Akui Ingin Tinggalkan F1, Hamilton Nikmati Libur Balapan
BRACKLEY, Carvaganza.com – Liburnya berbagai balapan di dunia saat ini, termasuk Formula 1, memaksa para pembalap banyak berdiam diri di rumah. Ternyata, hal ini justru sudah didambakan oleh Lewis Hamilton sejak lama.
Hamilton mengaku sangat menikmati momen seperti saat ini. Dirinya ternyata telah bertahun-tahun ingin meninggalkan F1 untuk menikmati dirinya sendiri tanpa tekanan.
Membalap di puncak peta persaingan ternyata membuat Hamilton merasa ingin rehat sejenak dari balapan, setidaknya selama setahun. Hal tersebut menurutnya untuk mengembalikan fisik dan pikirannya ke kondisi terbaik.
“Mungkin ada beberapa kali dalam lima tahun terakhir atau lebih sehingga saya berpikir sendiri akan baik untuk tubuh dan pikiran saya untuk beristirahat selama setahun. Tetapi Anda tidak bisa mundur. Saya tidak berpikir untuk seorang atlet yang ada di puncaknya bahwa itu adalah hal yang baik untuk mundur selama setahun, dan kemudian kembali,” curhat Hamilton dikutip Motorsport.
“Teknologi bergerak sangat cepat, pada tingkat seperti itu, Anda harus tetap di puncak mobil dan pengembangannya – untuk cuti panjang bukan satu-satunya pilihan. Tapi kita telah dapatkan sebagian cuti panjang, yang saya nikmati, dan saya merasa lebih segar dan lebih sehat daripada sebelumnya.”
Dominasi Hamilton
Sejak 2014, pembalap Mercedes itu telah selalu berada di puncak persaingan kejuaraan dunia. Dari enam tahun berlangsung, lima gelar juara dunia pembalap diraihnya, yang tentu memberi tekanan mental tersendiri. Dengan kondisi libur balapan yang terjadi karena penundaan dan pembatalan sejumlah seri, diakui Hamilton memberi banyak dampak positif baginya. Apalagi komitmen pada pekerjaaan yang berkurang membuatnya bisa lebih santai untuk kembali dalam kondisi prima. “Setiap hari saya bangun dan saya senang melihat matahari terbit, senang dengan matahari terbenam, dan kemudian tentunya apa yang saya lakukan di hari itu, hanya berlatih dan coba menjaga pikiran saya tetap sesegar dan sefokus apapun,” tambah juara dunia enam kali itu.Kecewa Balapan Tanpa Penonton
Di saat Hamilton menikmati masa libur balapan saat ini, dirinya juga menyatakan kecewa saat mengetahui bahwa balapan 2020 nantinya digelar tanpa kehadiran penonton. Bahkan dirinya menganggap lebih baik balapan benar-benar ditiadakan saja dalam kondisi tersebut. F1 merencanakan skenario balapan pertama digelar di Austria pada awal bulan Juli, tanpa dihadiri penonton di sirkuit. Hal ini demi mencegah potensi penyebaran Kembali virus Corona baik di antara penonton maupun kru tim di paddock. “Itu membuat saya merasa sangat kosong (ketika diumumkan) karena para fans sangat memeriahkan balapan. Di seluruh dunia, setiap balapan yang kami datangi, semakin banyak fans semakin baik atmosfirnya,” kata Hamilton dalam video wawancara Mercedes di Instagram. “Yang hebat adalah mendapatkan pesan dari orang di seluruh dunia yang berjuang karena tidak bisa menonton olahraga dan menunjukkan betapa pentingnya olahraga itu dalam kehidupan mereka. Itu menyatukan kita semua, seru dan menakjubkan, jadi saya tidak tahu semenarik apa untuk mereka menonton di TV tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.” Menurutnya, balapan tanpa penonton di sirkuit akan terasa tidak lebih baik daripada sesi tes, yang nyaris tidak dihadiri penonton. Di musim ini, Hamilton berpotensi menyamai rekor Michael Schumacher untuk menjadi juara dunia F1 tujuh kali. Sumber: Motorsport, Crash WAHYU HARIANTONOFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature