Gara-Gara Kaca Belakang, Ribuan Ferrari 812 Superfast Kena Recall
MARANELLO, Carvaganza.com – Ferrari 812 Superfast merupakan model Ferrari dengan mesin V12 terganas di line up saat ini. Unutk bisa menikmati performa maksimalnya, mobil harus dalam kondisi prima. Tapi baru-baru ini, 812 Superfast harus di-recall agar tidak menyebabkan insiden fatal. Penyebabnya adalah pada kaca belakang.
Komponen kaca belakang dari Ferrari bergaya grand tourer ini diharuskan diganti, karena berpotensi lepas dan melayang saat melaju. Dilansir oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), masalah ini diakibatkan oleh “area perekatan kaca yang tidak dibersihkan pada bodywork”. Hal tersebut membuat perekatan kaca ke body tidan sempurna, dan bisa membuat kaca terlepas.
Komponen mobil yang melayang tiba-tiba pastinya sangat membahayakan saat terjadi di jalan raya. Setidaknya sebanyak 1.063 unit 812 Superfast harus kena recall akibat hal ini, demi pencegahan terjadinya insiden fatal. Unit Ferrari yang terdaftar dalam recall ini adalah model produksi mulai 20 Juni 2017 sampai dengan 15 Juni 2020.
Untuk unit 812 Superfast yang diproduksi setelah tanggal bersangkutan, diklaim sudah tidak memiliki kekhawatiran soal kaca belakang. Masalah ini pertama kali diketahui saat terjadi di Jerman, bulan Mei lalu. Setidaknya ada tiga kejadian identik yang dialami pada model penerus F12 Berlinetta terkait hal ini, di Jerman. Ferrari langsung mengumumkan recall untuk kaca belaakng 812 pada 21 September 2020 lalu.
Proses perbaikan dieperkirakan akan dimulai pada 5 Desember mendatang. Teknisi di bengkel resmi Ferrari akan melakukan penggantian kaca belakang dengan unit baru, tanpa dipungut biaya. Sejauh ini, recall diumumkan untuk unit 812 di Amerika Serikat. Konsumen Ferrari yang bersangkutan bisa langsung hubungi dealer atau bengkel resmi untuk melakukan perbaikan mobilnya, atau juga mengonfirmasi unit mobilnya termasuk dalam recall atau tidak.
Sejauh ini recall hanya dinyatakan untuk 812 Superfast, dan tidak disebut untuk 812 GTS, varian baru 812 yang meluncur tahun lalu. Spesifikasi mobil ini mengandalkan mesin V12 6,5 liter dengan tenaga mencapai 789 hp (800 PS) dan torsi 718 Nm. Transmisi dual-clutch 7-speed menggerakkan roda belakang, untuk menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,9 detik.
Beberapa kalangan meyakini 812 Superfast akan menjadi salah satu spesies terakhir Ferrari bermesin F12 tanpa turbo hal tersebut mengingat semakin maraknya tren downsizing dan aplikasi turbo pada mayoritas pabrikan saat ini. Namun, Ferrari belakangan terlihat sedang mengembangkan varian baru berbasis 812, yang disebut akan memiliki performa lebih ganas untuk memakai nama GTO.
Sumber: Carscoops
WAHYU HARIANTONO
Komponen kaca belakang dari Ferrari bergaya grand tourer ini diharuskan diganti, karena berpotensi lepas dan melayang saat melaju. Dilansir oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), masalah ini diakibatkan oleh “area perekatan kaca yang tidak dibersihkan pada bodywork”. Hal tersebut membuat perekatan kaca ke body tidan sempurna, dan bisa membuat kaca terlepas.
Komponen mobil yang melayang tiba-tiba pastinya sangat membahayakan saat terjadi di jalan raya. Setidaknya sebanyak 1.063 unit 812 Superfast harus kena recall akibat hal ini, demi pencegahan terjadinya insiden fatal. Unit Ferrari yang terdaftar dalam recall ini adalah model produksi mulai 20 Juni 2017 sampai dengan 15 Juni 2020.
Untuk unit 812 Superfast yang diproduksi setelah tanggal bersangkutan, diklaim sudah tidak memiliki kekhawatiran soal kaca belakang. Masalah ini pertama kali diketahui saat terjadi di Jerman, bulan Mei lalu. Setidaknya ada tiga kejadian identik yang dialami pada model penerus F12 Berlinetta terkait hal ini, di Jerman. Ferrari langsung mengumumkan recall untuk kaca belaakng 812 pada 21 September 2020 lalu.
Proses perbaikan dieperkirakan akan dimulai pada 5 Desember mendatang. Teknisi di bengkel resmi Ferrari akan melakukan penggantian kaca belakang dengan unit baru, tanpa dipungut biaya. Sejauh ini, recall diumumkan untuk unit 812 di Amerika Serikat. Konsumen Ferrari yang bersangkutan bisa langsung hubungi dealer atau bengkel resmi untuk melakukan perbaikan mobilnya, atau juga mengonfirmasi unit mobilnya termasuk dalam recall atau tidak.
Sejauh ini recall hanya dinyatakan untuk 812 Superfast, dan tidak disebut untuk 812 GTS, varian baru 812 yang meluncur tahun lalu. Spesifikasi mobil ini mengandalkan mesin V12 6,5 liter dengan tenaga mencapai 789 hp (800 PS) dan torsi 718 Nm. Transmisi dual-clutch 7-speed menggerakkan roda belakang, untuk menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,9 detik.
Beberapa kalangan meyakini 812 Superfast akan menjadi salah satu spesies terakhir Ferrari bermesin F12 tanpa turbo hal tersebut mengingat semakin maraknya tren downsizing dan aplikasi turbo pada mayoritas pabrikan saat ini. Namun, Ferrari belakangan terlihat sedang mengembangkan varian baru berbasis 812, yang disebut akan memiliki performa lebih ganas untuk memakai nama GTO.
Sumber: Carscoops
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature