Tips Mengetahui Kondisi Mobil Lewat Ujung Knalpot
JAKARTA, 14 Februari 2017 -- Mengetahui kondisi mesin mobil sebetulnya cukup mudah. Anda tinggal melihat saja bagian ujung knalpotnya. Dari sana dapat diketahui, apakah mesin sedang dalam kondisi baik-baik saja atau tidak.
Pertama-tama hal ini bisa dilihat melalui warna. Menurut Supri, pemilik bengkel spesialis knalpot AG Motor yang terletak di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, warna knalpot yang hitam menandakan kondisi mesin yang tidak prima, teruama di sektor pembakaran.
Lebih spesifik, selain dilihat, ujung knalpot juga dapat disentuh dengan ujung jari. Jika ada debu hitam, maka dipastikan masalahnya ada di pembakaran.
"Pembakaran tidak sempurna karena ada kotoran di udara yang masuk dari filter yang sudah tidak maksimal. Percikan api juga mempengaruhi. Pembakaran yang baik kan kalau udara, bensin, dan api takarannya sesuai," ujar Supri kepada Liputan6.com.
Kemudian, jika ada rembesan oli di ujung knalpot, maka dapat dipastikan bahwa ada yang salah di seal klep, ring piston, atau dinding silinder.
"Logikanya sama seperti motor. kalau pison sudah aus, maka oli bisa merembes ke ruang bakar dan akan keluar melalui knalpot. Kalau seperti ini performa mobil juga bisa menurun," ujar pria yang telah menggeluti dunia knalpot sejak 1988 ini.
Lantas, apa ciri mesin berada dalam kondisi yang baik? Menurut Supri, jika mesin baik maka knalpot bersih atau berwarna keabu-abuan.
"Nah kalau knalpotnya meneteskan air waktu dipanaskan pagi-pagi, itu normal, bukan merupakan tanda kerusakan pada mesin. Artinya genangan air yang ada di dalam knalpot saat dicuci atau kena hujan akhirnya keluar," tutup Supri.
TITO LISTYADI
Pertama-tama hal ini bisa dilihat melalui warna. Menurut Supri, pemilik bengkel spesialis knalpot AG Motor yang terletak di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, warna knalpot yang hitam menandakan kondisi mesin yang tidak prima, teruama di sektor pembakaran.
Lebih spesifik, selain dilihat, ujung knalpot juga dapat disentuh dengan ujung jari. Jika ada debu hitam, maka dipastikan masalahnya ada di pembakaran.
"Pembakaran tidak sempurna karena ada kotoran di udara yang masuk dari filter yang sudah tidak maksimal. Percikan api juga mempengaruhi. Pembakaran yang baik kan kalau udara, bensin, dan api takarannya sesuai," ujar Supri kepada Liputan6.com.
Kemudian, jika ada rembesan oli di ujung knalpot, maka dapat dipastikan bahwa ada yang salah di seal klep, ring piston, atau dinding silinder.
"Logikanya sama seperti motor. kalau pison sudah aus, maka oli bisa merembes ke ruang bakar dan akan keluar melalui knalpot. Kalau seperti ini performa mobil juga bisa menurun," ujar pria yang telah menggeluti dunia knalpot sejak 1988 ini.
Lantas, apa ciri mesin berada dalam kondisi yang baik? Menurut Supri, jika mesin baik maka knalpot bersih atau berwarna keabu-abuan.
"Nah kalau knalpotnya meneteskan air waktu dipanaskan pagi-pagi, itu normal, bukan merupakan tanda kerusakan pada mesin. Artinya genangan air yang ada di dalam knalpot saat dicuci atau kena hujan akhirnya keluar," tutup Supri.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature