GP Italia Bukti Verstappen dan Red Bull Semakin Tak Terbendung Dekat Gelar Juara

TANGERANG, Carvaganza – Kemenangan demi kemenangan terus diraih oleh Max Verstappen di musim balap Formula 1 2022. Terbaru adalah kemenangan yang diraih di Grand Prix Italia 2022, di Sirkuit Monza. Ini menjadi kemenangan ke-11 bagi Verstappen di musim ini, yang semakin menunjukkan dominasinya atas Ferrari.

Pembalap tim Red Bull Racing itu merebut kemenangan dari Charles Leclerc di balapan kandang Ferrari, berbekal start dari posisi ketujuh. Bahkan pencapaian ini menjadi kemenangan lima kali beruntun bagi Verstappen selama musim ini, dimulai dari Perancis, Hongaria, Belgia, Belanda, lalu Italia. Lagi-lagi prestasi ini mendapat apresiasi dan pujian dari Mobil1 sebagai salah satu sponsor tim Red Bull.

“Kemenangan Max Verstappen di GP Monza, sekali lagi menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap terbaik yang dimiliki tim Red Bull Racing. Meski mendapat sanksi penalti tak menyurutkan dirinya untuk meraih kemenangan 5 kali berturut-turut dengan total sebelas kemenangan musim ini. Sergio Perez juga tampil maksimal meski berbagai kendala dihadapi, kita yakin dirinya bisa tampil maksimal pada seri berikutnya,” kata Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), induk dari Mobil1 di Indonesia.

Paket mobil RB18 terbukti cocok melahap sirkuit Monza yang didominasi trek lurus panjang. Kekuatan mesin dan keseimbangan chassis yang baik menjadi kunci keberhasilan Verstappen dan Red Bull. Walaupun sayangnya balapan harus berakhir antiklimaks karena berakhir di belakang panduan safety car. Menghemat pemakaian ban juga menjadi kunci penting dalam merebut kemenangan kali ini.

Baca Juga: F1: Finish Di Belakang Safety Car, Verstappen Kalahkan Leclerc di Monza

“Pada lap awal saya harus berhati-hati, start yang mulus dan tak ada kendala lewati tikungan pertama, serta paling penting tak terlibat masalah. Kemudian bisa bergegas ke posisi 3 bahkan hingga posisi dua. Dilanjutkan melihat peluang menyalip Charles serta bisa melihat kemampuan ban kita lebih baik,” jelas Verstappen, juara dunia bertahan saat ini.

Lebih lanjut, Verstappen menjelaskan bahwa mobilnya sangat bersahabat dengan kinerja ban yang dipakai. Terbukti dari stint pertama dengan ban soft yang bisa berlangsung panjang sebelum pitstop pertama.

Di sisi lain, Perez menceritakan upayanya dalam meraih finish posisi ke-6 setelah start dari posisi ke-7. Diakuinya, setelah melaju dengan mantap di awal balapan, kecepatannya agak terganggu oleh masalah rem depannya yang terlalu panas saat masuk pit. Kondisi rem yang sampai mengeluarkan api itu memaksanya masuk pit lebih awal dari rencana.

“Pada lap awal gunakan ban kompon keras tak ada kendala temperatur, karena saya harus sudah angkat gas dan meluncur. Banyak kehilangan waktu tapi masih bisa dikompromi. Akibat insiden itu mempengaruhi jalannya balapan dan harus menjaga penggunaan ban,” ujar Perez yang pernah finish kedua di Monza pada 2012 lalu.

Seri berikutnya akan berlangsung di sirkuit jalan raya Singapura pada 2 Oktober mendatang. Sri Adinegara mengharapkan antusiasme para penggemar Formula 1 akan semakin bergairah, karena Red Bull Racing menargetkan Max Verstappen mampu mengunci gelar juara dunia lebih awal.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Toyota GR GT Cup 2022 Dapatkan Para Juara Dari Indonesia, Siap Lawan Finalis Regional dan Global