F1: Bottas Ambisius Ingin Jegal Hamilton di GP Rusia 2020
SOCHI, Carvaganza.com - Di Formula 1 saat ini, Valtteri Bottas menjadi satu-satunya penantang realistis Lewis Hamilton untuk merebut kejuaraan dunia. Saat ini F1 2020 sudah memasuki paruh kedua musim yang direvisi karena pandemi COVID-19. Menghadapi seri Grand Prix Rusia 2020, akhir pekan ini, Bottas berambisi untuk bisa mengalahkan Hamilton.
Bottas membuka musim 2020 dengan merebut kemenangan pada seri Austria. Namun hingga seri kesembilan lalu di Mugello, Bottas belum lagi berhasil berdiri di puncak podium. Menurutnya, hanya soal waktu dirinya akan bisa raih kemenangan lagi di F1. Apalagi setelah nyaris memenangkan balapan di Mugello, namun lepas karena rangkaian insiden yang terjadi.
Di klasemen pembalap sementara, Bottas berada di posisi kedua dengan selisih 55 poin dari rekan setimnya di puncak. Paruh kedua musim diharapkannya bisa menjadi momentum menyerang balik Hamilton yang menuju gelar juara ketujuhnya. Bottas punya catatan cukup bagus di Rusia, termasuk saat meraih kemenangan pertamanya pada 2017 lalu.
“Tentunya mengecewakan, terutama saat melewatkan pole dengan selisih yang tipis, tapi saya juga pernah di sisi lainnya, merebut pole dengan jarak persekian detik atau bahkan lebih, jadi… cukup ketat dalam hal kecepatan antara Lewis dan saya,” kata Bottas soal balapan di Mugello.
“Mendapatkan semuanya sesuai yang seharusnya di setiap sesi yang sangat, sangat penting, berusaha keras.
“Saya berusaha untuk raih kesempurnaan tapi, tentunya, Lewis lebih unggul tapi dengan selisih yang tipis. Seperti saya bilang setelah balapan terakhir, Cuma soal waktu sebelum semuanya kemudian berubah dan saya akan dapat pole dan kemenangan lagi. Saya yakin itu, jadi saya akan terus lakukan yang saya upayakan sekarang dan mencoba lebih baik daripada dua pekan lalu.”
Sejak balapan pertama kali digelar di Sirkuti Sochi, Rusia, tahun 2014, Bottas nyaris tidak pernah absen finish di podium. Hanya sekali gagal finish dialaminya saat bertabrakan dengan Kimi Raikkonen di lap terakhir, tahun 2015. 2016 satu-satunya kesempatan di mana Bottas gagal mencapai finish di posisi tiga besar di Sochi.
Di Mugello, Bottas sempat meminta tim Mercedes untuk menggunakan strategi ban yang berbeda dengan Hamilton di tengah balapan yang kacau. Namun, pada akhirnya Bottas dan Hamilton diberikan strategi yang sama, membuang peluang Bottas menyerang rekan setimnya.
Sepanjang musim 2020 berjalan, Bottas baru meraih satu kali kemenangan. Sementara Hamilton yang saat ini memimpin dengan 190 poin, memenangkan lima balapan di seri Styria, Hongaria, Inggris, Belgia, dan Spanyol. Setelah Rusia, masih tersisa tujuh seri yaitu di Jerman, Portugal, Imola, Turki, dua seri Bahrain, dan Abu Dhabi.
Sumber: Crash
WAHYU HARIANTONO
Bottas membuka musim 2020 dengan merebut kemenangan pada seri Austria. Namun hingga seri kesembilan lalu di Mugello, Bottas belum lagi berhasil berdiri di puncak podium. Menurutnya, hanya soal waktu dirinya akan bisa raih kemenangan lagi di F1. Apalagi setelah nyaris memenangkan balapan di Mugello, namun lepas karena rangkaian insiden yang terjadi.
Di klasemen pembalap sementara, Bottas berada di posisi kedua dengan selisih 55 poin dari rekan setimnya di puncak. Paruh kedua musim diharapkannya bisa menjadi momentum menyerang balik Hamilton yang menuju gelar juara ketujuhnya. Bottas punya catatan cukup bagus di Rusia, termasuk saat meraih kemenangan pertamanya pada 2017 lalu.
“Tentunya mengecewakan, terutama saat melewatkan pole dengan selisih yang tipis, tapi saya juga pernah di sisi lainnya, merebut pole dengan jarak persekian detik atau bahkan lebih, jadi… cukup ketat dalam hal kecepatan antara Lewis dan saya,” kata Bottas soal balapan di Mugello.
“Mendapatkan semuanya sesuai yang seharusnya di setiap sesi yang sangat, sangat penting, berusaha keras.
“Saya berusaha untuk raih kesempurnaan tapi, tentunya, Lewis lebih unggul tapi dengan selisih yang tipis. Seperti saya bilang setelah balapan terakhir, Cuma soal waktu sebelum semuanya kemudian berubah dan saya akan dapat pole dan kemenangan lagi. Saya yakin itu, jadi saya akan terus lakukan yang saya upayakan sekarang dan mencoba lebih baik daripada dua pekan lalu.”
Sejak balapan pertama kali digelar di Sirkuti Sochi, Rusia, tahun 2014, Bottas nyaris tidak pernah absen finish di podium. Hanya sekali gagal finish dialaminya saat bertabrakan dengan Kimi Raikkonen di lap terakhir, tahun 2015. 2016 satu-satunya kesempatan di mana Bottas gagal mencapai finish di posisi tiga besar di Sochi.
Di Mugello, Bottas sempat meminta tim Mercedes untuk menggunakan strategi ban yang berbeda dengan Hamilton di tengah balapan yang kacau. Namun, pada akhirnya Bottas dan Hamilton diberikan strategi yang sama, membuang peluang Bottas menyerang rekan setimnya.
Sepanjang musim 2020 berjalan, Bottas baru meraih satu kali kemenangan. Sementara Hamilton yang saat ini memimpin dengan 190 poin, memenangkan lima balapan di seri Styria, Hongaria, Inggris, Belgia, dan Spanyol. Setelah Rusia, masih tersisa tujuh seri yaitu di Jerman, Portugal, Imola, Turki, dua seri Bahrain, dan Abu Dhabi.
Sumber: Crash
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature