VW T-Cross Mendarat Di Indonesia, Siapa Saja Lawan Sepadannya?
JAKARTA, Carvaganza – Hari Rabu kemarin (23/2), PT Garuda Mataram Motor (GMM) sebagai APM Volkswagen telah meluncurkan SUV VW New T-Cross untuk pasar Indonesia. SUV/crossover kompak ini memiliki dimensi panjang 4.221 mm, panjang 1,760 mm dan 1.612 mm dan dengan wheelbase 2.651 mm.
T-Cross adalah SUV kedua yang ditawarkan Volkswagen di Indonesia setelah Touareg dan dibangun di atas platform MQB (modular transverse matrix). Sebagai SUV, T-Cross memiliki penampilan yang sangat menarik layaknya mobil modern. Memiliki garis desain bodi yang tegas yang diperlihatkan dari garis-garis kuat untuk memperlihatkan sisi maskulin kendaraan.
KEY TAKEAWAYS
Rival yang sepadan bagi VW T-Cross di Indonesia datang dari brand Jepang dan Korea
Yaitu Mazda CX-3, Honda HR-V dan Hyundai CretaVolkswagen T-Cross menyandang mesin bensin 3 silinder segaris 1.0 liter TSI.
Mesin tersebut pernah dinobatkan sebagai Best New Engine of 2006 dari 2006 International Engine of Year Awards.Bagi konsumen yang berminat, tersedia satu varian pilihan saja dengan mesin bensin 3 silinder segaris 1.0 liter TSI. Alias singkatan dari Twincharged Stratified Injection yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best New Engine of 2006 dari 2006 International Engine of Year Awards.
Meskipun Ia ditempatkan sebagai brand Eropa premium, kehadiran VW T-Cross di pasar domestik mendapat sambutan dari kompetitornya yang berada di segmen yang sama. Tercatat ada tiga kompetitor yang bisa disandingkan dengan T-Cross. Yakni Mazda CX-3, Honda HR-V dan Hyundai Creta.
Belum ada sesama Eropa yang mengisi ceruk yang sama dengan yang diisi VW T-Cross. Mungkin jika Audi Q2 masuk ke sini, ceritanya bisa jadi lain. Mau disandingkan dengan BMW X1, masih kalah jauh dengan harga dan kurang pas.
Nah, rival terdekat T-Cross di Indonesia yang ada di dalam kolam yang sama, ya dari Jepang dan Korea, seperti yang telah disebutkan di atas. Cuma memang, mesin yang dipakai lebih tinggi para kompetitornya. Kalau pembandingnya adalah mesin, ada Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang sama-sama 1.0 liter, namun keduanya sudah turbo. Hanya saja menurut kami agak sulit dibandingkan dengan Rocky dan Raize, karena nilai padanannya kurang identik.
Mazda CX-3
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) memasarkan CX-3 dalam dua pilihan varian. Yakni versi mesin 1.5 dan 2.0 liter. Versi yang pertama menyandang mesin Skyactiv-G 4 silinder segaris 16 valve DOHC 1.5 liter. Menghasilkan tenaga 108 hp dan torsi puncak 144 Nm. Dikawinkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan yang disalurkan ke roda depan.
Varian 1.5L Sport dibanderol dengan harga Rp 355,5 juta. Untuk varian 2.0 liter (tipe Pro) menyandang mesin 4 silinder segaris 16 valve DOHC 2.0. Menghasilkan tenaga 147 hp dan torsi puncak 195 Nm dengan dibanderol seharga Rp 433,3 juta.
Pada kabin tersedia head unit layar sentuh 7 inci dengan sistem operasi Mazda Connect mampu dijalin lewat koneksi wireless lewat Bluetooth lengkap dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Bisa diatur melalui kenop putar pada konsol tengah, didukung pula oleh sejumlah pengendali yang bikin praktis terpasang di lingkar kemudi.
Tersedia head-up display (HUD) yang tidak ditemui pada mobil lain di segmennya. Kemudian untuk menyalakan mesin, tinggal tekan tombol. Akses masuk ke kabin juga semudah mengantongi key-fob dan menekan tombol pada gagang pintu luar. Bicara key-fob, CX-3 SPORT juga sudah pakai desain model baru 7-G yang digunakan pada lini terkini Mazda.
Untuk fitur safety, selain airbag SRS 6 titik terdapat juga kamera dan sensor parkir, Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Mazda juga memasangkan Antilock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Hill Launch Assist (HLA), Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Emergency Stop Signal (ESS) dan sistem kendali kendaraan G-Vectoring Control (GVC).
Baca juga: Carvaganza Editors' Choice Awards 2021: Mazda CX-3 SPORT 1.5L Diberi Gelar Best Product Development
Honda HR-V
Memiliki rentang harga Rp 340,9 juta sampai Rp 438,9 juta yang terdiri dari lima varian. Tipe terbawah adalah New Honda HR-V 1.5L S MT dan tipe tertinggi New Honda HR-V 1.8 L Prestige. Terdiri dari dua varian mesin yakni 1.5 liter dan 1.8 liter yang dipakai di varian paling tinggi.
Mesin bensin 1.5 liter menghasilkan tenaga 118 hp, sedangkan versi 1.8 liter menghasilkan tenaga yang lebih besar yani 137 hp. Dikombinasikan dengan transmisi otomatis CVT dan manual 6 percepatan. Untuk sistem infotainment menawarkan layar sentuh 6.2 inci resistive touchscreen display audio dan Capacitive touchscreen display audio 8 inci yang juga berfungsi sebagai kamera parkir.
Pada varian tertinggi (Honda HR-V 1.8 L Prestige), kabin mendapat sentuhan two-tone, panoramic sunroof dan jok kulit dan pengaturan jok elektrik pada tipe tertinggi. Tak lupa juga terdapat paddle shift dan cruise control. Untuk sistem safety, Honda menyematkan hill start assist, motion adaptive EPS + VSA, brake override system, parking sensor dan immobilizer.
Hyundai CRETA
Hyundai menawarkan lima varian untuk CRETA dari mulai Active MT sampai Prime IVT. Yang sepadang menandingi VW T-Cross adalah varian tertinggi Prime IVT two tone dengan banderol harga Rp 399 jutaan. Varian mesin yang digunakan semuanya sama bensin Smartstream 4 silinder segaris 1.5 liter yang menghasilkan tenaga 113 hp pada 6.300 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.500 rpm.
CRETA memiliki sejumlah fitur yang tidak dimiliki kompetitornya. Sudah dilengkapi dengan empat pilihan pengendaraan yaitu Eco, Comfort, Smart dan Sport. Untuk menambah kenyamanan terdapat panoramic sunroof, electronic parking brake with auto hold (yang juga dimiliki di varian kompetitor), push start button dan fitur untuk mendeteksi tekanan ban.
Fitur canggih yang menjadi nilai jual Hyundai CRETA adalah Hyundai SmartSense dan Bluelink. SmartSense adalah sistem bantu mengemudi demi memberikan keamanan dan kenyamanan. Sistem ini memantau area sekitar dan membantu memberikan informasi bahaya pada saat mengemudi. Di antaranya terdapat fitur Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Hill Start Assist Control dan Rear View Emergency Stop Signal sertaVehicle Stability Management.
Bluelink sendiri merupakan teknologi inovatif yang dikembangkan oleh pabrikan Hyundai untuk kebutuhan kendaraan modern. Di antaranya adalah pengendara dapat mengakses seluruh bagian kendaraan, mulai dari fitur Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control hingga mengetahui lokasi kendaraan saat terparkir melalui Find My Car. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Volkswagen T-Cross Resmi Mengaspal Di Segmen SUV Kompak
Pelajari lebih lanjut tentang Volkswagen T-Cross
Mobil Volkswagen Lainnya
Don't Miss
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Volkswagen Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature