Yuk, Mengenal Sirkuit Albert Park Yang Bakal Ditaklukkan Rio Haryanto

MELBOURNE, 18 Maret 2016 – Hanya hitungan hari, pembalap Indonesia Rio Haryanto akan melakoni debutnya di ajang Formula 1. Ia akan turun untuk pertama kalinya di Sirkuit Albert Park. Seperti apa sirkuit ini?

Sirkuit Albert Park tempat digelarnya Grand Prix F1 Australia, terletak di jantung kota Melbourne, kota terbesar kedua di negara Kangguru tersebut. Trek berkontur datar semi permanen ini merupakanan jalanan umum yang diubah menjadi sirkuit balap. Selama balapan, jalanan tersebut tertutup untuk publik.

Meskipun run-off areanya di sebagian besar bagian sirkuit besar, pada tikungan-tikungan tertentu seperti Tikungan 2, 5 dan 10 merupakan tikungan yang menyulitkan pembalap sehingga pembalap harus ekstra fokus agar tidak melakukan kesalahan.

Tikungan 1 dan 2  

Balapan dari titik start berawal dari trek lurus sepanjang 380 meter yang kemudian masuk ke Tikungan 1 ke kanan berkecepatan medium. Biasanya kecepatan mobil ketika masuk tikungan sampai apex 140 km/jam.

Tak lama keluar dari Tikungan 1 langsung disambut masuk ke Tikungan 2 ke kiri yang areanya lebih lebar. Para pembalap akan melebar sedikit ke kerb, melewati dinding dengan tipis dengan kecepatan sedang.



Tikungan 3, 4 dan 5

Lepas dari Tikungan 2, kecepatan mobil bisa di atas 300 km/jam setelah itu pembalap mengerem keras masuk ke salah satu tikungan paling lamban di Albert Park, Tikungan 3 ke kanan. Biasanya di tikungan ini kesempatan menyalip besar apalagi jika bisa memanfaatkan momentum kecepatan ketika keluar dari Tikungan 2.

Keluar Tikungan 3 disambut trek lurus pendek kemudian mengerem untuk masuk Tikungan 4 berkecepatan medium. Masuk apex dan injak lagi throttle, kemudian masuk Tikungan 5 yang merupakan salah satu tikungan terbaik di sirkuit ini.

Tikungan 6, 7 dan 8

Sebelum masuk Tikungan 6, pembalap mengarungi trek lurus pendek kemudian masuk zona pengereman yang cukup tricky. Tikungan 6 ini adalah tikungan ke kanan berkecepatan pelan sampai medium. Pembalap akan cepat-cepat mengambil momentum, kemudian menambah kecepatan untuk menyambut Tikungan 8.

Tikungan 9 dan 10

Sebelum masuk Tikungan S besar 9 dan 10, pembalap akan mengerem keras sekitar 75 meter, mengurangi kecepatan dari 290 km/jam menjadi 110 km/jam.



Tikungan 11 dan 12

Adalah tikungan cepat ke kiri dan ke kanan dan merupakan salah satu tikungan menyenangkan. Pembalap biasanya bakal mendekati tikungan dengan kecepatan 300 km/jam, lalu mengerem untuk masuk Tikungan 11. Kecepatan dikurangi sedikit, setelah itu injak gas lagi untuk menyambut Tikungan 12 ke kanan.

Biasanya, pembalap memanfaatkan kerb agar kecepatan bisa tetap terjaga dan masuk trek lurus dengan kecepatan yang lebih bertenaga.

Tikungan 13 dan 14

Lepas dari Tikungan 12 ke kanan, gas poll untuk menyambut Tikungan 13 berkecepatan lamban sampai medium. Sulit untuk menyalip di tikungan, terkecuali pembalap di depan tidak mulus saat keluar dari Tikungan 12. Setelah itu pulihkan tenaga sebentar, mengerem lagi untuk masuk Tikungan 14 ke kanan berkecepatan medium.

Tikungan 15 dan 16

Lepas Tikungan 14, pembalap sudah mendekati akhir lap. Mobil melamban sampai 80 km/jam untuk masuk Tikungan 15 ke kiri yang sangat tajam. Dari semua tikungan yang ada di Albert Park, di sini pembalap paling banyak melakukan kesalahan, terutama saat free practice.

Keluar dari 15, pembalap injak gas lagi untuk mendekati tikungan terakhir, Tikungan 16 ke kanan berkecepatan medium. Di sini para pembalap akan berusaha masuk dan keluar dengan sempurna untuk mendapatkan momentum terbaik saat di trek lurus depan pitlane yang panjangnya 380 meter.



EKA ZULKARNAIN