TIPS: Merawat Sunroof dan Panoramic Sunroof
JAKARTA, Carvaganza -- Musim kemarau saat ini membuat kondisi cuaca terasa cukup panas. Hal ini jelas memiliki beberapa dampak pada kendaaraan. Apalagi jika mobil selalu berada di area terbuka yang terjemur sinar matahari secara langsung. Salah satu piranti yang paling rawan terdampak adalah sunroof dan panoramic sunroof.
Fitur ini sudah diadopsi sebagian mobil modern, seperti SUV Premium Peugeot 3008 dan 5008 tipe GT Line dan Allure Plus. Fitur Panoramic Sunroof yang disematkan pada kedua model tersebut sangat memberikan kesan mewah dan juga membuat ruang kabin menjadi terasa lebih lapang.
Namun hadirnya atap sunroof dan panoramic sunroof tentunya tidak boleh dianggap hanya sebagai aksesoris semata. Fitur tersebut juga tetap memerlukan perawatan rutin bagi penggunanya yang tinggal di negara beriklim tropis, hal ini dilakukan untuk memperpanjang usia pakainya serta dapat mencegah terjadinya kerusakan seperti kebocoran.
Pemilik mobil ber-sunroof harus secara rutin memberikan perhatian, paling tidak sebulan sekali. Dalam melakukan perawatannya, ternyata tak melulu harus dilakukan di bengkel resmi.
“Pemilik mobil juga bisa melakukan perawatan sendiri terhadap sunroof dan panoramic sunroof mobilnya di rumah,” tutur Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak dalam keterangannya, hari ini, Selasa (2/9/2020).
Sunroof dan panoramic sunroof pada dasarnya didesain tahan lama atau sesuai dengan umur mobil sehingga cukup awet. Akan tetapi untuk perlakuan yang kurang tepat oleh pemilik mobil, kadang-kadang dapat mengganggu fungsi sunroof tersebut.
Diantaranya adalah karet menjadi keras akibat sering terjemur sinar matahari secara langsung. Akibatnya, lama kelamaan proses buka tutup kaca dapat menjadi tersendat dan menjadi kurang rapat dalam menutup sunroof tersebut.
Merawat sunroof dan panoramic sunroof memang tak jauh berbeda dengan merawat kaca depan mobil. Materialnya memang sama-sama kaca, hanya saja kaca pada sunroof dan panoramic roof lebih tebal dibanding kaca depan. Tapi yang perlu diingat, setiap komponen pada kendaraan bermotor akan memiliki usia pakai.
Mobil yang memiliki komponen kaca di bagian atap sebaiknya diberi perhatian lebih dengan selalu diupayakan diparkir di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung. "Hal ini demi tetap menjaga komponen karet tetap lentur untuk jangka waktu yang lebih lama," kata Rafi'i.
"Dengan memperhatikan hal tersebut maka usia karet akan lebih lama dan sunroof akan tetap terjaga," kata dia.
RAJU FEBRIAN
Fitur ini sudah diadopsi sebagian mobil modern, seperti SUV Premium Peugeot 3008 dan 5008 tipe GT Line dan Allure Plus. Fitur Panoramic Sunroof yang disematkan pada kedua model tersebut sangat memberikan kesan mewah dan juga membuat ruang kabin menjadi terasa lebih lapang.
Namun hadirnya atap sunroof dan panoramic sunroof tentunya tidak boleh dianggap hanya sebagai aksesoris semata. Fitur tersebut juga tetap memerlukan perawatan rutin bagi penggunanya yang tinggal di negara beriklim tropis, hal ini dilakukan untuk memperpanjang usia pakainya serta dapat mencegah terjadinya kerusakan seperti kebocoran.
Pemilik mobil ber-sunroof harus secara rutin memberikan perhatian, paling tidak sebulan sekali. Dalam melakukan perawatannya, ternyata tak melulu harus dilakukan di bengkel resmi.
“Pemilik mobil juga bisa melakukan perawatan sendiri terhadap sunroof dan panoramic sunroof mobilnya di rumah,” tutur Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak dalam keterangannya, hari ini, Selasa (2/9/2020).
Perawatan
Sunroof dan panoramic sunroof pada dasarnya didesain tahan lama atau sesuai dengan umur mobil sehingga cukup awet. Akan tetapi untuk perlakuan yang kurang tepat oleh pemilik mobil, kadang-kadang dapat mengganggu fungsi sunroof tersebut.
Diantaranya adalah karet menjadi keras akibat sering terjemur sinar matahari secara langsung. Akibatnya, lama kelamaan proses buka tutup kaca dapat menjadi tersendat dan menjadi kurang rapat dalam menutup sunroof tersebut.
Merawat sunroof dan panoramic sunroof memang tak jauh berbeda dengan merawat kaca depan mobil. Materialnya memang sama-sama kaca, hanya saja kaca pada sunroof dan panoramic roof lebih tebal dibanding kaca depan. Tapi yang perlu diingat, setiap komponen pada kendaraan bermotor akan memiliki usia pakai.
Mobil yang memiliki komponen kaca di bagian atap sebaiknya diberi perhatian lebih dengan selalu diupayakan diparkir di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung. "Hal ini demi tetap menjaga komponen karet tetap lentur untuk jangka waktu yang lebih lama," kata Rafi'i.
"Dengan memperhatikan hal tersebut maka usia karet akan lebih lama dan sunroof akan tetap terjaga," kata dia.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature