Suzuki Produksi Indonesia Sudah Diekspor Sampai 109 Negara

CIKARANG, 24 Oktober 2018 – Indonesia telah menjadi basis produksi mobil dan sepeda motor Suzuki terbesar ketiga di dunia setelah India dan Jepang. Produksi mobil dan sepeda motor itu tersebar di empat pabrik Suzuki yakni di Cakung Plant, Tambun I Plant, Tambun II Plant dan Cikarang Plant.

Cikarang Plant yang berdiri di atas lahan 1,3 juta meter persegi sudah ada sejak 2015 dengan kapasitas produksi 88 ribu unit untuk memproduksi All New Ertiga, Mesin K10B (1000cc) dan K15B (1400 cc) dan transmisi MF60 serta MF70.

Sementara itu, Tambun 1 Plant berdiri di atas lahan 142 ribu meter persegi didirikan tahun 1981 dengan kapasitas produksi 240 ribu unit. Pabrik ini untuk memproduksi sepeda motor GSX-R150, GSX-S150, GSX150 Bandit, Satria, F150, Address, NEX II dan Smash.

Tambun II Plant berdiri tahun 1991 di atas lahan 420 ribu meter persegi dengan kapasitas produksi 105.000 unit. Pabrik ini memproduksi mobil APV, Futura dan Karmun Wagon R. Salah satu negara dengan tujuan ekspor Karimun Wagon R adalah Pakistan, dengan jumlah ekspor 3000 unit per tahun.

Cakung Plant adalah pabrik Suzuki pertama di Indonesia yang didirikan tahun 1974 dengan luas lahan 82.000 meter persegi. Untuk memproduksi mesin sepeda motor dan mesin serta transmisi mobil.

Total keseluruhan negara tujuan ekspor Suzuki dari tahun 1993 sampai 2018 adalah 109 negara. Tujuan eksport di Benua Asia sebanyak 16 negara, Ocenia 10 negara, Amerika Latin dan Karibia 36 negara, Eropa 20 negara, Arika 10 negara dan Timur Tengah 10 negara.

Adapu negara tujuan ekspor Suzuki All New Ertiga adalah Barbados, Bolivia, Brunei, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Haiti, Jepang, Meksiko, Panama, Peru dan Filipina.

EKA ZULKARNAIN