14 Ribu Mitsubishi Xpander Made in Indonesia Kena Recall di Vietnam

HANOI, 2 Oktober 2019 -- Mitsubishi Motors Vietnam menarik kembali atau melakukan recall sekitar 14,051 unit Mitsubishi Xpander. Small multi purpose vehicle (MPV) ini merupakan produksi pabrik Mitsubishi Motors di Cikarang, Jawa Barat, Indonesia antara 14 Agustus 2018 hingga 26 Agustus 2019 karena masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar.
Seperti dikutip dari e.vnexpress.net, pabrikan asal Jepang tersebut mengatakan terdapat kesalahan pada baling-baling plastik di bagian dalam pompa bahan bakar yang menyebabkan baling-baling mengembang. Kondisi ini menghentikan pompa berputar dan menyebabkan mesin berhenti atau tidak bisa dihidupkan kembali.
Meskipun belum dapat memastikan penyebab pasti masalah ini, penyelidikan sementara menunjukkan bahwa impeler plastik dengan kepadatan molekul rendah membuatnya mudah mengembang.
Recall ini akan berlangsung dari 1 Oktober tahun ini hingga 30 September 2021. Mitsubishi akan mengganti pompa bahan bakar di semua kendaraan yang dibawa ke distributor resmi secara gratis.
Penggantian itu diperkirakan akan memakan waktu 72 menit, kata Mitsubishi Motors. Disebutkan juga jika semua kendaraan yang diproduksi setelah 26 Agustus 2019, telah dilengkapi dengan pompa bahan bakar baru.
Menurut angka dari Asosiasi Produsen Otomotif Vietnam, Mitsubishi menjual 16.386 kendaraan dalam delapan bulan pertama tahun ini dengan pangsa pasar 8,5 persen, termasuk 9904 unit Xpanders.
Mitsubishi Xpander disebutkan juga ditarik kembali di Thailand dan Filipina.

Mitsubishi Xpander sendiri sudah diekspor ke 12 negara tujuan di periode Januari-Agustus tahun ini. Data gaikindo.or.id jumlahnya mencapai 35.956 unit. Total ada 24 model Xpander yang diekspor ke 12 negara tujuan tersebut. Mitsubishi Xpander merupakan mobil small MPV global pertama MMC yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, sejak 2017.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), negara tujuan ekspor terbesar Xpander adalah Thailand sepanjang delapan bulan pertama tahun ini. Volumenya mencapai 12.889 unit, berkontribusi 35,8 persen terhadap total ekspor Xpander.
Negara tujuan ekspor terbesar kedua adalah Vietnam dengan volume 11.010 unit atau berkontribusi 30,6 persen. Disusul Filipina dengan 10.063 unit, berkontribusi 27,9 persen. Di kelompok lima besar negara ekspor Xpander; ada Peru sebanyak 820 unit dan Mesir 625 unit.
Di luar kelompok lima besar negara tujuan ekspor Xpander, terdapat Brunei Darussalam sebanyak 83 unit, Kamboja (58), Sri Lanka (188), dan Bangladesh (132).Selanjutnya ada Bolivia (98), Mauritius (80) dan Myanmar (1).
RAJU FEBRIAN
Seperti dikutip dari e.vnexpress.net, pabrikan asal Jepang tersebut mengatakan terdapat kesalahan pada baling-baling plastik di bagian dalam pompa bahan bakar yang menyebabkan baling-baling mengembang. Kondisi ini menghentikan pompa berputar dan menyebabkan mesin berhenti atau tidak bisa dihidupkan kembali.
Meskipun belum dapat memastikan penyebab pasti masalah ini, penyelidikan sementara menunjukkan bahwa impeler plastik dengan kepadatan molekul rendah membuatnya mudah mengembang.
Recall ini akan berlangsung dari 1 Oktober tahun ini hingga 30 September 2021. Mitsubishi akan mengganti pompa bahan bakar di semua kendaraan yang dibawa ke distributor resmi secara gratis.
Penggantian itu diperkirakan akan memakan waktu 72 menit, kata Mitsubishi Motors. Disebutkan juga jika semua kendaraan yang diproduksi setelah 26 Agustus 2019, telah dilengkapi dengan pompa bahan bakar baru.
Menurut angka dari Asosiasi Produsen Otomotif Vietnam, Mitsubishi menjual 16.386 kendaraan dalam delapan bulan pertama tahun ini dengan pangsa pasar 8,5 persen, termasuk 9904 unit Xpanders.
Mitsubishi Xpander disebutkan juga ditarik kembali di Thailand dan Filipina.

Ekspor Xpander
Mitsubishi Xpander sendiri sudah diekspor ke 12 negara tujuan di periode Januari-Agustus tahun ini. Data gaikindo.or.id jumlahnya mencapai 35.956 unit. Total ada 24 model Xpander yang diekspor ke 12 negara tujuan tersebut. Mitsubishi Xpander merupakan mobil small MPV global pertama MMC yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, sejak 2017.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), negara tujuan ekspor terbesar Xpander adalah Thailand sepanjang delapan bulan pertama tahun ini. Volumenya mencapai 12.889 unit, berkontribusi 35,8 persen terhadap total ekspor Xpander.
Negara tujuan ekspor terbesar kedua adalah Vietnam dengan volume 11.010 unit atau berkontribusi 30,6 persen. Disusul Filipina dengan 10.063 unit, berkontribusi 27,9 persen. Di kelompok lima besar negara ekspor Xpander; ada Peru sebanyak 820 unit dan Mesir 625 unit.
Di luar kelompok lima besar negara tujuan ekspor Xpander, terdapat Brunei Darussalam sebanyak 83 unit, Kamboja (58), Sri Lanka (188), dan Bangladesh (132).Selanjutnya ada Bolivia (98), Mauritius (80) dan Myanmar (1).
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature