Ford Pamer Mustang Mach-E Bergaya Reli, Inspirasi Modifikasi Lahap Offroad

Ford Mustang Mach-E

DETROIT, Carvaganza - Ford memanfaatkan gelaran Detroit Motor Show 2023 untuk mengenalkan Mustang Mach-e Rally. SUV edisi spesial yang punya tampilan khas mobil reli dan diberikan beberapa peningkatan sasis. Hal ini diklaim dapat meningkatkan keseruan berkendara baik di jalan aspal maupun trek offroad.

KEY TAKEAWAYS

  • Ford pamerkan modifikasi Mustang Mach-E bergaya reli

    Menunjukkan potensi Mustang Mach-E untuk menjadi SUV pelahap medan offroad
  • Menariknya, ia bukan sekadar konsep atau mobil reli mahal, pabrikan bakal membuatnya sebagai unit bisa dikendarai di jalanan secara legal, di mana ketersediaannya dibuka pada 2024 untuk pasar Amerika Utara dan Eropa.

    Kehadiran Mustang Mach-E Rally sebenarnya sudah diumumkan sejak Juli melalui Goodwood Festival of Speed. Tapi prototipe yang dipertontonkan masih dibalut jubah kamuflase berat. Kali ini dibuka jelas, dengan wujud sporty. Tampangnya disempurnakan dengan lampu kabut tertanam di grille tak memiliki kisi-kisi. Kesannya jadi lebih bersih.

    Ford Mustang Mach-E

    Sebenarnya Ford bisa saja meletakkan penerangan kabut independen yang identik dengan konsep reli, tapi tampaknya mereka tak ingin mengorbankan aerodinamika yang berpengaruh pada kemampuan jelajah. Kemudian brand asal Amerika Serikat ini menanamkan splitter baru dengan kontur mengikuti bagian bawah.

    Baca Juga: Jeep Gladiator Dapat Upgrade, Semakin Tangguh Diajak Offroad

    Area atap diberikan kelir hitam kontras bodi. Sementara di belakang diimbuhkan spoiler masif di atas atap dan mengkovernya. Komponen tersebut menarik lantaran mengingatkan pada Focus RS yang sudah diskontinyu. Di sisi paling mentereng dengan velg 19 inci alloy berpalang khas reli dengan balutan putih mengilap. Ia dibungkus karet bundar tebal Michelin Cross Climate 2 all-season yang memastikan cengkeraman di jalan tanah atau medan ekstrem.

    Bodi Mustang Mach-E Rally dicat kuning mencolok dengan sebutan Grabber Yellow. Pabrikan turut menyajikannya dalam berbagai opsi warna, yaitu Grabber Blue, Shadow Black, Eruption Green, Star White, dan Glacier Gray shades. Mereka selalu dikombinasikan striping racing standar di bonet dan pintu belakang, sehingga visual sporty menjadi sangat kental.

    Ford Mustang Mach-E

    Terkait jeroan seperti suspensi, ia lebih tinggi 20 mm dari Mach-E GT. Dilengkapi dengan pegas yang disetel khusus dan shock MagneRide. Di balik karet bundar tertanam sistem pengereman cakram berukuran 385 mm. Perangkat pereduksi laju buatan Brembo dengan penjepit piringan yang disepuh merah khas.

    Mobil listrik tersebut didesain khusus untuk jalan kerikil dan tanah sehingga desainer Ford memasang lapisan pelindung untuk motor elektrik gandanya. Selain itu, ada film pelindung melingkupi cladding di pintu dan lengkungan area roda, dengan mud flaps tersedia sebagai opsional.

    Urusan jantung mekanis berasal dari Mach-E GT, tapi ditingkatkan performanya. Sayangnya Ford tak mengungkapkan angka pastinya. Namun, berdasarkan pernyataan mereka, dua motor elektrik bakal memproduksi setidaknya 480 hp dan momen puntir 880 Nm. Perangkat canggih yang mendukung performa juga dibenamkan, yakni Rally Sport Drive Mode baru yang didesain untuk meluncur di lingkungan offroad. Di mana turut menawarkan respon throttle linear dan damping lebih agresif.

    Motor listrik disuplai baterai lithium ion sama seperti varian tertinggi Mach-E dengan kapasitas 91 kWh. Sayangnya rentang kemampuan tualangnya masih belum ada, baru diumumkan ketika mendekati waktu peluncuran. Melihat konsep dan penjelasan mengenai peningkatan performa, kemungkinan daya tempuhnya lebih pendek dari Mach-E GT yang mampu melesat sejauh 402 km.

    Ford Mustang Mach-E

    Versi terbaru dari Mach-E memang terinspirasi dari masa jaya pabrikan di World Rally Championship, tapi interiornya jauh dari konsep. Seluruh perangkat dan tatanan dibawa dari varian standar. Namun, ada sedikit sentuhan khusus seperti jok balap dengan tulisan Mach-E dengan jahitan kontras. Nuansa putih layaknya velg juga dihadirkan melalui dashboard, pintu dan roda kemudi.

    Lantas berapa harganya? Di Amerika Serikat kemungkinan berkisar di $65 ribu atau Rp998 jutaan. Ia lebih mahal $5 ribu atau Rp76 jutaan dari GT terakhir. Meski begitu, banderol resminya baru diumumkan ketika sudah mendekati waktu produksi. Brand berlogo Blue Oval berencana membuka jalur pemesanan pada awal 2024 dengan waktu pengiriman tak lama setelah rilis.
    (MUHAMMAD HAFID / WH)

    Baca Juga: Studio Desain MG di London Bisa Dikunjungi Publik, Sarana Pamer Teknologi

    Sumber: Carscoops

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Ford Pilihan

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza