Test Drive: Menikmati Kenyamanan Kabin Daihatsu All New Sigra

JAKARTA, 17 Agustus 2016 – Daihatsu All New Sigra tengah menjadi perbincangan hangat. Kehadiran low cost green car (LCGC) milik PT Astra Daihatsu Motor ini menjadi bintang di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang dihelat 11-21 Agustus 2016. Mobil berbanderol murah namun dengan tampilan yang tidak kalah dengan mobil yang dijual atasnya, serta memiliki daya angkut besar.

Carvaganza mendapat kesempatan dari Daihatsu mengikuti “National Media Test Drive Astra Daihatsu Sigra” yang dilakukan awal pekan ini. Sebanyak 25 jurnalis media nasional menjajal kemampuan dan kenyamanan Sigra dengan rute BSD Tangerang Selatan ke Sentul, Bogor, PP.

Total ada 10 tipe yang ditawarkan Daihatsu, baik mesin 1.0L maupun 1.2L  dengan rentang harga Rp 106,6 juta hingga Rp 147,350 juta. Mobil ini akan bersaing dengan saudara kandungnya, Calya, yang dijual 132,450 juta hingga Rp 150 juta dan Datsun GO+ yang berada direntang Rp 94,6 juta – Rp 118,460 juta.

Nah, di test drive kal ini, saya mendapatkan Daihatsu Sigra tipe tertinggi yaitu tipe R. Melihat dari tampilan luar, Daihatsu Sigra tipe tertinggi, Tipe R, yang saya coba, sama sekali tidak menunjukkan tampilan sebagai mobil LCGC. Desain eksteriornya tak menunjukkan jika ini “mobil murah”. Racikan Daihatsu pada Sigra terlihat jauh lebih matang dibandingkan LCGC 5 penumpang Daihatsu Ayla.



Di bagian depan, lampu depan yang masing menggunakan bohlam biasa disambungkan dengan grill berlapis krom tebal. Lubang air dam berdimensi besar, sama seperti Ayla, yang memberikan kesan elegn. Di bagian bawah terdapat dua foglamp yang juga dikelilingi aksen krom.

Dari samping, Sigra yang lahir bersama saudaranya Toyota Calya, mirip dengan kakak mereka Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Sedangkan di bagian buritan, lampu belakang dibuat model horizontal dengan aksen lampu pada bagian kap bagasi. Jika ditilik-tilik desain dan modelnya mirip dengan Kijang Innova, namun dalam dimensi yang lebih mungil.

Masuk ke kabin, tampilannya memang simpel namun finishing interior cukup rapi. Dashboard berbahan plastik dengan permukaan kulit jeruk juga terlihat oke. Kabin didominasi warna hitam. Aksen warna putih pada bagian tengah bawah dashboard, mungkin tergantung selera, namun memberikan kesan two-tone color. Sedangkan jok berbahan fabric cukup nyaman.



Saya sedikit takjub dengan Daihatsu Sigra tipe R 1.2 liter yang saya coba. Begitu duduk di balik kemudi bentuk kursi pas dengan postur tubuh saya, yang rada besar, sehingga saya dapat merasa nyaman. Ketika menutup pintu mobil, suara bantingan pintu terasa halus tidak terdengar cempreng.

Posisi tuas perseneling dengan setir pun tak terlalu jauh meski sedikit kagok karena berada di tengah dashboar. Tapi saya tak perlu menggeser tubuh untuk memindahkan perseneling. Pengemudi juga dimanjakan dengan armrest di bagian kanan dan kiri bangku.

Saya beralih ke kursi bagian belakang, ketika duduk di bagian tengah saya merasakan legroom yang cukup luas meski pengaturan kursi berada di paling depan. Saya menyetel posisi kursi di paling depan agar penumpang yang berada di kursi baris ketiga dapat nyaman duduk di belakang. Hmmmm… nggak berasa seperti mobil LCGC.

TITO LISTYADI