Pham Nhat Vuong, Pendiri VinFast Yang Merintis Bisnis Dari Jualan Mie

Kekayaannya sekarang ditaksir sekitar Rp70 trilyun dengan pendapatan andalan dari sektor manufaktur, di antaranya VinFast.

Pham Nhat Vuong. Foto vnexpress.net

HANOI, Carvaganza - Kalau kita mengikuti perjalanan para pendiri perusahaan mobil dunia, mereka adalah orang-orang hebat. Soichiro Honda pendiri perusahaan mobil Honda dulunya tukang reparasi sepeda, tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Kiichiro Toyoda, pendiri Toyota, dulunya memulai bisnis dari mesin jahit dan mesin tenun yang diwariskan dari ayahnya, Sakichi Toyoda.

KEY TAKEAWAYS

  • Siapakah pendiri VinFast?

    Konglomerat asal Vietnam bernama Pham Nhat Vuong.
  • Apa bisnis pertama pendiri VinFast?

    Berjualan mie di Ukraina dan akhirnya merambah pada bisnis mie instant yang diberi nama brand Mivina.
  • Pada tahun berapa VinFast berdiri?

    Tahun 2017 di bawah payung Vingroup, konglomerasi yang dimiliki oleh taipan Pham Nhat Vuong.
  • Chung-Ju Yung pendiri Hyundai adalah anak seorang petani yang bosan tinggal di desa. Ia pindah ke kota kemudian merintis bisnis toko kelontong. Dari situ mendirikan bengkel kecil dan seiring berjalannya waktu perusahaannya berkembang besar. Kemudian mendirikan Hyundai setelah berkali-kali bangkrut dan gagal.

    Kini lahir pula Pham Nat Vuong, konglomerat asal Vietnam yang mendirikan perusahaan mobil listrik dengan brand VinFast. Produsen mobil ini khusus memproduksi kendaraan roda 2 dan roda 4 listrik sampai bus listrik.

    Pabrik VinFast. Foto: VinFast Pabrik mobil VinFast. Foto: VinFast

     

    Kalau kita ikuti perjalanan karier Pham, semenarik Honda, Toyoda dan Ju Yung. Mereka sama-sama jatuh bangun dan bergelut dengan kegagalan.

    Pria kelahiran Hanoi ini mengawali usahanya dari jualan mie di Ukraina. Bisa sampai ke negara pecahan Uni Soviet itu ketika Ia mendapatkan beasiswa belajar di Rusia tahun 1987 setelah lulus dari Universitas Hanoi jurusan Pertambangan dan Geologi. Selesai studi di Rusia, Mr Vuong memutuskan tinggal di Kharkov, Ukraina, kemudian dari sini merintis bisnis pada tahun 1993.

    Baca juga: Begini Alasan Kenapa Ada VinFast, Produsen Mobil Pertama Asal Vietnam

    Ia memutuskan untuk berjualan mie. Dari hasil usaha itu, Ia melebarkan bisnis ke bidang pembuatan mie instan. Waktu itu mie instan dianggap sebagai sumber makanan yang praktis dan harganya terjangkau karena kondisi ekonomi di Ukraina sedang kesusahan.

    Mie instan yang Ia produksi diberi nama Mivina. Bisnisnya semakin maju yang akhirnya menobatkan Pham Nhat Vuong sebagai pelopor pasar fast-food pertama di Ukraina. Selain merintis bisnis mie instan, Ia juga mendirikan perusahaan yang diberi nama Technocom Group. Bergerak di bidang memproduksi bumbu sup, rempah-rempah serta produk makanan cepat saji lainnya.

    First impression VinFast VF e34 Line-up mobil listrik VinFast ketika dicoba di pabrik di Haiphong

     

    Awal Investasi Di Vietnam

    Dari kekayaan yang Ia hasilkan itu, Vuong memutuskan kembali ke Vietnam pada tahun 2000-an. Ia menginvestasikan uangnya di Vinpearl Nha Trang, perusahaan properti dan resort cukup besar di Vietnam. Nah, momentum penting bagi perjalanan hidup Mr Pham datang pada tahun 2009 waktu Ia menjual Technocom ke Nestle. Uang hasil penjualan itu ia investasikan seluruhnya di tanah kelahirannya.

    Dari keputusan itu lahirlah Vingroup yang menjelma menjadi grup perusahaan swasta terkemuka di Vietnam pada saat ini. Di bawah brand-brand seperti Vincom dan Vinpearl, Vuong memiliki gurita bisnis yang meraksasa yang mengubah lanskap perekonomian Vietnam.

    Pada tahun 2011, sebagai chairman board of director Vingroup, Pham Nhat Vuong dinyatakan sebagai milyuner Vietnam pertama yang terdaftar di bursa saham negerinya. Pada 2013, Ia masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Nilai kekayaannya sekarang ini diperkirakan mencapai US$ 4,4 milyar atau sekitar Rp70 trilyun.

    Taipan Negeri Naga Biru ini mendirikan VinFast pada 2017 dan langsung mengikuti Paris Motor Show pada 2018. Kini, di atas lahan seluas 340 hektar, Pham fokus membangun kerajaan bisnis baru di sektor otomotif dengan telah melahirkan tujuh model mobil listrik yang dipasarkan secara global, termasuk ke Indonesia. (EKA ZULKARNAIN)

    Baca juga: Vinfast Positif Bangun Pabrik di Indonesia Dengan Kapasitas Puluhan Ribu

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil VinFast Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza