Teknologi Ini Bisa Mendeteksi Pengemudi Mabuk

Teknologi Ini Bisa Mendeteksi Pengemudi Mabuk
VANCOUVER, 21 September 2015 – Kematian akibat kecelakaan yang disebabkan pengemudi mabuk mencapai 11.000 kematian di Amerika Serikat. Kini ada teknologi baru yang bisa mengetahui seorang pengemudi berada dalam pengaruh alkohol atau tidak.

Perusahaan asal Kanada, Sober Steering, menciptakan teknologi baru. Sebuah biosensor ditempatkan di kemudi yang bisa mendeteksi kadar alkohol dalam darah pengemudi melalui kulit di tangannya. Sensor ini akan menganalisa apakah kadar alkohol di bawah atau di atas batas normal.

Sensor kedua ditempatkan di bagian atas pengemudi yang menganalisa nafas. Alat ini juga terhubung dengan GPS yang bisa mengirimkan infrormasi tersebut kepada keluarga, rekan kerja atau bahkan polisi.

"Jika tidak ada alkohol, berkendara berfungsi normal. Jika ada alkohol, dan melebihi batas, kendaran tidak akan bergerak," kata Catherine Carroll, CEO Sober Steering yang dilansir autoevolution.com.

Ia mengatakan teknologi sangat bermafaat. Selain mencegah pengemudi yang tidak layak juga sangat mudah ditempatkan di semua model kemudi.

https://www.youtube.com/watch?v=yykyT4YRw4A

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature