MCL35 Lahir, McLaren Ingin Kuasai Papan Tengah F1 2020
WOKING, Carvaganza.com – McLaren siap meningkatkan penampilannya musim ini di Formula 1, dengan memegang harapan lewat mobil MCL35. Mobil terbaru ini diluncurkan pada hari Kamis (13/2/2020), di markas mereka di Woking, Inggris.
Oleh McLaren, mobil ini dirancang untuk kembali unggul di antara para tim papan tengah, menyusul hasil tahun lalu. Carlos Sainz Jr. dan Lando Norris kembali dipercaya untuk menjadi pilot tim McLaren F1, di balik kemudi MCL35.
MCL35 menampilkan sejumlah detail baru pada perangkat aerodinamikanya, sekaligus skema warna baru pada livery tahun ini. Warna oranye khas McLaren masih mendominasi tampilan body, yang kini mendapat porsi warna biru lebih banyak pada sidepod dan engine cover.
Meski tidak secara langsung terlihat, namun McLaren mengumumkan bahwa warna mobil tahun ini menggunakan cat dengan efek matte, yang diyakini berbobot lebih ringan. Aplikasi jenis cat ini mengikuti langkah yang sudah dilakukan lebih dulu oleh Red Bull Racing dan Ferrari.
Paket aerodinamika MCL35 menunjukkan pembaruan pada desain moncong (nose cone) yang menjadi lebih ramping, diikuti sejumlah lekukan pada monokok. Bagian monokok kini memiliki sebuah ceruk, diyakini untuk optimalkan aliran udara ke airbox yang terapkan lubang lebih banyak.
Untuk sisi samping, mulai dari rangkaian bargeboard sampai sidepod punya konstruksi desain baru. Posisi lubang udara sidepod menjadi lebih tinggi, demi menciptakan aliran udara lebih optimal dari samping ke bagian belakang dengan dimensi lebih ramping.
Dari sisi mesin, MCL35 akan menandai kali terakhir McLaren menggunakan mesin dari Renault, sebelum berganti kembali menggunakan Mercedes tahun depan. Tentunya juga, McLaren menaruh harapan untuk tampil lebih baik, setelah tahun lalu meraih posisi keempat pada klasemen konstruktor akhir.
Tahun lalu, McLaren juga akhirnya kembali meraih finish podium pada seri Grand Prix Brazil melalui Sainz. Podium diraih Sainz yang finish keempat, menyusul penalti untuk Lewis Hamilton di posisi ketiga.
Tim yang dipimpin oleh Zak Brown ini belum menargetkan kemenangan untuk tahun 2020, karena merasa masih perlu mengatasi sejumlah hal yang menempatkannya di papan tengah. Tim seperti Renault, Racing Point dan Haas akan menjadi rival McLaren di papan tengah tahun ini.
Baik Sainz dan Norris baru akan berkesempatan menjajal MCL35 saat sesi tes pra musim di Barcelona, pekan depan. Bisakah McLaren meraih hasil lebih baik, setelah 2019 menjadi prestasi terbaiknya sejak musim 2012?
WAHYU HARIANTONO
Oleh McLaren, mobil ini dirancang untuk kembali unggul di antara para tim papan tengah, menyusul hasil tahun lalu. Carlos Sainz Jr. dan Lando Norris kembali dipercaya untuk menjadi pilot tim McLaren F1, di balik kemudi MCL35.
MCL35 menampilkan sejumlah detail baru pada perangkat aerodinamikanya, sekaligus skema warna baru pada livery tahun ini. Warna oranye khas McLaren masih mendominasi tampilan body, yang kini mendapat porsi warna biru lebih banyak pada sidepod dan engine cover.
Meski tidak secara langsung terlihat, namun McLaren mengumumkan bahwa warna mobil tahun ini menggunakan cat dengan efek matte, yang diyakini berbobot lebih ringan. Aplikasi jenis cat ini mengikuti langkah yang sudah dilakukan lebih dulu oleh Red Bull Racing dan Ferrari.
Paket aerodinamika MCL35 menunjukkan pembaruan pada desain moncong (nose cone) yang menjadi lebih ramping, diikuti sejumlah lekukan pada monokok. Bagian monokok kini memiliki sebuah ceruk, diyakini untuk optimalkan aliran udara ke airbox yang terapkan lubang lebih banyak.
Untuk sisi samping, mulai dari rangkaian bargeboard sampai sidepod punya konstruksi desain baru. Posisi lubang udara sidepod menjadi lebih tinggi, demi menciptakan aliran udara lebih optimal dari samping ke bagian belakang dengan dimensi lebih ramping.
Dari sisi mesin, MCL35 akan menandai kali terakhir McLaren menggunakan mesin dari Renault, sebelum berganti kembali menggunakan Mercedes tahun depan. Tentunya juga, McLaren menaruh harapan untuk tampil lebih baik, setelah tahun lalu meraih posisi keempat pada klasemen konstruktor akhir.
Tahun lalu, McLaren juga akhirnya kembali meraih finish podium pada seri Grand Prix Brazil melalui Sainz. Podium diraih Sainz yang finish keempat, menyusul penalti untuk Lewis Hamilton di posisi ketiga.
Tim yang dipimpin oleh Zak Brown ini belum menargetkan kemenangan untuk tahun 2020, karena merasa masih perlu mengatasi sejumlah hal yang menempatkannya di papan tengah. Tim seperti Renault, Racing Point dan Haas akan menjadi rival McLaren di papan tengah tahun ini.
Baik Sainz dan Norris baru akan berkesempatan menjajal MCL35 saat sesi tes pra musim di Barcelona, pekan depan. Bisakah McLaren meraih hasil lebih baik, setelah 2019 menjadi prestasi terbaiknya sejak musim 2012?
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature