Begini Perjalanan Mobil Pertama Porsche 356, Dari Bodi Alumunium

  • 2023/01/356no1rear-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/1948-356gmund2-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/1948-356gmundcab2-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/1948-356gmundcab-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/1948-356gmund-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/1948-356no1-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/1951lemans356-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/1951-le-mans-356-no46-copyright-porsche-downloaded-from-stuttcars_com.jpg
  • 2023/01/ca1960ferry356bt5-copyright-porsche.jpg
  • 2023/01/ferry356no1-copyright-porsche.jpg

STUTTGART, Carvaganza – Pada weekend ini, dunia otomotif premium sedang heboh. Pasalnya Porsche menghidupkan lagi mobil generasi pertamanya namun dengan tampang yang lebih futuristik dan modern.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa mobil pertama yang diproduksi oleh Porsche dengan brandnya sendiri?

    Porsche 356 No. 1 atau dikenal dengan sebutan Porsche 356/1.
  • Bagaimana layout desain mesin Porsche 356/1?

    Merupakan mobil Porsche pertama yang bermesin tengah.
  • Berapa jumlah produksi Porsche 356/1?

    Hanya 1 unit saja karena masih merupakan mobil prototipe yang diproduksi di Gmund, Austria.
  • Kapan pabrik Porsche dipindahkan dari Gmund, Austria ke Stuttgart, Jerman?

    Pada tahun 1949 sekaligus menjadikan Stuttgart sebagai basis produksi sampai dengan sekarang.
  • Pabrikan yang bermarkas di Stuttgart ini melahirkan mobil konsep Vision 357 demi merayakan ulang tahun mobil ikoniknya, Porsche 356 yang ke-75. Terinspirasi dari mobil legendaris Porsche 356 dan sengaja diproduksi khusus untuk mengenang pabrikan besutan Ferdinand Porsche. Dipajang di DRIVE Forum yang diselenggarakan VW Group di Berlin, Jerman, sejak hari Rabu kemarin (25/1). Sekaligus menjadi puncak dari eksibisi istimewa itu.

    Vision 357 bukanlah mobil listrik karena jantung pacunya berbagi dengan 718 Cayman GT4 RS; 6 silinder 4.0 liter yang menghasilkan tenaga 493 hp dan torsi 449 Nm. Platformnya pun menyadap punya Cayman dan GT4 R.

    Porsche Vision 357 Concept Porsche Vision 357 Concept

    Mungkin terdengar aneh buat kita, kok di era elektrifikasi seperti sekarang, Stuttgart malah memperkenalkan mobil konsep bermesin ICE? Pasalnya, tampangnya sudah futuristik dengan desain sleek serta modern. Jawabannya gampang, ini mobil untuk merayakan HUT  356 yang ke-75 tahun. Sekaligus sebagai mobil pertama Porsche yang dibuat dengan nama brandnya sendiri.  Kemungkinan besar tidak akan diproduksi massal. Hanya menjadi showcase untuk menghidupkan kembali ingatan car enthusiast tentang perjalanan Porsche selama ini.

    Kalau kita melompat ke belakang, Porsche memang baru memproduksi mobil yang pertama tahun 1948. Padahal, perusahaan yang diberi nama “Dr. Ing. H.c.f Porsche GmbH” sudah bergerak dalam pembuatan mobil dan konsultan di bidang teknologi otomotif jauh sebelumnya. Tapi, memang tak pernah membuat mobil dengan namanya sendiri. Padahal, perusahaan tersebut dulu ditunjuk oleh pemerintah Jerman untuk mendesain mobil yang akhirnya diberi nama Volkswagen Beetle. Juga ditunjuk untuk mendesain dan memproduksi tank baja berat untuk kebutuhan Perang Dunia II.

    Porsche 356 No.1 dan 356 Pre-A

    Baru pada tahun 1948, Porsche melahirkan mobil dengan nama brandnya sendiri. Waktu itu pabrikan berada di bawah kepemimpinan Ferdinand Anton Ernst “Ferry” Porsche, yang merupakan anak dari Ferdinand Porsche sang pendiri. Mobil diberi nama Porsche 356 No. 1 atau lebih dikenal dengan nama Porsche 356/1, roadster Porsche pertama yang bermesin tengah. Seluruh bodi 356/1 maupun 356/2 terbuat dari alumunium.

    Kedua model diproduksi di Gmund, Austria. Setelah itu, karena ragam alasan headquarternya dipindah ke Stuttgart, Jerman pada tahun 1949. Nah mobil yang diproduksi di basis yang baru tak lagi terbuat dari alumunium buatan tangan, melainkan sudah panel baja dicetak. 356 pertama buatan Stuttgart kemudian diberi nama 356 Pre-A. Memiliki dua kaca depan terpisah seperti 356 buatan Austria atau kaca depan model bengkok tajam.

