Honda Civic Hybrid Debut Global di Thailand, Tidak Pakai Mesin Turbo

BANGKOK, Carvaganza – Honda Civic versi hybrid telah hadir di pasar kawasan Asia Tenggara, tepatnya di Thailand. Peluncuran varian bernama Honda Civic e:HEV juga menjadi yang pertama di dunia, alias world premiere, menunjukkan fokus Honda pada market bersangkutan untuk elektrifikasi. Dua varian tersedia untuk Civic e:HEV, yaitu RS dan EL. Apakah akan dibawa ke Indonesia juga?

All New Honda Civic e:HEV menggunakan tekologi e:HEV full hybrid system. Teknologi ini menggabungkan dua motor elektrik yakni motor generator dan motor drive serta mesin 2.0 liter DOHC Direct Injection Atkinson Cycle. Pilihan yang cukup menarik meski Honda memiliki versi mesin 1.5 liter turbo yang juga populer.

Untuk sensasi berkendara, pengemudi dapat memilih tiga mode yang ditawarkan yakni EV Drive Mode, Hybrid Drive mode dan Engine Drive Mode mengikuti keinginan. Honda juga masih menawarkan tiga mode berkendara yang khas pada produknya yakni ECON, Normal dan Sport.

Noriyuki Takakura, President and CEO Honda Automobile Thailand Co., Ltd mengatakan setelah pertama kali diperlihatkan di ajang Motor Show di Thailand beberapa waktu lalu, produk sedan Civic e:HEV ternyata mendapatkan respons luar biasa dari publik dalam kurun waktu dua setengah bulan. Ini menjadi pemicu semangat di diri konsumen pada lini e:HEV dari Honda.

Baca Juga: Dealer Honda KMG Manado di Tomohon Diupgrade Jadi Lebih Lengkap

“Lini e:HEV dari Honda ini menggunakan full-hybrid system yang memberikan performa berkendara bertenaga sekaligus juga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sangat baik. Selain itu, hal ini juga merupakan respon dari target Honda di tahun 2050 dimana kami mempunyai inisiatif untuk mencapai netralitas karbon dan juga masyarakat yang bebas dari kecelakaan dengan hadirnya Honda Sensing. Kami juga yakin All New Honda Civic e:HEV dapat semakin memperkuat lini dari Honda Civic agar dapat mempertahankan posisinya di pasar mobil kompak.” ucap Takakura dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).

Di atas kertas, mesin DOHC 16 valve 1.993 cc menghasilkan tenaga 138 hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi 182 Nm pada 4.500 rpm. Motor listriknya menghasilkan tenaga 181 hp pada 5.000 - 6.000 rpm dan torsi hingga 315 Nm pada 0 sampai 2.000 rpm. Beberapa teknologi tambahan pada sedan ini antara lain Honda Sensing, Honda Smart Key System dengan Honda Smart Key Card, Remote Engine Start, layar MID 10,2 inci TFT, layar head unit 9 inci yang terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.

Secara dimensi tidak ada perbedaan dengan varian mesin konvensional. Honda Civic e:HEV menawarkan panjang 4,6 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,4 meter dengan panjang sumbu roda 2,7 meter. Bobotnya yang memiliki perbedaan. Varian mesin konvensional memiliki berat 1,3 ton dan versi hybridnya seberat 1,4 ton.

Varian All New Honda Civic e:HEV ditargetkan terjual sebanyak 8.300 unit per tahunnya ketika sudah mulai dipasarkan secara massal ke depannya. Selain itu, Honda juga memberikan garansi sepuluh tahun untuk baterai lithium-ion hybridnya serta garansi lima tahun untuk mileage hybrid systemnya.

Lantas bagaimana kans produk ini hadir di Indonesia? Kemungkinan tersebut cukup terbuka lebar karena produk Civic yang ditawarkan di Tanah Air juga hadir dari Thailand. Namun keputusan penjualan ini tergantung pada penilaian PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk melihat pasar sedan hybrid yang saat ini didominasi oleh produk Toyota.

Soal harga, varian e:HEV EL+ ditawarkan di angka 1,129 juta Baht atau sekitar Rp 440 jutaan. Model teratas yakni e:HEV RS ditawarkan dengan harga 1,259 juta Baht atau sekitar Rp 531 jutaan. Saat ini di Indonesia hanya ditawarkan satu varian Civic yakni All New Civic RS dengan harga Rp 584,9 juta. Ini artinya masih ada gap harga yang bisa digarap Honda Indonesia untuk mendatangkan sedan dengan teknologi ramah lingkungan tersebut di Tanah Air.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Hyundai Resmi Umumkan Nama dan Tampang Stargazer, MPV Baru Lawan Avanza dan Xpander