Berikut 9 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Menerjang Banjir

JAKARTA, 23 November 2016 - Hujan sudah mulai turun di beberapa wilayah tanah air termasuk Jakarta. Bahkan curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air cukup tinggi dan banjir. Bagi pemilik kendaraan apakah harus menghindari genangan air atau menerjangnya?
Bagi kendaraan bertipe SUV mungkin tidak terlalu masalah. Dengan ground clereance yang tinggi bisa mengatasi masalah ketinggian air. tapi bagaimana dengan mobil-mobil dengan jarak ke tanah yang tidak terlalu tinggi. Faisal Nasution, Pemilik Bengkel Anugrah PRM dibilangan Lenteng Agung mengatakan boleh-boleh saja Anda melintasi genangan air. Yang diperhatikan terutama adalah jika ketinggian air memang masih bisa dilewati. "Kalau terlalu dalam jangan ambil resiko," kataya.
Jika memang bisa dilewati. “Ada beberapa hal yang perlu diperhatikanuntuk meminimalisir mobil mogok ketika sedang menerjang genangan,” katanya. Berikut kiat-kiatnya:
1. Mengemudi di tempat banjir tidak perlu dalam kecepatan tinggi alias ngebut . Kenapa? Untuk ngehindarin cipratan berlebih di ruang mesin yang berpotensi membuat mobil mogok.
2. Jika harus melewati genangan air paling aman menggunakan gigi 1. Jika untuk mobil Anda bertransmisi otomatis gunakan ke L atau 1. Karena beban mobil lebih berat waktu nerjang banjir.
3. Tidak perlu resah knalpot kemasukkan air. Kenapa? Karena knalpot tidak akan bisa kemasukkan air selama mesin tetap menyala.
4. Dibandingkan knalpot, yang harus diperhatikan justru filter udara di ruang mesin. Karena filter udara yang kemasukkan air (cipratan dari menerjang banjir) bisa membuat mobil mogok. Karena itu jalankan mobil secara perlahan.
5. Hindari berhenti di tengah genangan air. Karena saat mobil berhenti, permukaan air akan naik di ruang mesin.
6. Pada dasarnya, mobil bermesin diesel lebih aman menerjang banjir dibanding mesin bensin. Diesel lebih bersifat 'Waterproof'.
7. Jangan terlalu banyak menekan gas. Karena filter udara semakin kuat menyedot udara. Makin berpotensi menghisap air.
8. Setelah melewati genangan, jangan langsung mengebut. Cukup berbahaya karena kondisi rem kita masih sangat licin.
9. Cara mengeringkan rem setelah melewati genangan? Cukup lakukan rem kecil berulang hingga terasa "menggigit" kembali.
Semoga bermanfaat....
TITO LISTYADI
Bagi kendaraan bertipe SUV mungkin tidak terlalu masalah. Dengan ground clereance yang tinggi bisa mengatasi masalah ketinggian air. tapi bagaimana dengan mobil-mobil dengan jarak ke tanah yang tidak terlalu tinggi. Faisal Nasution, Pemilik Bengkel Anugrah PRM dibilangan Lenteng Agung mengatakan boleh-boleh saja Anda melintasi genangan air. Yang diperhatikan terutama adalah jika ketinggian air memang masih bisa dilewati. "Kalau terlalu dalam jangan ambil resiko," kataya.
Jika memang bisa dilewati. “Ada beberapa hal yang perlu diperhatikanuntuk meminimalisir mobil mogok ketika sedang menerjang genangan,” katanya. Berikut kiat-kiatnya:
1. Mengemudi di tempat banjir tidak perlu dalam kecepatan tinggi alias ngebut . Kenapa? Untuk ngehindarin cipratan berlebih di ruang mesin yang berpotensi membuat mobil mogok.
2. Jika harus melewati genangan air paling aman menggunakan gigi 1. Jika untuk mobil Anda bertransmisi otomatis gunakan ke L atau 1. Karena beban mobil lebih berat waktu nerjang banjir.
3. Tidak perlu resah knalpot kemasukkan air. Kenapa? Karena knalpot tidak akan bisa kemasukkan air selama mesin tetap menyala.
4. Dibandingkan knalpot, yang harus diperhatikan justru filter udara di ruang mesin. Karena filter udara yang kemasukkan air (cipratan dari menerjang banjir) bisa membuat mobil mogok. Karena itu jalankan mobil secara perlahan.
5. Hindari berhenti di tengah genangan air. Karena saat mobil berhenti, permukaan air akan naik di ruang mesin.
6. Pada dasarnya, mobil bermesin diesel lebih aman menerjang banjir dibanding mesin bensin. Diesel lebih bersifat 'Waterproof'.
7. Jangan terlalu banyak menekan gas. Karena filter udara semakin kuat menyedot udara. Makin berpotensi menghisap air.
8. Setelah melewati genangan, jangan langsung mengebut. Cukup berbahaya karena kondisi rem kita masih sangat licin.
9. Cara mengeringkan rem setelah melewati genangan? Cukup lakukan rem kecil berulang hingga terasa "menggigit" kembali.
Semoga bermanfaat....
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature