Citroen E-C3 Minim ADAS, Tapi Punya Bekal Pede Lawan BinguoEV dan Neta V-II
Kenyamanan berkelas yang lebih ditonjolkan oleh Citroen E-C3 dibandingkan EV lain sekelasnya.

JAKARTA, Carvaganza – Setelah resmi dipasarkan di Tanah Air, Citroen E-C3 akhirnya mulai diserahkan pada konsumen sejak Juni 2024 lalu. Citroen E-C3 sendiri mengisi segmen SUV kompak bertenaga listrik murni dan beradu gengsi dengan kendaraan sekelas seperti Neta V-II dan Wuling BinguoEV.
SUV keluaran Prancis ini menawarkan desain yang modern serta memiliki tawaran harga yang cukup terjangkau. Berikut ini kelengkapan Citroen E-C3 untuk melawan kendaraan sekelasnya yang juga sudah dipasarkan di Tanah Air.
Citroen E-C3
Sejak pertama kali dirilis pada GIIAS 2023 lalu, Citroen E-C3 sukses menarik minat konsumen di Tanah Air. Desainnya menarik dengan grille emblem chrome yang terintegrasi ke lampu utama dan Daytime Running light berteknologi LED. Sentuhan SUV cukup kental pada eksterior E-C3 apalagi terdapat ornamen roofrail, skidplate dan bodinya yang sedikit jangkung. Penggunaan warna dual tone juga memberikan kesan yang lebih urban pada Citroen E-C3 dan bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen.
Di dalamnya, Citroen E-C3 mampu menampung hingga lima orang penumpang dengan tambahan ruang bagasi di bagian belakang. Seluruh joknya dibalut dengan material fabric sementara beberapa bagian kabin seperti lingkar kemudi menggunakan bahan kulit. Layanan hiburannya terpusat di layar sentuh berukuran 10,2 inci yang sudah bisa disambungkan ke smartphone melalui Bluetooth dan USB port. Sayangnya, masih terdapat pengaturan tombol konvensional salah satunya ialah AC dan pengaturan jok baris depan.
Baca Juga: VinFast Rilis Harga Resmi VF 5, Jadi Saingan BinguoEV
Sedangkan untuk urusan performa, Citroen E-C3 sendiri ditenagai oleh baterai berkapasitas 29,2 kWh yang mampu menempuh perjalanan maksimal hingga 320 km dengan sekali pengisian daya penuh. Sementara itu tenaga yang diihasilkan bisa mencapai 57 hp dengan torsi puncak 143 Nm. Dukungan setingan suspensi yang nyaman juga menjadi salah satu nilai jual dari Citroen E-C3 untuk konsumen di Tanah Air.
Di samping itu, Citroen E-C3 juga absen menggunakan fitur ADAS yang mana menjadi standar bagi kendaraan rivalnya seperti Neta V-II dan Wuling BinguoEV. Pabrikan hanya menyediakan peranti keselamatan standar seperti airbag pengemudi dan penumpang, ABS, EBD, sensor parkir, seat belt reminder, speed sensitive door lock dan child lock. Sedangkan untuk memudahkan mode parkir, pengendara akan disediakan rear kamera yang ditampilkan ke layar tengah dashboard.
Menanggapi tidak hadirnya fitur ADAS pada Citroen E-C3, PT Indomobil National Distributor selaku agen pemegang merk Citroen di Tanah Air bahwa terdapat fokus berbeda pada kendaraan tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa konsumen di segmen tersebut masih sangat minim membutuhkan fitur ADAS di dalam kendaraannya.
“Bicara soal ADAS memang betul Citroen EC3 ini belum dilengkapi oleh fitur tersebut, tetap banyak juga produk kita yang sudah dilengkapi oleh fitur ADAS. Salah satu strategi kita sebenarnya adalah memberikan EV dengan harga yang kompetitif dan kami juga melihat bahwa fitur keselamatan minimal sudah ada di mobil ini. Selain itu, Citroen E-C3 yang kami pasarkan ini lebih fokus pada nilai accessibility yang bisa diakses oleh semua kalangan dan menyesuaikan dengan market yang ada,” kata Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor.
Setelah mendapatkan keringanan pajak dari pemerintah, Citroen Indonesia resmi memasarkan E-C3 all electric dengan banderol mulai dari Rp377 juta on the road. Harga tersebut cukup kompetitif dengan kendaraan satu segmen yang ada di Indonesia seperti Neta V-II dan Wuling BinguoEV.
Neta V-II
Kehadiran Neta V-II sebenarnya merupakan penyempurnaan dari model sebelumnya yang dirilis pada tahun lalu. Pabrikan masih mempertahankan pakem desain sebelumnya dengan revisi yang signifikan yang cukup signifikan mulai dari eksterior, interior hingga kelengkapan fitur di dalamnya. Bahkan Neta V-II kini telah menggunakan pencahayaan yang didukung oleh teknologi LED. Penyempurnaan juga dilakukan pada bumper depan yang kini disematkan oleh garnish hitam demi kesan elegan.
Sementara di bagian dalamnya, Neta Indonesia juga memperkenalkan opsi warna interior baru untuk Neta V-II, yakni Optical White dan Mist Blue & White yang melengkapi warna interior sebelumnya. Fitur yang ditawarkan juga terbilang lengkap mulai dari layar besar berukuran 14,6 inci dengan dukungan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto hingga Vehicle to Load untuk kebutuhan listrik di luar ruangan. Bahkan seluruh pengaturan fitur di dalam kabin juga diatur melalui layar sentuh yang ditempatkan secara vertikal di bagian tengah dashboard mulai dari AC, layanan hiburan, hingga aktivasi ADAS.
Neta V-ii sendiri telah melakukan peningkatan layanan ADAS yang kini terdiri dari Forward Collision Warning, Full-Speed Adaptive Cruise Control, Intelligent Cruise Assist, Emergency Lane Keeping Assist, Traffic Jam Assist hingga Automatic Emergency Braking. Bahkan fitur keselamatan standar seperti Dual Front Airbag, Hill Start Assist Control, Hill Descent Control dan Electronic Stability Control tersedia pada Neta V-II.
Selain itu, Neta V-II sendiri melakukan pembaruan pada sektor performa khususnya penggunaan lithium ferro-phosphate (LFP) dengan kapasitas 36,1 kWh. Meski lebih kecil dari generasi sebelumnya, namun Neta V-ii diklaim memiliki kemampuan daya tempuh yang sama yakni 401 km dan bisa menghasilkan tenaga maksimal 93 hp dengan torsi puncak mencapai 150 Nm.
Meski menawarkan pembaruan dan kelengkapan fitur yang telah ditingkatkan, Neta V-II dipasarkan dengan banderol Rp299 jutaan yang juga menarik konsumen di segmen SUV listrik kompak. Pada generasi terbarunya ini, Neta V-II juga telah resmi diproduksi secara lokal di Indonesia dan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen.
Baca Juga: Suzuki Stop Produksi Jimny dan Swift, Segera Digantikan Model EV
Wuling BinguoEV
Tampilan Wuling BinguoEV terbilang unik khas dengan kendaraan listrik pabrikan seperti Air ev dan Cloud EV. Bagian depannya terlihat begitu simpel dengan lampu utama berukuran besar yang sudah didukung teknologi LED. Salah satu yang membuatnya menarik juga terdapat pada tema dual tone yang diterapkan pada eksterior Binguo EV. Serta penggunaan velg berukuran 15 inci dengan desain yang futuristis dan sporty.
Sementara pada bagian dalamnya kita akan disambut oleh kokpit yang cukup familiar karena diterapkan juga pada Air ev. Salah satunya ialah layout layar berukuran 10,2 inci yang berfungsi sebagai layanan hiburan, kamera mundur dan pusat pengaturan fitur berkendara. Sayangnya belum seluruh fitur belum bisa diakses melalui perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND). Namun seluruh jok sudah dibalut kulit sintetis dengan kursi pengemudi yang bisa diatur secara elektrik 6 arah.
Tersedia dua pilihan varian Wuling BinguoEV yang dipasarkan di Tanah Air dengan harga mulai dari Rp317 jutaan. Varian paling standar memiliki daya jelajah 333 km berbekal baterai berkapasitas 31,9 kWh. Di atas kertas ia mampu memproduksi tenaga 66hp dengan torsi puncak mencapai 150 Nm. Sementara varian teratasnya mampu berjalan sejauh 410 km dengan modal baterai 37,9 kWh dan bisa memproduksi tenaga maksimal 66 hp dan torsi 125 Nm.
Seluruh varian telah dibekali dengan mode berkendara yang terdiri dari ECO, ECO+, Sport dan Normal. Memang belum ada peranti ADAS di dalam BinguoEV, namun menu Cruise Control, Hill Hold Control, Electronic Stability Control hingga Auto Vehicle Hold menjadi standar di seluruh variannya. Salah satu hal yang masih menjadi pertimbangan bagi beberapa konsumen adalah soal tipe charger GB/T yang belum jamak di Indonesia.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Intip Spesifikasi Haval Jolion HEV, Bakal Diproduksi Lokal dan Debut di GIIAS 2024
Pelajari lebih lanjut tentang Citroen E-C3
Mobil Citroen Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Citroen Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature