Pabrik Baru BYD Mulai Beroperasi di Thailand, Jadi Pusat Produksi ASEAN
Menjadi langkah BYD penuhi permintaan pasar di ASEAN, Eropa dan Amerika Serikat.

RAYONG, Carvaganza - BYD meresmikan berdirinya pabrik baru mereka yang terletak di Rayong, Thailand pada Kamis (4/7/2024) lalu. Pabrik ini akan menjadi pusat produksi untuk memenuhi permintaan di pasar ASEAN, menyusul pembatasan di Eropa dan Amerika Serikat.
Produksi dan Fasilitas
Pabrik yang dibangun dalam waktu 16 bulan ini memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun. Fasilitas di dalamnya mencakup stamping, pengecatan, pengelasan, perakitan akhir, serta produksi suku cadang kendaraan. Pabrik ini juga membuka lapangan kerja bagi 10.000 orang di Thailand.
Peresmian dan Prestasi
Dalam peresmian ini, BYD merayakan pencapaian produksi kendaraan ke-8 juta dengan meluncurkan model Dolphin yang diproduksi di pabrik baru tersebut. Ketua dan Presiden BYD, Wang Chuanfu, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan konsumen Thailand. Selama 18 bulan terakhir, BYD telah memimpin penjualan kendaraan listrik di Thailand dengan satu dari tiga kendaraan listrik di negara tersebut adalah BYD.
Ekspansi Global
BYD telah memperluas kehadirannya secara signifikan di pasar internasional. Pada tahun 2023, ekspor BYD meningkat 337 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai 243.000 kendaraan. Pada paruh pertama 2024, penjualan kendaraan energi baru BYD mencapai 1,607 juta unit secara global, meningkat 28 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan lebih dari 203.000 unit diekspor.
Baca Juga: Demi Ekspansi Pasar, Seres Akuisisi Aito dari Huawei
Kendaraan energi baru BYD kini hadir di 88 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan basis produksi di Thailand, Brasil, Hongaria, dan Uzbekistan. Sejak mencapai produksi kendaraan energi baru ke-1 juta pada Mei 2021, BYD telah mencapai produksi 8 juta kendaraan dalam waktu hanya tiga tahun.
Rencana di Indonesia
Sementara itu, BYD juga telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik di Indonesia, tepatnya di Subang, Jawa Barat. Dengan investasi sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp16 triliun, pabrik ini akan berdiri di atas lahan seluas 108 hektare. Serah terima lahan dijadwalkan pada Agustus 2024, dan pabrik tersebut diperkirakan mulai beroperasi pada Januari 2026 dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.
BYD telah mulai menyerahkan unit kendaraan kepada konsumen di Indonesia, dengan model Seal, Atto3, dan Dolphin yang mendapatkan sambutan baik. BYD juga memanfaatkan kebijakan insentif pemerintah Indonesia terkait produk CBU, termasuk pembebasan bea masuk dan PPnBM selama dua tahun, dengan syarat produksi dalam negeri harus seimbang dengan kuota impor.
Dengan langkah-langkah ekspansi ini, BYD terus memperkuat kehadirannya di pasar global, memanfaatkan teknologi canggih dan produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
(SETYO ADI / WH)
Baca Juga: MINI Cooper JCW E Akan Tampil Perdana di Goodwood Festival of Speed 2024
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BYD Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review