,9 - 505,5 Juta
      • Petrol
      • SUV
      • 1496 cc
      • Otomatis

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Artikel Feature