McLaren Elva, Tampil Dibalut Jubah Balap McLaren Formula 1 Klasik

Corak warna Biru-Oranye Gulf Oil yang ikonik di dunia balap tampil kembali. Kali ini membalut salah satu produk Ultimate Series produsen supercar asal Inggris. McLaren Elva, mobil sports dua-tempat duduk dengan kokpit terbuka. Speedster ini menjadi mobil road-legal pertama yang dibuat McLaren dengan atap terbuka. Tak hanya itu, McLaren Elva juga menjadi mobil jalan raya teringan yang pernah mereka ciptakan.

Tampilan ini ditujukan untuk merayakan kembalinya kolaborasi kedua brand ini setelah lama berpisah. Pertama kali kedua brand ini berkolaborasi di 1960-an. Ketika itu keduanya baru saja menginjak dunia motorsport. Sejak saat itu logo brand oli asal Pennsylvania, Amerika Serikat itu pernah menjadi busana kebanggaan mobil McLaren di lintasan balap internasional.



McLaren Can-Am, Formula 1 dan Indy Cars tahun 1968 sampai 1973 memakai jubah ini. Dua dekade kemudian corak yang sama kembali mewarnai McLaren F1 GTR di kejuraan balap GT. Terakhir kali, corak ini mewarnai mobil McLaren Senna GTR LM untuk memperingati prestasi finish keempat di ajang balap ketahanan 24-jam Le Mans tahun 1995.

McLaren Elva berlabur livery Gulf Oil ini ditampilkan di GoodWood SpeedWeek. Acara yang berlangsung pada 16-18 Oktober 2020 ini disiarkan secara online ke seluruh dunia. Mobil ini turut berpartisipasi melintasi sikruit Goodwood yang legendaris di Inggris itu bersama deretan supercar dan mobil hebat lainnya.



Ansar Ali, Managing Director, McLaren Special Operations (MSO), dalam keterangan persnya (16/10) mengatakan, “McLaren Elva Gulf Theme ini adalah selebrasi kejayaan McLaren di dunia motorsport. McLaren Special Operations berkomitmen untuk menembus batas keseimbangan antara keindahan dan performa tinggi. Proyek seperti ini menunjukkan bahwa kami mampu memberikan opsi personalisasi tanpa batas untuk konsumen kami.”

Masih dalam keterangan pers yang sama, McLaren menyebut penampilan mobil ini dalam balutan tema balap sekaligus membangkitkan kenangan McLaren akan mobil-mobil sport pertama yang diciptakan langsung oleh pendiri mereka, Bruce McLaren. McLaren Elva sendiri merupakan speedster cantik yang desainnya terinspirasi dari mobil sport buatan Bruce McLaren di tahun 1960-an, McLaren M1A.



Bukan cuma sekedar pamer baju istimewa, tapi sesungguhnya mobil ini memiliki performa yang pantas untuk disandingkan dengan mobil legendaris McLaren tersebut. Mesin 4,0 liter twin-turbocharged V8 menghasilkan tenaga 815 PS dengan torsi puncak 800 Nm. Hasilnya, dari posisi diam McLaren Elva sanggup menyentuh kecepatan 100 kpj kurang dari 3 detik saja. Bahkan akselerasi 0-200 kpj tuntas dalam 6,7 detik. Catatan ini lebih baik dari supercar McLaren Senna.

Selain performa beringas, mobil ini juga dilengkapi segudang teknologi aerodnimika yang canggih. Tak salah kalau versi standar mobil ini di Inggris saja dijual dengan harga lebih dari Rp 27 Miliar kalau dikurskan ke Rupiah.
RIZKI SATRIA



Sumber: McLaren