Ratusan Ribu Unit Tesla Model 3 dan Model S Kena Recall, Ada Masalah di Kamera Belakang dan Kap Mesin
WASHINGTON, Carvaganza – Belum lama ini Tesla Inc. baru saja melakukan penarikan kembali atau recall pada 475.000 unit lebih kendaraannya yang terdiri dari Model 3 dan Model S. Program recall tersebut dilakukan setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengumumkan terdapat kejanggalan pada sistem kamera belakang yang juga berfungsi sebagai spion kabin.
Menurut NHTSA, unit Model 3 yang masuk dalam daftar recall adalah kendaraan yang diproduksi sepanjang 2017 – 2020 dengan total 360.000 unit. Sementara Model S tidak secara detail produksi tahun berapa yang masuk daftar recall namun datanya mencapai 115.000 unit.
Kerusakan pada sistem kamera belakang tersebut juga disebabkan oleh penggunaan wiring harness di bagian bagasi belakang. Karena seringnya membuka dan menutup pintu bagasi belakang kabel di dalam bagasi yang terdiri dari kabel kamera dapat mengalami kerusakan, sehingga pengendara tidak dapat lagi melihat kondisi belakang mobil melalui spion di dalam.
“Harness bagasi Model 3 dilengkapi dengan kabel koaksial inti padat yang menyediakan umpan kamera spion untuk visibilitas di tampilan tengah. Kabel koaksial ditempelkan ke harness pada tutup bagasi dan memanjang atau terlipat saat bagasi membuka dan menutup. Ketika bagasi dalam keadaan tertutup, harness terlipat dan mungkin mengalami radius tikungan yang ketat, menekan inti kabel,” kalimat tersebut tersiar dalam surat penjelasan Tesla Inc. pada NHTSA.
Baca Juga: Koenigsegg Rilis Teaser Calon Hypercar Terbaru, Sekaligus akan Rayakan 20 Tahun
Sementara untuk Model S, penyebab recall dikarenakan pada pengait kap depan yang kemungkinan bisa terbuka secara tiba-tiba saat kendaraan melaju di kecepatan tinggi. Tentu saja hal tersebut dapat memberikan dampak buruk pada visibilitas pengendara dan menyebabkan kecelakaan fatal. Meskipun, Tesla belum merilis secara resmi konsumen yang sudah mengalami kemungkinan tersebut saat mengendarai Model S dan Model 3. Meski sudah diumumkan perihal penarikan massal ini, namun Tesla mengabarkan proses perbaikan dan penarikannya akan dimulai pada Februari 2022 mendatang.
Selain itu, NHTSA juga telah menginvestigasi 580.000 kendaraan buatan Tesla yang mengizinkan pengemudi bermain game di layar head unit pada saat kendaraan tengah bergerak. Tesla sendiri sudah mengungkapkan telah menyingkirkan fitur permainan yang dapat diakses saat kendaraan tengah melaju.
Akibat tekanan NHTSA, Tesla pada Februari lalu telah menyetujui untuk recall 135.000 unit kendaraan karena fitur layar sentuh pada display dapat bermasalah dan meningkatkan resiko kecelakaan. Pada bulan Agustus, NHTSA membuka penyelidikan resmi pada Tesla terhadap sistem autopilot mereka setelah beberapa kali laporan kecelakaan pada model Tesla.
Tesla Model 3 merupakan sedan listrik empat pintu yang dirilis sejak 2017 dan memiliki daya jelajah hingga 576 kilometer. Selain itu, motor listrik yang menggerakan seluruh rodanya ini juga mampu menghasilkan tenaga 283 hp untuk model standar dan 450 hp untuk long range. Sementara Tesla Model S adalah sedan tertua milik pabrikan yang dirilis sejak 2012 dan merupakan model terlaris hingga saat ini. Sama seperti Model 3, Model S ditawarkan dengan penggerak belakang dan AWD.
ALVANDO NOYA / WH
Baca Juga: Honda Rilis Mobil MPV Baru Step WGN 7 Januari Mendatang
Sumber: Oto
Pelajari lebih lanjut tentang Tesla Model 3
Mobil Tesla Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Tesla Pilihan
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza