F1: Russell Kuasai Balap Malam GP Singapura 2025, McLaren Kunci Gelar Juara Konstruktor
Performa Russell dan Mercedes tidak terkejar oleh Verstappen.
SINGAPURA, Carvaganza - George Russell tampil dominan di depan untuk merebut kemenangan dalam Formula 1 GP Singapura 2025. Sementara itu, McLaren memastikan gelar juara dunia konstruktor untuk musim 2025, sekaligus menjadi raihan kedua mereka secara beruntun.
KEY TAKEAWAYS
Bagaimana McLaren meraih gelar konstruktor Formula 1 2025?
McLaren mengamankan gelar juara dunia konstruktor untuk musim 2025 setelah finis di posisi ketiga dan keempat melalui Lando Norris dan Oscar Piastri.Apakah ada insiden besar dalam balapan?
Tidak ada kecelakaan besar, namun Norris dan Piastri sempat bersenggolan ringan di lap pertama. Hamilton juga mengalami masalah rem di akhir lomba.Start dari posisi terdepan, Russell langsung membangun keunggulan dari Max Verstappen yang berada di posisi kedua. Pembalap Mercedes itu memanfaatkan momen awal untuk menjaga jarak dan mengantisipasi strategi undercut dari Red Bull.
Meskipun lintasan Marina Bay dikenal sulit untuk menyalip, Russell berhasil mempertahankan ritmenya bahkan di tengah lalu lintas padat pada pertengahan balapan, hingga akhirnya mengolah pole position menjadi kemenangan sempurna.
Foto: Getty Images
Sementara itu, McLaren sempat menghadapi insiden kecil di awal lomba ketika Lando Norris dan Oscar Piastri bersenggolan ringan di Tikungan 3. Namun, kedua pembalap berhasil melanjutkan lomba dan finis di posisi ketiga serta keempat. Hasil tersebut cukup untuk memastikan McLaren punya jarak poin yang aman untuk mengunci gelar konstruktor. Tim asal Woking, Inggris, tersebut hanya memerlukan tambahan 13 poin untuk menegaskan dominasinya.
Baca Juga: Daihatsu Pajang Deretan Mobil Modifikasi di IMX 2025
Start Panas di Depan
Verstappen memulai balapan dengan ban soft, tetapi posisinya di sisi kotor lintasan membuatnya gagal memaksimalkan akselerasi dan bertahan di belakang Russell menuju tikungan pertama. Norris yang start cepat sempat menekan Verstappen, namun di Tikungan 3 harus mengerem lebih awal untuk menghindari kontak, yang justru membuatnya menyenggol sisi mobil Piastri. Meski begitu, Norris mampu naik ke posisi ketiga setelah insiden tersebut.
Russell yang memakai ban medium memanfaatkan kestabilan kompon tersebut untuk membuka jarak hampir setengah detik per lap dari Verstappen. Pada lap ke-19, Verstappen yang mengalami masalah pada gearbox akhirnya masuk pit untuk mengganti ke ban hard, tertinggal hampir 10 detik dari Russell.
Strategi undercut Red Bull sempat memperkecil jarak ketika Russell melakukan pit stop, membuat keunggulannya terpangkas menjadi kurang dari empat detik. Namun, tekanan Verstappen tak bertahan lama. Russell pun melenggang dengan nyaman di depan.
Foto: Autosport
Kesalahan Verstappen dan Tekanan Norris
Ketika Verstappen mulai mendekat pada lap ke-40, ia justru melakukan kesalahan dengan mengunci ban di Tikungan 14. Hal ini memberi kesempatan bagi Norris untuk kembali menempel di belakang mobil Red Bull.
Russell pun kembali memperlebar jarak dan mempertahankan ritme stabil hingga akhir lomba, mengamankan kemenangan keduanya musim ini.
Norris sempat mencoba menyalip Verstappen di Tikungan 7 dengan sepuluh lap tersisa, namun Verstappen berhasil menutup jalur dengan rapi. Akhirnya, Verstappen finis di posisi kedua, diikuti Norris di tempat ketiga, sementara Piastri menempati urutan keempat, hasil yang memastikan McLaren mengunci gelar konstruktor dunia 2025.
Foto: F1
Persaingan di Tengah dan Belakang
Pembalap muda Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, finis di posisi kelima setelah sempat kehilangan beberapa posisi di awal lomba dari Norris dan Charles Leclerc. Ia kemudian menyalip kembali Leclerc untuk memperbaiki posisinya. Terutama berkat performa mobilnya yang lebih kencang.
Leclerc sempat digeser rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang memilih strategi dua kali pit dengan ban soft di akhir lomba. Namun, Hamilton mengalami masalah pada rem menjelang finis dan terpaksa menyerahkan posisi keenam kepada Leclerc.
Hamilton lantas finish 0,4 detik dari Fernando Alonso yang sempat kehilangan waktu akibat pitstop lambat, namun tetap berhasil finis ketujuh. Hamilton sendiri sedang dalam investigasi karena melanggar batas lintasan lebih dari yang diperbolehkan, dengan akhirnya dijatuhi penalti waktu 5 detik.
Pembalap binaan Ferrari, Oliver Bearman, tampil solid dengan finis di posisi kesembilan, disusul Carlos Sainz di urutan kesepuluh. Sainz mencatat stint luar biasa sejauh 50 lap menggunakan ban medium setelah start dari posisi ke-18 untuk merebut satu poin terakhir.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga:
Porsche Kenalkan Infotainment Layar Raksasa, Bakal Debut di Cayenne Electric
The 7th Indonesia Autovaganza 2025 Siap Meriahkan Qbig BSD City Bulan Ini
Ada Tanda-Tanda Hyundai Ioniq 9 ke Indonesia, Akhir Tahun Ini?
Foto: FIAFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature