Pekerja Interior Lamborghini Kini Bertugas Bikin Masker Lawan COVID-19
ROMA, Carvaganza.com – Italia menjadi salah satu negara paling parah dihantam novel coronavirus. Hingga Kamis (2/4/2020) siang, Italia berada di posisi kedua negara terbanyak kasus setelah Amerika Serikat. Tercatat 110.574 kasus. Bahkan jumlah kematian sebanyak 13.155 orang merupakan yang terbanyak di antara negara lain.
Kondisi ini membuat pabrikan mobil mewah negara itu, Automobili Lamborghini, ikut turun tangan menghadapi COVID-19. Mereka tengah mengubah beberapa departemen di pabrik Sant'Agata Bolognese, guna menghasilkan masker dan toping. Baik untuk keperluan bedah maupun pelindung medis. Lalu menyalurkan ke Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi di Bologna. Sementara merek lain, Ferrarim yang siap produksi ventilator.
Proses produksi dilakukan di pabrik mereka di Bologna. Masker dibuat oleh pekerja yang biasanya menggarap interior dan custom Huracan dan Aventador. Targetnya adalah 1.000 masker. Sementara plexiglass yang digunakan untuk pelindung pekerja kesehatan dibuat dengan cara lebih menarik lagi. Produksi perangkat ini dilakukan di dalam pabrik komposit di departemen Research and Development menggunakan printer 3D. Direncanakan ada 200 pelindung medis berbahan polikarbonat dibuat tiap hari.
CEO dan Ketua Automobili Lamborghini, Stefano Domenicali mengatakan selama keadaan darurat seperti ini, pihaknya merasa perlu memberikan kontribusi nyata. “Karena itu, kami telah memutuskan untuk mendukung Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi yang selama ini melakukan konsultasi profesional dalam mempromosikan program-program dalam melindungi kesehatan pekerja kami. Kami yakin bakal memenangkan pertempuran ini bersama. Semua bekerja dalam persatuan, mendukung mereka di garis depan memerangi pandemi ini setiap hari,” katanya seperti dilansir motor1.
Untuk mengibarkan semangat, tanda persatuan dan dukungan bagi seluruh bangsa Italia. Setiap malam Lamborghini menerangi gedung-gedung kantor pusat bersejarah di Sant'Agata Bolognese. Lebih tepatnya dengan warna-warna bendera Italia. Mereka tak mau berpangku tangan menghadapi COVID-19.
Baca juga: Ferrari, FCA, Ford, Honda dan VW Kembali Buka Pabrik April Mendatang
Sementara itu, Siare Engineering, produsen ventilator terbesar di Italia juga tengah merangkul Ferrari dan Fiat (FCA Group). Produsen mobil ini rencananya dapat membantu memproduksi lebih banyak mesin penyelamat hidup. Soalnya Italia sudah darurat perang Corona. Pemerintah sana juga meminta Siare meningkatkan produksi ventilator dari 160 per bulan menjadi 500 unit. Sebab jumlah korban wafat di negara itu melampaui 12.000 orang, bahkan masih terus bertambah.
"Saat ini kami sedang berbicara dengan Fiat Chrysler, Ferrari dan Marelli untuk mencoba memberi bantuan. Terutama jika mereka dapat menolong kami dalam proses ini. Khusus di bagian elektronik," ucap Gianluca Preziosa, Kepala Eksekutif Siare, dalam sebuah wawancara Reuters. Ia menambahkan, keahlian perusahaan otomotif dalam bidang elektronik dan pneumatik dapat menjadi mitra ideal.
Preziosa menilai, keuntungan bermitra dengan produsen mobil ialah kapabilitas manufaktur. Membuat mereka kemungkinan mendapat suku cadang lebih banyak. Terlebih keluarga Agnelli, salah satu pengendali kuat Ferrari mendonasikan dana 10 juta Euro untuk melawan Covid-19.
Baca juga: Virus Corona Paksa Lamborghini, Ferrari dan VW Tutup Pabrik
Sumber: Lamborghini, Motor1
ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN
Kondisi ini membuat pabrikan mobil mewah negara itu, Automobili Lamborghini, ikut turun tangan menghadapi COVID-19. Mereka tengah mengubah beberapa departemen di pabrik Sant'Agata Bolognese, guna menghasilkan masker dan toping. Baik untuk keperluan bedah maupun pelindung medis. Lalu menyalurkan ke Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi di Bologna. Sementara merek lain, Ferrarim yang siap produksi ventilator.
Proses produksi dilakukan di pabrik mereka di Bologna. Masker dibuat oleh pekerja yang biasanya menggarap interior dan custom Huracan dan Aventador. Targetnya adalah 1.000 masker. Sementara plexiglass yang digunakan untuk pelindung pekerja kesehatan dibuat dengan cara lebih menarik lagi. Produksi perangkat ini dilakukan di dalam pabrik komposit di departemen Research and Development menggunakan printer 3D. Direncanakan ada 200 pelindung medis berbahan polikarbonat dibuat tiap hari.
CEO dan Ketua Automobili Lamborghini, Stefano Domenicali mengatakan selama keadaan darurat seperti ini, pihaknya merasa perlu memberikan kontribusi nyata. “Karena itu, kami telah memutuskan untuk mendukung Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi yang selama ini melakukan konsultasi profesional dalam mempromosikan program-program dalam melindungi kesehatan pekerja kami. Kami yakin bakal memenangkan pertempuran ini bersama. Semua bekerja dalam persatuan, mendukung mereka di garis depan memerangi pandemi ini setiap hari,” katanya seperti dilansir motor1.
Untuk mengibarkan semangat, tanda persatuan dan dukungan bagi seluruh bangsa Italia. Setiap malam Lamborghini menerangi gedung-gedung kantor pusat bersejarah di Sant'Agata Bolognese. Lebih tepatnya dengan warna-warna bendera Italia. Mereka tak mau berpangku tangan menghadapi COVID-19.
Baca juga: Ferrari, FCA, Ford, Honda dan VW Kembali Buka Pabrik April Mendatang
Ferrari dan FCA
Sementara itu, Siare Engineering, produsen ventilator terbesar di Italia juga tengah merangkul Ferrari dan Fiat (FCA Group). Produsen mobil ini rencananya dapat membantu memproduksi lebih banyak mesin penyelamat hidup. Soalnya Italia sudah darurat perang Corona. Pemerintah sana juga meminta Siare meningkatkan produksi ventilator dari 160 per bulan menjadi 500 unit. Sebab jumlah korban wafat di negara itu melampaui 12.000 orang, bahkan masih terus bertambah.
"Saat ini kami sedang berbicara dengan Fiat Chrysler, Ferrari dan Marelli untuk mencoba memberi bantuan. Terutama jika mereka dapat menolong kami dalam proses ini. Khusus di bagian elektronik," ucap Gianluca Preziosa, Kepala Eksekutif Siare, dalam sebuah wawancara Reuters. Ia menambahkan, keahlian perusahaan otomotif dalam bidang elektronik dan pneumatik dapat menjadi mitra ideal.
Preziosa menilai, keuntungan bermitra dengan produsen mobil ialah kapabilitas manufaktur. Membuat mereka kemungkinan mendapat suku cadang lebih banyak. Terlebih keluarga Agnelli, salah satu pengendali kuat Ferrari mendonasikan dana 10 juta Euro untuk melawan Covid-19.
Baca juga: Virus Corona Paksa Lamborghini, Ferrari dan VW Tutup Pabrik
Sumber: Lamborghini, Motor1
ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature