HINO Kembali Produksi Bus CNG Untuk Trans Jakarta

JAKARTA, 27 November 2015 -- Setelah puasa produksi selama kurang lebih lima tahun, PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), akhirnya kembali memproduksi chasis bus berbahan bakar gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG) khusus untuk bus Trans Jakarta.

Prosesi Line-off Ceremony yang dilakukan di Pabrik Hino, Kawasan Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, diresmikan langsung Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik Kementerian Perindustrian (Kemenprin) I Gusti Putu Suryawirawan. Dan dihadiri Presiden Komisaris HMMI Soebroto Laras, Komisaris HMMI Kazushi Ehara, Presiden Direktur HMMI Hiro Kayanoki, Presiden dan Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).

"Hino bangga Bus Hino CNG dapat mulai diproduksi kembali hari ini. Hino merupakan produsen bus pertama dan satu-satunya yang berhasil memproduksi Bus CNG di Indonesia," kata Kazushi Ehara‎ ‎

Sejatinya tidak ada yang benar-benar baru dari chasis tipe RK CNG ini. Secara umum masih sama dengan yang di produksi pada tahun 2007 dimana pertama kali digunakan untuk Trans Jakarta. Mesin tipe J08C-VC berkapasitas 8.000 cc dengan keluaran tenaga 260 PS masih dipercaya menjadi sumber tenaga. Dipadukan dengan transmisi baru Ecolife lansiran ZF.

Dengan kapasitas tangki CNG 200 bar atau 720 liter secara premium, dapat digunakan dalam jarak tempuh 250 km dengan kondisi stop and go seperti yang terjadi di koridor busway.

"Bus ini sudah cukup familiar bagi kami karena sudah pernah menyuplai CNG Bus ke Transjakarta sebanyak 74 unit," jelas Kazushi.

ARIE PRASETYA