Presiden Joko Widodo Resmikan Pabrik Mobil Hyundai Pertama di Asia Tenggara
CIKARANG, Carvaganza – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) semakin memperkuat cengkeraman di pasar Indonesia. Pada hari kemarin (17/3), pabrikan Korea Selatan itu meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat.
KEY TAKEAWAYS
Hyundai memiliki pabrik mobil pertama di Asia Tenggara berlokasi di Bekasi
Pabrik dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 18,8 hektar, dengan nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar.Berapa kapasitas produksi pabrik Hyundai di Bekasi?
Memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit di tahun ini dan akan mencapai hingga 250.000 unit per tahun kedepannya.Peresmian ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia yang juga akan menjadi pusat manufaktur Hyundai di Asia Tenggara.
Grand opening dihadiri oleh orang nomor 1 Republik Indonesia Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Tae-sung, dan Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung.
Pabrik dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 18,8 hektar. Pabrik ini sendiri memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit di tahun ini dan akan mencapai hingga 250.000 unit per tahun kedepannya.
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, “Hari ini kita telah menyaksikan momen yang telah kita tunggu-tunggu. Pertama-tama kehadiran IONIQ 5, di mana kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fossil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.”
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Kedepannya kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara, Nusantara. “Kita harus menjadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik global karena Indonesia memiliki kapasitas berupa material utama untuk kendaraan listrik. Untuk menjadi pemain kunci, kita perlu membangun ekosistem yang kuat. Tanpa ekosistem dalam negeri yang kuat, kita akan sulit bersaing dengan negara lain dalam membangun industri mobil listrik,” ujar Presiden.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo juga menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. “Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga perkembangan industri hulunya terutama industri baterai. Seperti hari ini, IONIQ 5 akan menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia dan pasar ekspor. Saya berharap IONIQ 5 akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.”
Momen sambutan tersebut kemudian ditutup dengan peresmian pabrik Hyundai Motor, “Hari ini, Saya resmikan Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan IONIQ 5, mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.” tutup Presiden Joko Widodo. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Hyundai Dominasi Penjualan Mobil Listrik Di Indonesia
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature