BMW Skytop Versi Produksi Dipersiapkan, Kegep Dites di Nurburgring
Konsepnya terinspirasi dari roadster ikonik BMW 507.

MUNICH, Carvaganza - BMW Skytop Concept memulai debutnya tahun lalu lewat ajang bergengsi Concorso d’Eleganza Villa d’Este, Italia. Ia merupakan mobil konsep yang memiliki desain sangat atraktif dan berbeda dari konsep BMW sebelumnya. Seiring waktu, BMW membuktikan bahwa Skytop bukan sekadar pamer gaya. Pasalnya ia resmi masuk tahap produksi.
KEY TAKEAWAYS
Apakah BMW Skytop akan diproduksi secara massal?
Tidak. BMW Skytop hanya akan diproduksi sebanyak 50 unit secara global, menjadikannya model sangat eksklusif dan bernilai kolektor.Apa yang membedakan BMW Skytop dari model BMW lainnya?
Skytop memiliki desain retro-modern yang unik, atap hard-top manual berwarna merah gelap, serta basis performa dari BMW M8 Competition. Ia juga hanya tersedia dalam jumlah sangat terbatas.Hal ini diperkuat dari gambar tangkapan spyshot, di mana mobil ini tengah diuji di lintasan Nurburgring, Jerman beberapa waktu lalu. Ia dibungkus dalam balutan kamuflase dengan bagian atap hard-top berkelir merah mencolok.
Kabarnya, mobil akan diproduksi secara terbatas sebanyak 50 unit. Setiap unit dikabarkan memiliki harga sekitar $500.000 atau Rp8,446 miliar, menjadikannya BMW paling mahal tahun ini. Untuk perbandingan, harga tersebut tiga kali lipat dari BMW XM yang sebelumnya menjadi model flagship termahal.

Foto: Hagerty
Dari segi desain, versi produksi Skytop ternyata identik dengan mobil konsepnya. Meskipun dibalut kamuflase khas BMW, garis-garis desain utamanya tetap terlihat jelas. Termasuk grille "shark nose" yang terinspirasi dari BMW 507. Kemudian sektor penerangan dibuat tipis dengan teknologi LED untuk mempertegas kesan sporty dan futuristis.
Baca Juga: Mazda 6e Mulai Produksi di Cina, Siap Beredar ke Eropa dan Asia Tenggara
Elemen desain lainnya juga tetap dipertahankan, seperti garis tulang punggung di bagian belakang dan velg gaya turbin yang khas. Bagian atap tetap mempertahankan panel berwarna merah gelap yang harus dilepas secara manual. Ini jadi pembeda mencolok dari BMW M8 Convertible yang menawarkan atap lipat elektrik.
Setelan atap begitu nyatanya bagi kolektor cukup menarik. Lantaran ia menyajikan sentuhan retro yang memperkuat karakter eksklusifnya.
Lanjut ke belakang, Skytop menggunakan knalpot ganda dengan ujung berbentuk oval. Ia tampak apik berpadu dengan bumper yang membulat. Permainan perangkat pencahayaan tipis juga digunakan di bokong yang dimensinya cukup panjang. Nuansa minimalis benar-benar dibawa BMW Skytop.

Urusan performa, mobil ini diklaim tetap setara dengan jajaran M. Di balik kapnya terpasang mesin V8 4.4-liter dari M8 Competition. Berdasarkan data dari model tersebut, tenaga maksimal yang dikeluarkan dapur pacu mencapai 617 hp. Angka segitu menjadikannya bukan hanya sebuah mobil mewah, tapi juga mobil buas.
Secara keseluruhan, BMW Skytop memadukan nostalgia dan teknologi modern dalam paket sangat eksklusif. Sayangnya, masih belum diketahui kapan mobil tersebut diluncurkan secara resmi. Skytop kemungkinan besar akan diperkenalkan secara resmi dalam beberapa bulan ke depan atau tahun depan. Pengiriman ke konsumen diperkirakan dimulai tak lama setelah peluncuran tersebut.
Bagi para penggemar otomotif yang melewatkan debut Skytop tahun lalu dan kini tergoda memilikinya, sayangnya kesempatan itu sudah tertutup. Semua unit telah ludes dan potensi nilainya terus meningkat sangat tinggi. Soalnya ia menjadi barang kolektor langka.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Banyak yang Kangen, Ferrari Pertimbangkan Hadirkan Transmisi Manual Lagi
Sumber: Autoevolution
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature