Begini Mesin Toyota Fortuner dan Kijang Innova Dibuat

Begini Mesin Toyota Fortuner dan Kijang Innova Dibuat
JAKARTA, 27 Januari 2016 -- Adalah sebuah pengalaman langka produsen mobil memberikan kesempatan kepada publik untuk melihat dari dekat pembuatan mesin mobil. Carvaganza pernah mengunjungi pabrik pembuatan mobil Ferrari di kota Maranello, Italia. Namun tidak mendapat kesempatan untuk melihat bagaimana mesin mobil itu dibuat. Memang saya diberi kesempatan untuk melihat rangkaian produksi mobil Ferrari, namun tidak dengan mesin.

Saya waktu itu pada sekitar tahun 2008 hanya diberi kesempatan melihat cetakan pasirnya saja lalu melihat blok mesin yang sudah jadi.

Nah, di fasilitas PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Sunter, Jakarta Utara, saya diajak melihat dari dekat bagaimana pengecoran logam ke dalam cetakan mesin untuk membuat blok mesin. Fasilitas tersebut terdapat di Plant II TMMIN dan fasilitas ini memang khusus untuk membuat mesin mobil Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner (kode mesin 1TR-FE dan 2TR-FE).

Posisi penulis dengan mesin pengolah logam agar menjadi bubur baja hanya kisaran 6 meter saja. Penulis bisa melihat logam-logam menggelegak yang panasnya mencapai 1500 derajat Celcius berwarna merah menyala.

Material baja (steel scrap) yang dilebur di dalam mesin pengolah ini setiap hari rata-rata mencapai 55 ton untuk Block Cylinder dan Cam Shaft. Dalam sebulan, produksi sebulannya rata-rata 1.100 ton. Pada saat dimasak, bubur baja mendapat campuran utama lain yaitu Carbon, Silicon dan Mangan untuk mengubah komposisi baja (steel scrap) menjadi besi tuang kelabu (FC). Proses melting satu tuangan dari peleburan sampai siap pouring memakan waktu 62 - 65 menit. Satu kali tuangan untuk 15 Unit Block Cylinder.

Setelah dimasak, bubur logam kemudian dimasukkan ke dalam tungku baja yang tebalnya sekitar 12 cm dalam keadaan sangat panas. Saking panasnya, pagar besi yang menghalangi penulis dengan mesin pengolah pun panas jika disentuh.

Penuangannya ke dalam tungku dilakukan secara manual oleh seorang pekerja. Setelah terisi pada ukuran tertentu, tungku berisi bubur logam mendidih digiring ke suatu tempat untuk dipilih kotorannya (slag) yang juga dilakukan secara manual. Pemilihan pun dilakukan oleh semacam tongkat besi.

Setelah slag disingkirkan, tungku dibawa ke cetakan pasir dan bubur logam dituangkan ke setiap cetakan. Satu kali tuangan dari tungku untuk 15 unit Block Cylinder. Dalam setiap satu hari, Block Cylinder yang diproduksi rata-rata 1.000 unit.



EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature