Airbag Berpotensi Masalah, Mercedes-Benz Recall 1 Juta Mobil

MUENCHEN, 18 Oktober 2017 – Kabar kurang mengenakkan melanda Mercedes-Benz. Pabrikan asal Jerman itu mengumumkan recall sekitar 1 juta unit kendaraannya secara global karena potensi masalah pada bagian airbag. Demikian dilaporkan Reuters.
Recall ini mencakup mobil penumpang yang dibuat antara tahun 2012 sampai 2017, yang melibatkan model A-Class, B-Class, C-Class (W204 dan W205), E-Class (W212 saja), CLA, GLA dan GLC.
Potensi masalah, seperti yang dijelaskan Daimler AG, adalah bahwa pelepasan muatan elektrostatik, ditambah dengan pegas jam yang salah dan tidak memadainya komponen kemudi, dapat menyebabkan penyebaran kantung udara pengemudi meledak tidak disengaja. Untuk mengurangi hal ini, proses rektifikasi dengan menambah grounding pada komponen kemudi.
Penarikan kembali ini mencakup sebanyak 495.000 kendaraan di Amerika Serikat, 400.000 di Inggris, 76.000 di Kanada dan ribuan lagi di Jerman. Saat ini tidak diketahui apakah model yang dijual di luar tiga negara ini juga akan menjalani recall yang sama.
Sejauh ini, dilaporkan beberapa insiden terjadi terkait meledaknya airbag yang tidak disengaja mengakibatkan "luka lecet dan memar ringan," kata seorang juru bicara Mercedes-Benz dari Amerika Serikat. Untungnya, tidak ada korban tewas yang dilaporkan.
Mercedes-Benz juga memastikan masalah ini tidak terkait dengan penarikan global besar-besaran dari modul inflator airbag Takata.
RAJU FEBRIAN
Recall ini mencakup mobil penumpang yang dibuat antara tahun 2012 sampai 2017, yang melibatkan model A-Class, B-Class, C-Class (W204 dan W205), E-Class (W212 saja), CLA, GLA dan GLC.
Potensi masalah, seperti yang dijelaskan Daimler AG, adalah bahwa pelepasan muatan elektrostatik, ditambah dengan pegas jam yang salah dan tidak memadainya komponen kemudi, dapat menyebabkan penyebaran kantung udara pengemudi meledak tidak disengaja. Untuk mengurangi hal ini, proses rektifikasi dengan menambah grounding pada komponen kemudi.
Penarikan kembali ini mencakup sebanyak 495.000 kendaraan di Amerika Serikat, 400.000 di Inggris, 76.000 di Kanada dan ribuan lagi di Jerman. Saat ini tidak diketahui apakah model yang dijual di luar tiga negara ini juga akan menjalani recall yang sama.
Sejauh ini, dilaporkan beberapa insiden terjadi terkait meledaknya airbag yang tidak disengaja mengakibatkan "luka lecet dan memar ringan," kata seorang juru bicara Mercedes-Benz dari Amerika Serikat. Untungnya, tidak ada korban tewas yang dilaporkan.
Mercedes-Benz juga memastikan masalah ini tidak terkait dengan penarikan global besar-besaran dari modul inflator airbag Takata.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature