World Tour dengan Mobil Berumur 100 Tahun
BELANDA, 23 Maret 2016 – Ford Model T lansiran 1915 merupakan mobil ikonik dan pantas berada di museum. Tapi pasangan pensiunan asal Belanda, Dirk dan Trudy Regter, berpendapat lain. Mereka keliling dunia dengan mengemudikan mobil berusia 100 tahun tersebut. Selain untuk mencari petualangan, tujuan mereka melakukan perjalanan ini untuk menggalang dana bagi anak-anak yatim piatu di seluruh dunia.
Tur epik tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Masing-masing tahap membutuhkan waktu 180 hari.
Pada perjalanan pertama di tahun 2012, pasangan Regter memulai tur dari Edam, Belanda menuju Cape Town, Afrika Selatan. Model T yang mereka beli tahun 1997 ini menempuh 22.000 km.
Setahun kemudian, mereka melakukan perjalanan kedua dari Amerika – tanah kelahiran Model T – menuju Kanada dengan jarak 28.000 km. Pada 2014 pasangan ini kembali menggeber mobil klasik tersebut mengunjungi Amerika Selatan, melintasi Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia dan Argentina dengan total jarak 26.000 km. Dengan begitu, Model T telah menempuh total 80.000 km.
“Di Afrika, kami harus mengelas roda depan kami yang rusak di bengkel setempat,” ujar Dirk Regter. “Saya sudah menyiapkan beberapa peralatan seperti obeng, palu, beberapa lakban, tali pembungkus, dan juga tambang yang panjang.”
Tapi perjalanan mereka belum berakhir. Pada 2016 dan 2017, rencananya pasangan ini akan melanjutkan petualangan mereka di New Zealand, Australia, Indonesia dan India sebelum menyeberangi Himalaya menuju Cina. Sedangkan untuk perjalanan pulang ke Belanda, mereka akan melewati Mongolia kemudian melintasi Eropa Tengah.
TITO LISTYADI
Tur epik tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Masing-masing tahap membutuhkan waktu 180 hari.
Pada perjalanan pertama di tahun 2012, pasangan Regter memulai tur dari Edam, Belanda menuju Cape Town, Afrika Selatan. Model T yang mereka beli tahun 1997 ini menempuh 22.000 km.
Setahun kemudian, mereka melakukan perjalanan kedua dari Amerika – tanah kelahiran Model T – menuju Kanada dengan jarak 28.000 km. Pada 2014 pasangan ini kembali menggeber mobil klasik tersebut mengunjungi Amerika Selatan, melintasi Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia dan Argentina dengan total jarak 26.000 km. Dengan begitu, Model T telah menempuh total 80.000 km.
“Di Afrika, kami harus mengelas roda depan kami yang rusak di bengkel setempat,” ujar Dirk Regter. “Saya sudah menyiapkan beberapa peralatan seperti obeng, palu, beberapa lakban, tali pembungkus, dan juga tambang yang panjang.”
Tapi perjalanan mereka belum berakhir. Pada 2016 dan 2017, rencananya pasangan ini akan melanjutkan petualangan mereka di New Zealand, Australia, Indonesia dan India sebelum menyeberangi Himalaya menuju Cina. Sedangkan untuk perjalanan pulang ke Belanda, mereka akan melewati Mongolia kemudian melintasi Eropa Tengah.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Ford Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza