Alonso Bongkar Rahasia Kelemahan Hamilton
OVIEDO, Carvaganza.com – Setahun absen dari lingkungan F1, Fernando Alonso tiba-tiba membuat pernyataan yang mengungkap rahasia kelemahan Lewis Hamilton. Menurut Alonso, Hamilton punya kelemahan yang selama ini tidak disadari oleh para pesaingnya.
Alonso, juara dunia F1 2005 dan 2006, mengungkap hal tersebut berdasarkan pengalamannya mengamati sepak terjang Hamilton selama ini. Selain itu, Alonso juga sempat bertandem dengan Hamilton saat membalap di McLaren, tim debut Hamilton di F1.
Dalam wawancara oleh F1 Racing, rahasia kelemahan Hamilton diungkap oleh Alonso bersamaan dengan dikemukakannya lagi rencana untuk kembali ke F1. Alonso telah menunjukkan minatnya untuk kembali ke F1 pada tahun 2021, bersamaan perubahan besar pada regulasi.
Juara dunia enam kali itu dikatakan Alonso telah menignkatkan levelnya dibandingkan pembalap lain, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut sekaligus dibandingkannya dengan rekan setim Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas.
“Khususnya di 2019 saat mobilnya tidak sedominan musim lainnya. Kalau dia tidak bisa menang, di sangat dekat di posisi kedua – bukan tertinggal jauh 20 detik, yang sedikit dialami oleh Valtteri,” kata Alonso, yang kini sudah dua kali menangkan Le Mans 24 Jam.
“Satu akhir pekan saat mobilnya tidak begitu kompetitif, Bottas finish kelima atau keenam ata satu menit di belakang – tapi Lewis tidak. Dia telah selangkah lebih baik, dia lebih kompetitif, lebih siap.”
Alonso meninggalkan F1 setelah tidak puas dengan performa tim McLaren yang tidak kunjung kompetitif, sejak bergabung pada tahun 2015. Keluar dari F1, Alonso mencari tantangan baru ikuti berbagai balapan seperti endurance, Indy 500, serta yang terbaru Reli Dakar.
Menurut pembalap kelahiran Oviedo, Spanyol itu, kelemahan Hamilton tidak terlihat oleh para rival selama ini. “Kalau Anda pelajari musim Lewis di situ ada tren yang sama,” lanjut Alonso.
“Dia mengawali musim dengan pelan dan tidak ada yang menanfaatkan itu. Kita semua terpana bahwa itu akan jadi tahunnya Bottas, tapi tidak.”
“Akan menyenangkan berkompetisi melawannya dalam pertarungan yang layak. Mungkin titik lemahnya tidak nyata dan semuanya terkalkulasi tapi itu akan menyenangkan untuk ditemukan.”
Jika berhasil mendapatkan tim kompetitif sesuai harapannya, Alonso mengaku akan kembali ke F1 2021. Apalagi regulasi baru disebut menjanjikan balapan yang lebih kompetitif untuk seluruh peserta.
Menginat sejarahnya menjadi rekan setim Hamilton di McLaren dulu yang berakhir pertikaian intra tim, bisa saja pernyataan ini menjadi bentuk psy-war dari Alonso untuk pengaruhi Hamilton.
WAHYU HARIANTONO
Alonso, juara dunia F1 2005 dan 2006, mengungkap hal tersebut berdasarkan pengalamannya mengamati sepak terjang Hamilton selama ini. Selain itu, Alonso juga sempat bertandem dengan Hamilton saat membalap di McLaren, tim debut Hamilton di F1.
Dalam wawancara oleh F1 Racing, rahasia kelemahan Hamilton diungkap oleh Alonso bersamaan dengan dikemukakannya lagi rencana untuk kembali ke F1. Alonso telah menunjukkan minatnya untuk kembali ke F1 pada tahun 2021, bersamaan perubahan besar pada regulasi.
Juara dunia enam kali itu dikatakan Alonso telah menignkatkan levelnya dibandingkan pembalap lain, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut sekaligus dibandingkannya dengan rekan setim Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas.
“Khususnya di 2019 saat mobilnya tidak sedominan musim lainnya. Kalau dia tidak bisa menang, di sangat dekat di posisi kedua – bukan tertinggal jauh 20 detik, yang sedikit dialami oleh Valtteri,” kata Alonso, yang kini sudah dua kali menangkan Le Mans 24 Jam.
“Satu akhir pekan saat mobilnya tidak begitu kompetitif, Bottas finish kelima atau keenam ata satu menit di belakang – tapi Lewis tidak. Dia telah selangkah lebih baik, dia lebih kompetitif, lebih siap.”
Alonso meninggalkan F1 setelah tidak puas dengan performa tim McLaren yang tidak kunjung kompetitif, sejak bergabung pada tahun 2015. Keluar dari F1, Alonso mencari tantangan baru ikuti berbagai balapan seperti endurance, Indy 500, serta yang terbaru Reli Dakar.
Menurut pembalap kelahiran Oviedo, Spanyol itu, kelemahan Hamilton tidak terlihat oleh para rival selama ini. “Kalau Anda pelajari musim Lewis di situ ada tren yang sama,” lanjut Alonso.
“Dia mengawali musim dengan pelan dan tidak ada yang menanfaatkan itu. Kita semua terpana bahwa itu akan jadi tahunnya Bottas, tapi tidak.”
“Akan menyenangkan berkompetisi melawannya dalam pertarungan yang layak. Mungkin titik lemahnya tidak nyata dan semuanya terkalkulasi tapi itu akan menyenangkan untuk ditemukan.”
Jika berhasil mendapatkan tim kompetitif sesuai harapannya, Alonso mengaku akan kembali ke F1 2021. Apalagi regulasi baru disebut menjanjikan balapan yang lebih kompetitif untuk seluruh peserta.
Menginat sejarahnya menjadi rekan setim Hamilton di McLaren dulu yang berakhir pertikaian intra tim, bisa saja pernyataan ini menjadi bentuk psy-war dari Alonso untuk pengaruhi Hamilton.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature