All New Chevrolet Spark Menaklukkan Gunung Tangkuban Perahu

BANDUNG, 22 Mei 2017 -- PT General Motors Indonesia selaku Agen Pemegang Merek Chevrolet di Indonesia mengadakan test drive The All New Chevrolet Spark di Lembang, Bandung. The All New Chevrolet Spark merupakan satu dari tiga model baru yang diperkenalkan GM Indonesia selain All New Chevrolet Trailblazer dan All New Chevrolet Trax.

Test drive All New Chevrolet Spark cukup unik. Kami berkumpul di Stasiun Gambir, untuk bertolak ke kota Bandung dengan menggunakan kereta api. Dari Bandung kami diantarkan ke daerah utara Bandung yaitu Lembang.

Suhu dingin yang menusuk ke kulit terbayar ketika melihat All New Chevrolet Spark berjejer rapi. Mata saya langsung tertuju kepada sebuah Spark dengan warna Mystic Violet Metallic. Ya Chevrolet menyediakan beberapa pilihan warna seperti Pull Me Over Red,Black Meet Kettle Metallic, Summit White, Switchblade Silver Metallic, Splash Blue Metallic, Mint My Mind, serta Mystic Violet Metallic.

Mobil yang kami test kali ini terbilang sangat baru. Pasalnya, All New Chevrolet Spark naik kelas dari city car menjad hatchback. Hal ini lantaran mesin yang digunakan sudah lebih besar. Di balik bonetnya tersemat mesin 1.4 liter Ecotec empat silinder segaris. Mesin ini menggantikan mesin 1.2L yang digunakan pada generasi  sebelumnya.



Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 98 Ps pada 6200 rpm dengan torsi 124 Nm pada 4400 rpm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi CVT yang telah dilengkapi dengan Auxiliary Gearbox.

Memasuki mobil, kabin pengemudi pun bisa dibilang cukup lega untuk seorang bertubuh gempal seperti saya. Kursi dengan desain semi Bucket yang dibalut material fabric dapat memeluk tubuh saya. Nyamannya driving position pun tak sulit untuk saya dapatkan meski harus mengaturnya dengan pengaturan manual.



Begitu mesin nyala, saya pun segera memasukkan persneling ke posisi D. Cussss, saya pun mulai menuruni bukit. Ya, hotel tempat saya menginap berada di kaki bukit. Jalan yang hanya pas untuk satu mobil ini bisa dibilang jelek, karena banyak permukaan yang sangat tidak rata karena semen yang sudah pecah. Meski demikian, guncangan dari mobil ini tak terlalu keras jika dilewati dengan pelan pelan. Jika dilewati dengan sedikit cepat, memang terasa keras.

Ketika keluar dari jalan kecil dan berada di jalan raya, saya coba untuk membenamkan pedal gas ke lantai mobil. Tendangan tenaganya sangat terasa, tubuh saya pun terbenam kekursi. Saat itu saya masih mengaktifkan traction control. Ketika mendapatkan jalanan yang sepi dikawasan Gunung Tangkuban Perahu, saya coba untuk mematikan traction control dan menginjak gas dalam. Hasilnya, mobil terasa begitu liar. Ketika melibas tikungan tajam dengan kecepatan agak tinggi, sempat terdengar sedikit decitan ban karena bergesernya body. Namun ketika mengaktifkan traction control, mobil ini cukup santun untuk diajak bermanuver.



Dorongan tenaga dan responsifnya transmisi mobil ini ketika diajak melibas tanjakan tak luput dari bantuan fitur Auxiliary Gearbox pada transmisi CVT nya. Gejala lemot pun hanya sedikit sekali terasa. Ketika membutuhkan tenaga untuk menyalip, saya hanya cukup menginjak gas lebih dalam. Meski demikian, kehalusan perpindahan gigi tetap ada dan sangat terasa.

Nah, suspensi yang keras tersebut terbayar ketika saya melibas tikungan. Dengan kecepatan yang cukup tinggi, gejala body roll cukup minim saya rasakan. Stir pun cukup komunikatif membaca putaran tangan saya. Ketika memutar stir pun cukup ringan karena sudah dilengkapi dengan electric power steering.



Oh ya, salah satu fitur yang menjadi standar chevrolet, yaitu MyLink pun turut tersemat didalam mobil ini. Saya dapat dengan mudahnya menghubungkan gadget saya untuk memutar lagu kesukaan didalam All New Chevrolet Spark. Fitur MyLink tersebut terhubung dengan layar sentuh berukuran 7 inci dibagian tengah dashboardnya. Suara audio dari layar sentuh tersebut disalurkan ke 6 buah speaker yang tersebar didalamnya.

Kesan roomy pun tak terasa di bagian pengemudi saja, dibagian penumpang depan dan belakang pun terasa roomy. Nah, Chevrolet juga menyediakan fitur untuk para pemilik yang ingin membawa barang lebih banyak dengan mobil ini. Ya, kursi bagian belakangnya bisa dilipat hingga rata, namun jika anda masih ingin menggunakan salah satu kursi belakang untuk duduk pun bisa. Karena konfigurasi kursi belakangnya 60:40.



Berbicara fitur-fitur keamanan, Chevrolet membekali mobil ini dengan Dual SRS airbag, Stabilitrak Electronic Stability control, hingga Hill Start Assist. Tak hanya itu saja mobil ini juga sudah menggunakan High-Strength Steel Safety Cage.

Dengan modal yang ada, Chevrolet Spark yang dibanderol Rp 196 juta (on the road Jakarta) siap bermain di segmen hatchback tanah air. Banyak agen pemegang merek yang bermain di segmen ini. Tak hanya Jepang lewat Toyota Yaris, Honda Jazz, Suzuki Swift, dan Mazda2. Ada juga nama Korea seperti Hyundai i20 dan Kia Rio.

TITO LISTYADI