Sedang Pilih SUV Eropa? Begini Ragam Kelebihan Peugeot 5008

Peugeot 5008 GT Line

JAKARTA, Carvaganza – Salah satu SUV Eropa yang bisa menjadi mobil andalan harian adalah Peugeot 5008. Tunggangan asal Prancis ini telah diproduksi sejak tahun 2009, di mana generasi pertamanya memulai world debut Juli 2009. Atau setahun setelah Peugeot 3008 lahir dan diperkenalkan kepada publik. Kendaraan ini masuk pertama kali ke Indonesia tahun 2010 dengan mesin 1600 CC Turbo.

Kendaraan yang berbodi bongsor ini pada awal lahir masuk ke dalam segmen MPV compact 5 pintu. Mesin depan, penggerak roda depan dengan pilihan mesin bensin dan diesel. Mesin yang disediakan untuk pasar Eropa, termasuk negara asalnya Prancis, adalah bensin 1.2 liter dan 1.6 liter dan diesel 2.0 liter. Dikombinasikan dengan transmisi manual 5 dan 6 percepatan dan otomatis 6 percepatan.

Generasi kedua Peugeot 5008 diperkenalkan pada tahun 2017, dan hadir dalam kemasan yang sama sekali berbeda. Berkode T87 (yang pertama T8), hadir dengan platform SUV/crossover yang meninggalkan jejak layout serta platform lama. Sebetulnya 5008 merupakan versi extended (dimensi lebih panjang) dari 3008 dengan sejumlah perbedaan di beberapa elemen dan sektor. Varian mesin yang ditawarkan empat pilihan bensin 1.2 liter turbo dan 1.6 liter turbo dan diesel 1.5 liter dan 2.0 liter turbo.

Di Indonesia, Peugeot 5008 memiliki dua pilihan varian yakni Peugeot 5008 Allure Plus dan Peugeot 5008 GT Line. Yang pertama diimpor dari Malaysia, sedangkan yang terakhir merupakan CBU langsung dari Prancis. Namun yang hanya dijual di Indonesia sekarang ini adalah Allure Plus dengan banderol harga Rp 765 juta, versi GT Line sudah tidak lagi dipasarkan.

Peugeot 5008 GT Line

Performa

Mengandalkan mesin 4 silinder segaris 1.6 liter turbo, Peugeot 5008 GT Line cukup galak. Terutama dari putaran bawah ke medium. Jadi ketika dikickdown untuk bermanuver, tenaganya cukup ngejambak. Apalagi ketika mode pengendaraan dipindahkan ke Sport. Suara dari knalpot menggeram lebih keras, setir menjadi terasa lebih berat, dan chassis terasa lebih stiff. Mobil menjadi lebih stabil, menggigit jalan.

Tenaga yang terlontar 165 hp dan torsi puncak 240 Nm disalurkan ke roda depan oleh transmisi otomatis 6 percepatan plus paddle-shift. Mesin bekerja secara halus, dan kerja transmisi pun lembut.

Handling

Pengendaraannya terasa stabil, dengan komunikasi setir dengan permukaan jalan terasa obyektif. Peugeot memang terkenal dengan handlingnya yang terasa dinamis dan pengemudiannya terasa mantap. Rasio yang pas antara tenaga dengan bobot kendaraan, menambah feeling fun-to-drive pada pengemudi.

Baca juga:  Ulas Perbedaan dari Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus

Peugeot 5008 GT Line

Kabin futuristis

Ketika berada di dalam Peugeot 5008 GT Line, hal pertama yang Anda kagumi adalah interiornya yang futuristis. Terutama pada bagian pengemudi, mewah dan futuristis. Mirip kokpit pesawat dengan filosofi desain i-Cockpit Amplify dengan sejumlah tombol pengaturan user friendly.

Dalam hal dimensi, memang versi GT Line lebih kecil dari Allure Plus. Peugeot 5008 Allure Plus berdimensi panjang 4.670, lebar 1.855 dan tinggi 1.655 mm. Membesar 29 x 11 x 9 mm dari varian GT Line.

Kenyamanan

Kabin yang lega ditunjang dengan sejumlah fitur pendukung. Untuk meningkatkan kenyamanan, terdapat 3 pilihan aroma parfum yang bisa Anda pilih, tapi di Allure Plus pilihan ini tidak ada. Bagian jok pengemudi dapat diatur secara elektrik, namun bagian penumpang depan masih manual.

Posisi duduk bisa dibuat lebih commanding layaknya kendaraan SUV untu mendapatkan pandangan yang lebih luas. Jok bagian pengemudi dan penumpang sudah dilengkapi pemanas, membantu merilekskan badan ketika perjalanan jauh.

Tersedia parking assist plus kamera 360 derajat, head unit layar sentuh dengan Arkamys 3D Sound Staging. Di varian Allure Plus, tidak tersedia kamera 360 derajat, hanya kamera parkir. Untuk akomodasi bagasi, jok baris ketiga bisa dilipat dan disimpan di rumah sehingga bagasi lebih lapang lagi. Bagasi bisa dibuka secara otomatis lewat tombol dari bagian pengemudi atau pun dari kunci. Untuk menutup, tinggal tekan tombol di pintu bagasi.

Peugeot 5008 GT Line

Fitur Grip Control

Varian GT Line dan Allure Plus memiliki fitur Grip Control untuk menunjang berkendara di ragam permukaan jalan. Sehingga kendaraan bisa melaju denan baik dalam kondisi medan off-road ringan sampai sedang. Terdapat 5 mode dalam Grip Control: Normal, ESP off, Snow, Mud dan Sand.

Fitur keselamatan

Seperti layaknya mobil-mobil Eropa, standar keselamatan tinggi diterapkan pada Peugeot 5008. Berupa Airbag 6 titik, Antilock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Electronic Stability Programe (ESP) dan Hill Assist Decent Control (HADC). Juga Advance Driver Assistance System yang memberi peringatan bantuan untuk pengemudi menambah keselamatan berkendara. Khusus Allure Plus, ditambahkan Active Lane Keeping Assist plus Blind Spot Information System. (EKA ZULKARNAIN)

Baca juga:  Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus, Harga Lebih Murah

Pelajari lebih lanjut tentang Peugeot 5008

  • Tampak Depan Bawah Peugeot 5008
  • Tampak belakang serong 5008
  • Tampak Grille 5008
  • Lampu depan 5008
  • lampu belakang 5008
  • handle pintu 5008
  • Knalpot 5008
  • Tampak depan medium Peugeot 5008
  • Tampak depan 5008, tilted
  • Peugeot 5008 Front Cross Side View
Peugeot 5008
Rp 715 - 830 Juta Cicilan mulai dari : Rp 16,31 Juta

Mobil Peugeot Lainnya

  • Peugeot 3008
    Peugeot 3008
  • Peugeot 5008
    Peugeot 5008
  • Peugeot 2008
    Peugeot 2008

Don't Miss

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Peugeot Pilihan

Pilihan mobil untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review