    Baca juga: Rayakan Ultah Model Ikonik 356, Porsche Hadirkan Vision 357

    Porsche 356 Pre-A 1500 Super 1952 Porsche 356 Pre-A 1500 Super 1952

     

    Jadi, generasi pertama Porsche 356 adalah  356 Pre-A yang memang sudah diproduksi massal. Dibuat dari tahun 1948 sampai 1955. Sedangkan dua versi 356 sebelumnya yang diproduksi di Gmund, Austria, masih prototipe, tidak diproduksi massal. Bodinya pun masih terbuat dari alumunium.

    Model bodi 356 generasi pertama adalah coupe dan cabriolet, dengan kubikasi mesin pertama adalah 1100 cc. Mesin itu sama dengan mesin VW Beetle. Pada tahun 1951, kapasitas engine dinaikkan menjadi 1300 cc dan 1500 cc dengan tenaga yang dihasilkan lebih besar. Dari sinilah awal kelahiran  356 varian S atau ‘Super’. Lahir tahun 1953 dengan jantung pacu 1500, sedangkan kubikasi 1100 tidak dipakai lagi.

    Baca juga: Hal-Hal Yang Perlu Diketahui dari Porsche E-Hybrid

    Selang setahun kemudian, 1954, tipe roadster digantikan oleh Speedster sebagai pengganti penyebutan. Sekaligus menjadi tahun terbenamnya 356 Pre A karena pada 1955, roadster tersebut tidak diproduksi lagi, digantikan oleh  356 A.

    Tapi sebelum 356 A diperkenalkan kepada publik, Stuttgart terlebih dulu memperkenalkan versi baru 356 Pre A dengan sebutan Porsche 356 Pre-A Carrera. Dilengkapi mesin yang lebih bertenaga dengan varian yang ditawarkan coupe, cabriolet dan Speedster.

    Porsche 356 A Porsche 356 A

     

    Porsche 356 A (1955 - 1959)

    Dirilis akhir 1955. Memiliki kode produksi ‘Type 1’ atau dikalangan enthusiast dikenal dengan sebutan T1. Sports car tersebut mendapat sejumlah perubahan yang cukup signifikan dibandingkan Pre-A generasi terakhir. Tersedia dalam varian coupe, cabriolet dan Speedster.

    Perubahan eksterior cukup mencolok terdapat pada model coupe dan cabriolet. Misalnya, model kaca depan yang dulunya ‘bengkok’ dibuat menjadi melengkung. Interior juga mendapat perubahan besar. Bagian atas dashboard kini memiliki bagian atas yang empuk dan terlihat lebih modern. Jantung pacu yang dipakai 1300 cc dan 1600 cc. Tapi umumnya berkapasitas 1600 cc sehingga disebut versi “Super”.

    Pada awal 1957, pabrikan merilis versi facelift dari 356 A atau disebut Type 2 (T2) dan pada 1958 varian Speedster digantikan oleh Convertible D. Arti D di sini adalah singkatan dari perusahaan karoseri mobil Drauz.

    Porsche 356 B Porsche 356 B

     

    Porsche 356 B (1959 - 1963)

    Model 356 B lahir pada akhir 1959 pada waktu pabrikan melakukan sejumlah perubahan pada layout bodi dan mekanik. Mulai diproduksi tahun 1961 sampai 1962 dengan varian unik “Karmann hardtop’ dan ‘notchback’. Notchback ini adalah istilah untuk mobil yang gayanya agak nungging, terlihat melandai dari bagasi belakang ke bagian depan. Biasanya, bagian buntut bagasinya dibuat lebih pendek.

    Pada pertengahan 1962, 356 B digantikan oleh tipe bodi T6. Ditandai dengan desain grille mesin model twin, tempat mulut pengisian bahan bakarnya terdapat di wing/fender kanan depan dan untuk model coupe ditandai dengan jendela belakang lebih besar.

    Pada akhir 1963, T6 mendapat model pengereman cakram bukan tromol yang kemudian disebut sebagai generasi 356 C.

    Porsche 356 C Coupe Porsche 356 C Coupe

     

    Porsche 356 C (1963 - 1965)

    Model ini disebut sebagai revisi terakhir dari 356. Semua remnya sudah disc brake dan menawarkan opsional mesin yang lebih bertenaga lewat varian 356 SC. Pada tahun 1964, penjualan model 356 C mencapai puncak tertingginya sebanyak 14.151 unit. Tapi di tahun yang sama, produksi 356 dihentikan, digantikan oleh model terbaru 911 dengan desain dan teknologi yang lebih modern.

    Porsche 356 C masih terus dijual di Amerika Utara sampai tahun 1965 karena permintaan masih tinggi, dan di saat yang bersamaan permintaan 911 saat itu masih rendah. (EKA ZULKARNAIN)

    Sumber: ragam sumber

    Baca juga:  10 Mobil Polisi Paling Gokil di Dunia, Dari Mobil Listrik Sampai Hypercar

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Porsche Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Artikel Feature