El Toro Loco Favorit Spot Foto Pengunjung IIMS 2018

JAKARTA, 24 April 2018 – Jika berkunjung ke area outdoor Jakarta International Expo Kemayoran, selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 berlangsung, Anda pasti akan menemui sebuah mobil raksasa terpajang di sudut Indonesia Off-road Federation (IOF). Sosok mobil tersebut adalah El Toro Loco yang datang langsung dari Amerika Serikat.

El Toro Loco yang gampang dikenali dengan kelir oranye itu hadir mewakili ajang Monster Jam, kompetisi monster truck. Ajang tersebut telah meningkat pesat popularitasnya di AS beberapa tahun belakangan, dan telah mulai berkembang trennya di Indonesia.

Kehadiran El Toro Loco menjadi bagian dari tur dunia Monster Jam, yang di Indonesia memanfaatkan momentum IIMS 2018. Monster Jam ini juga menjadi konten pameran baru oleh Dyandra Promosindo, yang belum pernah ada di tahun-tahun sebelumnya.

Nama El Toro Loco yang memiliki makna “Banteng Gila” itu datang didampingi oleh Dan dan Lorie Evans, sepasang suami-istri yang adalah builder dari monster truck ini. Unit berwarna oranye ini adalah salah satu dari tiga jenis El Toro Loco yang dibuat, selain berwarna hitam dan kuning.

“Kami telah mengunjungi beberapa negara sebelumnya seperti Singapura, Jepang, Filipina, Australia dan lainnya,” kata Dan Evans.

“Tingkat ketertarikan orang-orang di sini sangat tinggi, banyak orang datang untuk melihat ke sini, seperti di Singapura. Kami harap di tahun-tahun ke depannya kami (Monster Jam) dapat datang ke sini dan menghibur orang-orang Indonesia,” lanjut Dan yang telah membuat sebanyak 24 monster truck untuk kompetisi.

Dengan tampilan body bertanduk seperti banteng petarung, El Toro Loco tampil gagah dengan menggendong mesin big block V8 8,3 liter supercharged, menyimpan tenaga 1.500 hp. Bobotnya sendiri mencapai 5 ton.

Sejak dibuat dan mulai berkompetisi di tahun 2001, El Toro Loco telah berhasil menjadi kontestan rutin di Monster Jam World Finals hingga saat ini. Kehadiran El Toro Loco telah berhasil menjadi penarik perhatian pengunjung IIMS 2018, menjadikannya sebagai salah satu spot berfoto favorit.



WAHYU HARIANTONO