Ini Dia Hypercar Peugeot untuk Ramaikan Le Mans Tahun Depan

  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-2.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-3.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-6.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-7.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-4.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-5.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-8.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-9.jpg
  • 2021/07/Peugeot-9X8-Hybrid-Le-Mans-Hypercar-1.jpg

PARIS, Carvaganza – Tahun depan Peugeot akan kembali meramaikan World Endurance Championship (WEC) alias balap ketahanan, dengan mobil spesifikasi hypercar. Menunjukkan kesiapannya, Peugeot akhirnya resmi mengungkap mobil balap yang akan dipakainya, yaitu Peugeot 9X8 Le Mans Hypercar. Desain yang unik diterapkan oleh Peugeot dalam merancang mobil balap era barunya ini.

9X8 LMH akan menjadi penerus 908, mobil LMP1 terakhir Peugeot yang mengakhiri masa tugasnya pada tahun 2011. Sejak itu Peugeot meninggalkan kejuaraan endurance ini hingga didominasi Audi, Porsche dan kini Toyota. Kemudian Peugeot memutuskan ingin kembali ramaikan WEC, khususnya Le Mans, setelah diberlakukannya regulasi Le Mans Hypercar untuk kelas tertinggi.

Wujud 9X8 tampil layaknya mobil balap prototipe endurance yang sleek dan tertutup roda dan kokpitnya. Namun yang unik, Peugeot memilih untuk tidak memasang sayap belakang seperti mayoritas pabrikan dan tim yang ada. Desain ini dijelaskan sebagai langkah inovatif pabrikan dalam merancang mobil balap yang efisien secara aerodinamika.

Peugeot 9X8

“Kami telah mencapai tingkat efisiensi aerodinamis yang memungkinkan kami menghilangkan fitur ini (sayap belakang). Jangan tanya saya bagaimana! Kami punya setiap alasan untuk merahasiakannya selama mungkin,” jelas Jean-Marc Finot, pimpinan motorsport Stallantis, induk perusahaan Peugeot.

Baca Juga: Lamborghini Aventador Ultimae Tandai Akhir Era Supercar V12 Murni

Kemudian ditambahkan oleh technical director Peugeot Sport, Olivier Jansonnie, bahwa regulasi LMH disusun demi mementingkan kesetaraan sistem boosting performa secara konvensional. Regulasi baru ini memberikan tingkat fleksibilitas yang tinggi untuk aerodinamika, yang memungkinkan inovasi pada desain.

“Insinyur dan desainer Peugeot secara efektif memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan proses kreatif baru dan melepaskan diri dari kode yang sudah ada untuk menghasilkan (Le Mans) Hypercar dengan genre yang sama sekali baru,” kata Jansonnie.

Identitasi desain Peugeot bisa dilihat dari lampu depan yang tampil sebagai tiga strip, yang umum tampil di mobil jalan raya mereka. Desain yang sama diterapkan juga pada lampu rem di belakang, yang mengapit bodywork ramping dan rendah di area tengahnya.

Peugeot 9X8

Nama 9X8 disebut meneruskan tradisi dari mobil balap sebelumnya, yaitu 908 LMP1 dan 905 Group C yang masing-masing pernah menjadi juara. 9X8 LMH akan mengandalkan mesin V6 2.6 liter twin-turbo dan motor generator bertenaga 200 KW di roda depan. Debutnya akan berlangsung pada seri WEC tertentu tahun depan, namun belum diumumkan pasti seri apa saja.

Yang pasti, Peugeot telah memiliki susunan pembalap untuk dua unit 9X8 tahun depan yaitu Paul di Resta, Jean-Eric Vergne, Kevin Magnussen, Loic Duval, Mikkel Jensen dan Gustavo Menezes, sementara James Rositter akan menjadi pembalap cadangan. Peugeot siap mengahdapi tantangan melawan Toyota, Scuderia Glickenhaus, Alpine di kelas LMH, yang akan disusul juga oleh Ferrari di 2023. Sementara Audi dan Porsche akan kembali ke balap endurance mengadopsi regulasi LMDh.
WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: Abarth 695 Esseesse Lahir Sebagai Jelmaan Fiat 500 Versi Terkencang

Sumber: Motorsport

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Peugeot Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review