i8 akan Jadi Inspirasi Calon Supercar BMW

MUNICH, 4 Januari 2019 – Memiliki supercar dalam line-up masih ada dalam wacana BMW untuk meningkatkan image brand yang dimiliki saat ini. Kali ini, BMW i8 disebut-sebut akan memiliki pengaruh pada calon supercar yang dibuat.
Pada sebuah wawancara yang dilansir Autocar, BMW menyebut supercarnya nanti akan terinspirasi dari i8, yang saat ini menjadi produk dengan desain paling progresif dari BMW. Meski begitu, supercar tersebut tidak akan menjadi pengganti langsung bagi i8.
Supercar yang dimaksud akan mengadopsi teknologi elektrifikasi seperti dimiliki oleh divisi BMW i, namun disertai harga jual dan posisi segmen di atas lini produk divisi BMW M. Tidak ada jadwal pasti kapan supercar akan dibuat sejauh ini.
Klaus Fröhlich, salah satu anggota BOD yang bertanggungjawab pad produk BMW sempat mengungkapkan keinginannya untuk membuat sebuah supercar. Bahkan dirinya menyebut elektrifikasi bisa menjadi jawaban untuk keinginannya itu.
“Kalau kami punya unit penggerak listrik yang sangat kompak dan sangat bertenaga seperti ini, kalau kami punya chassis serat karbon – contohnya punya i8 – dan kalau kami masih punya mesin performa tinggi, maka, kalau Anda melakukannya dengan cerdas, Anda bisa menggabungkannya menjadi paket performa yang nyata,” kata Fröhlich.
Fröhlich kemudian member referensi bahwa pabrikan supercar seperti McLaren dan Ferrari akan sebagian memanfaatkan motor listrik pada mobil produksinya, setelah tahun 2020. Supercar BMW ditargetkannya bisa menjadi pesaing bagi performa McLaren 570S.
Lebih lanjut, Fröhlich mengatakan bahwa motor PHEV pada BMW akan dikembangkan untuk memiliki output lebih dari 199 hp dan 512 Nm dalam beberapa tahun ke depan. Jika terwujud, teknologi tersebut akan cocok diadopsi pada produk BMW M nantinya.
WAHYU HARIANTONO
Pada sebuah wawancara yang dilansir Autocar, BMW menyebut supercarnya nanti akan terinspirasi dari i8, yang saat ini menjadi produk dengan desain paling progresif dari BMW. Meski begitu, supercar tersebut tidak akan menjadi pengganti langsung bagi i8.
Supercar yang dimaksud akan mengadopsi teknologi elektrifikasi seperti dimiliki oleh divisi BMW i, namun disertai harga jual dan posisi segmen di atas lini produk divisi BMW M. Tidak ada jadwal pasti kapan supercar akan dibuat sejauh ini.
Klaus Fröhlich, salah satu anggota BOD yang bertanggungjawab pad produk BMW sempat mengungkapkan keinginannya untuk membuat sebuah supercar. Bahkan dirinya menyebut elektrifikasi bisa menjadi jawaban untuk keinginannya itu.
“Kalau kami punya unit penggerak listrik yang sangat kompak dan sangat bertenaga seperti ini, kalau kami punya chassis serat karbon – contohnya punya i8 – dan kalau kami masih punya mesin performa tinggi, maka, kalau Anda melakukannya dengan cerdas, Anda bisa menggabungkannya menjadi paket performa yang nyata,” kata Fröhlich.
Fröhlich kemudian member referensi bahwa pabrikan supercar seperti McLaren dan Ferrari akan sebagian memanfaatkan motor listrik pada mobil produksinya, setelah tahun 2020. Supercar BMW ditargetkannya bisa menjadi pesaing bagi performa McLaren 570S.
Lebih lanjut, Fröhlich mengatakan bahwa motor PHEV pada BMW akan dikembangkan untuk memiliki output lebih dari 199 hp dan 512 Nm dalam beberapa tahun ke depan. Jika terwujud, teknologi tersebut akan cocok diadopsi pada produk BMW M nantinya.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature