Delium Xtreme Xpedition, Ban Off-Road Lokal dengan 4 Keunggulan
JAKARTA, Carvaganza.com – Ada kabar gembira bagi penggemar off-road. PT Indusutri Karet Deli, melansir ban khusus untuk main lumpur dengan nama Xtreme Xpedition Delium. Menurut pabrikan, barang anyar yang dirilis ini mengantongi sertifikasi SNI dan DOT (Departement of Transportasion USA). Yang menarik, banderolnya dibilang sepertiga dari harga ban impor selevel.
Ban yang dibikin di fasilitas produksi di Medan (pabrik Swallow), Sumatra Utara. Harga jual retailnya adalah Rp 2,82 juta untuk ukuran 35 x 10,5 – 15 LT 6PR/TL atau untuk pelek 15 inci. Sementara dimensi 16 inci, tipe 37 x 10,5 – 16 LT 6PR/TL dilego di harga Rp 3,58 juta. Tak hanya itu, ke depan aka nada ukuran lainnya. Untuk saat ini hanya dua distributor yang menjajakan. Pertama, Roma Autosport di Kelapa Gading, Jakarta. Dan lokasi kedua, Outdoor Heaven di Medan.
“Pola ini didesain untuk melawan gaya lateral. Kedalaman tapaknya bagus. Sidewall juga dirancang untuk menahan tusukan dari samping. Ban ini sangat memudahkan offroader mendapat traksi. Cukup merayap saja, kendaraan sudah bisa meluncur. Jadi cengkeraman bagus. Ini sangat bermanfaat untuk konsumsi bahan bakar dan spare part macam kopel, gardan, as roda serta bagian lain,” kata Sam Wirawan, Business Development Manager Industri Karet Deli, di Kelapa Gading, Rabu (12/2).
“Nah, untuk pemakaian aspal dan off-road itu pasti berbeda. Utamanya tekanan angin. Lantaran ban ini kembangnya dalam dan polanya ekstrem, pasti kurang nyaman di aspal. Namun peruntukannya di medan off-road,” imbuh Sam Wirawan.
Apa saja keunggulannya? Menurut mereka setidaknya ada empat poin. Itu didapat berdasar dari riset selama sembilan bulan dan masukan dari offroader kawakan. Bagian utama ialah desain alur atau channel di tengah tapak. Polanya dibikin lebih baik saat melahap jalan dan membuang lumpur. Lalu channel dan groove memungkinkan tapak mengikuti medan yang dilalui, sehingga memaksimalkan traksi.
Selanjutnya yang ketiga, pola uni wrap arround desain. Dikatakan turut membantu daya cengkeram ban ketika melibas medan berat. Dan terakhir, pola tapak dirancang zig zag guna melawan gaya lateral yang timbul tatkala melahap medan terjal dan miring. Sebelumnya mereka memiliki produk serupa, Terra Mania. Tapi model anyar lebih disempurnakan.
“Dan kali ini kami berkolaborasi dengan komunitas offroad Xtrim Indonesia, untuk menghasilkan ban khusus mobil off-road ekstrem. Sudah diuji dan dipakai kejuaraan nasional, hasilnya bagus. Jenis ini bukan MT, tapi di atas itu karena tapak lebih kasar lagi. Dan banderolnya sangat murah. Sebab ini bikinan lokal di Medan dan bahan baku karet juga dari sini juga. Maka kalau dibanding ban impor, harganya sangat jauh,” pungkas Edwin Joetan, Sales Manager for Indonesia dan Amerika PT Industri Karet Deli.
ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN
Ban yang dibikin di fasilitas produksi di Medan (pabrik Swallow), Sumatra Utara. Harga jual retailnya adalah Rp 2,82 juta untuk ukuran 35 x 10,5 – 15 LT 6PR/TL atau untuk pelek 15 inci. Sementara dimensi 16 inci, tipe 37 x 10,5 – 16 LT 6PR/TL dilego di harga Rp 3,58 juta. Tak hanya itu, ke depan aka nada ukuran lainnya. Untuk saat ini hanya dua distributor yang menjajakan. Pertama, Roma Autosport di Kelapa Gading, Jakarta. Dan lokasi kedua, Outdoor Heaven di Medan.
“Pola ini didesain untuk melawan gaya lateral. Kedalaman tapaknya bagus. Sidewall juga dirancang untuk menahan tusukan dari samping. Ban ini sangat memudahkan offroader mendapat traksi. Cukup merayap saja, kendaraan sudah bisa meluncur. Jadi cengkeraman bagus. Ini sangat bermanfaat untuk konsumsi bahan bakar dan spare part macam kopel, gardan, as roda serta bagian lain,” kata Sam Wirawan, Business Development Manager Industri Karet Deli, di Kelapa Gading, Rabu (12/2).
“Nah, untuk pemakaian aspal dan off-road itu pasti berbeda. Utamanya tekanan angin. Lantaran ban ini kembangnya dalam dan polanya ekstrem, pasti kurang nyaman di aspal. Namun peruntukannya di medan off-road,” imbuh Sam Wirawan.
Keunggulan
Apa saja keunggulannya? Menurut mereka setidaknya ada empat poin. Itu didapat berdasar dari riset selama sembilan bulan dan masukan dari offroader kawakan. Bagian utama ialah desain alur atau channel di tengah tapak. Polanya dibikin lebih baik saat melahap jalan dan membuang lumpur. Lalu channel dan groove memungkinkan tapak mengikuti medan yang dilalui, sehingga memaksimalkan traksi.
Selanjutnya yang ketiga, pola uni wrap arround desain. Dikatakan turut membantu daya cengkeram ban ketika melibas medan berat. Dan terakhir, pola tapak dirancang zig zag guna melawan gaya lateral yang timbul tatkala melahap medan terjal dan miring. Sebelumnya mereka memiliki produk serupa, Terra Mania. Tapi model anyar lebih disempurnakan.
“Dan kali ini kami berkolaborasi dengan komunitas offroad Xtrim Indonesia, untuk menghasilkan ban khusus mobil off-road ekstrem. Sudah diuji dan dipakai kejuaraan nasional, hasilnya bagus. Jenis ini bukan MT, tapi di atas itu karena tapak lebih kasar lagi. Dan banderolnya sangat murah. Sebab ini bikinan lokal di Medan dan bahan baku karet juga dari sini juga. Maka kalau dibanding ban impor, harganya sangat jauh,” pungkas Edwin Joetan, Sales Manager for Indonesia dan Amerika PT Industri Karet Deli.
ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature