Khawatirkan Kualitas Produk, Lexus Ogah Buka Pabrik di Cina

TOKYO, 7 November 2015 -- Merek premium Jepang, Lexus, menilai Cina belum cukup berkualitas dalam hal manufaktur kendaraan. Meski pabrikan seperti Audi, BMW dan Mercedes-Benz, sudah mulai memproduksi kendaraan di Cina, Lexus mengatakan produksi Jepang masih lebih terjamin secara kualitas.

Takashi Yamamoto, wakil presiden eksekutif Lexus International mengatakan pihaknya mengkhawatirkan, “Ada risiko kualitas yang besar jika pihaknya memproduksi di Cina." Pria yang sudah bekerja untk Toyota selam 33 tahun itu mengatakan kualitas kendaraan bagi konsumen merupakan fokus mereka.

"Mungkin produksi lokal (di Cina), kemungkinan bisa dilakukan, mungkin beberapa dekade lagi," kata Yamamoto. Meski ia mengakui jika produksi kendaraan di Cina meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Yamamoto mengatakan sejarah industry kendaraan di Cina masih berumur pendek. Mereka belum seperti Jepang atau Amerika Serikat yang punya sejarah panjang dalam membangun kendaraan.

Lexus memulai produksi sedan Lexus ES di Kentucky, Amerika Serikat, bulan lalu, selain di Ontario, Kanada. Keduanya menjadi satu-satunya sarana produksi di luar Jepang.

Menurut Yamamoto, Lexus lebih bisa mengontrol harga dan kualitas kendaraan melalui impor daripada membangun jutaan kendaraan di Cina.

RAJU FEBRIAN