IIMS 2022: Juragan Mobil Mewah Pamerkan Pesawat Tanpa Awak EHang 216

JAKARTA, Carvaganza – Pada perhelatan Indonesia International Motor Show yang digelar hingga 10 April 2022 kemarin ternyata tidak hanya menghadirkan jajaran mobil dan motor baru. Salah satu yang paling unik adalah hadirny EHang yang merupakan taksi terbang pertama di Indonesia dan resmi diperdagangkan oleh Prestige Aviation.

Pada ajang IIMS Hybrid 2022, Prestige Aviation menyepakati pre-order 100 unit Ehang 216 untuk digunakan oleh konsumen di Indonesia. Penandatanganan tersebut dilakukan pada ajang IIMS 2022 dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, Hauzhi Hu selaku Founder dan CEO Ehang serta Rudy Salim selaku Executice Chairman Prestige Aviation dan Jhonson Yaptonaga, Chairman Prestige Aviation.

Kelanjutan EHang di Indonesia juga tidak lepas dari keberhasilan uji coba terbang yang dilakukan pada November 2021 lalu di Bali. Selain itu, EHang 216 juga kembali melakukan uji coba di ajang IIMS Hybrid 2022 yang berlokasi di aspal area pada 8 April – 10 April 2022.

 

EHang sendiri merupakan pesawat terbang yang dikendalikan tanpa awak dan dikontrol dari pusat komando dengan kendali cerdas. Teknologi yang dihadirkan oleh EHang ini diklaim dapat mengurangi kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia.

Penumpang EHang yang perlu menentukan lokasi tujuan dan pesawat akan dikendalikan secara otomatis menggunakan tenaga listrik. Di atas kertas, EHang memiliki spesifikasi yang mirip dengan sebuah drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV). EHang memiliki dimensi tinggi sekitar 1.85 meter dengan lebar 5,63 m sudah termasuk dengan baling-baling yang berada di sekeliling bodinya.

Meski hanya dapat ditumpangi satu orang, EHang memiliki muatan maksimal hingga 650 kg. Selain itu, EHang 216 ini juga mampu terbang dengan kecepatan maksimal sekitar 130 km/jam dan mampu mencapai jarak tempuh hingga 30 km dengan waktu terbang maksimal 25 menit.

Pada pengujian di Bali, EHang 216 berhasil mengudara dengan ketinggian 300 meter mengitari pulau Bali, EHang 216 resmi terbang tanpa awak dan penumpang. Dengan besarnya minat ini, Prestige Aviation dengan bangga menjadi yang pertama dalam membawa dan menyediakan kendaraan udara otonom untuk masyarakat Indonesia.

“Harapan saya, Prestige Aviation dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara Indonesia, kami siap mendukung Smart City Ibu Kota Negara Baru. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan. Adanya transportasi udara yang memfasilitasi mobilitas antar-pulau akan membantu pertumbuhan perekonomian tiap daerah, apalagi cost yang dikeluarkan itu terbilang murah dibandingkan dengan menempuh perjalanan melalui jalur darat. Era baru mobilitas udara telah dimulai, selamat datang di masa depan,” Rudy Salim Executive Chairman Prestige Aviation. (ALVANDO NOYA/EK)

Baca juga: IIMS 2022: Persamaan dan Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional